Penulis: Diana | Editor: Handa

Ketika menyadari suami berselingkuh pasti menimbulkan rasa sakit hati yang berat dan ingin diluapkan langsung, namun tahan emosi dahulu ya Bunda. Lakukan cara bijak nan elegan dalam menghadapinya agar tidak membuat hubungan Bunda dan suami semakin keruh.

Perlu Bunda terapkan juga sebaik-baiknya manusia adalah orang yang membalas kejahatan dengan kebaikan. Bunda harus sabar terlebih dahulu. Bisa jadi ada beberapa alasan mengapa suami selingkuh, seperti Bunda yang selalu menuntut, terlalu posesif, pasangan kurang peka, sampai masalah di ranjang, sehingga suami memiliki kecenderungan untuk selingkuh.

Itu juga harus Bunda jadikan intropeksi diri dulu agar bisa diperbaiki dan menemukan solusi terbaik kedepannya. Lantas, apa saja yang harus Bunda lakukan ketika mengetahui suami selingkuh? Inilah, 5 cara bijak nan elegan menghadapi Suami selingkuh yang bisa Bunda coba lakukan, antara lain:

1. Kontrol Emosi, Tidak Perlu secara Langsung Melabraknya di Depan Umum

Sakit memang ketika mendengar suami selingkuh apalagi jika Bunda melihatnya sendiri bahwa ayah sedang bersama wanita lain di tempat umum. Sebelum melabraknya secara langsung, lebih baik Bunda mencari faktanya terlebih dahulu untuk mencegah suami menyangkal apa yang terjadi.

Melabrak di depan umum dengan emosi tidak bisa membuat masalah selesai. Tetapi malah menambah masalah, seakan Bunda sendiri yang membuka aib suami di depan banyak orang. Bukan hanya suami yang malu loh, tetapi juga sikap non elegan Bunda terhadap masalah ini.

Perlu Bunda ingat ya, sebaik-baiknya istri adalah yang menutup aib suaminya sendiri. Karena perselingkuhan bukan hanya aib suami loh Bunda, tetapi juga aib keluarga. Jadi, sabar dan  tahan untuk melabraknya di depan umum ya. Tetap berpura-pura tidak tau saja di depannya sebelum semua fakta terkumpul.

2. Fakta Sudah Terkumpul, Buatlah Pemanasan untuk Memulai Pembicaraan

Fakta tentang perselingkuhan suami sudah terkumpul nih. Bunda mulai rancang cara agar bisa berbicara dengan baik tentang ini secara empat mata dengan suami. Sebaiknya, Bunda menciptakan suasana romantis terlebih dahulu di dalamnya dengan membiarkan suami menikmati pelayanan dari Bunda, seperti makan cemilan favorit bersama, menggoda Ayah dengan pembicaran nakal dan flashback ke kenangan romantis bersama dulu, melakukan foreplay sampai akhirnya Bunda dan suami bercinta kembali.

Memang sulit untuk berpura-pura tidak tahu dan melakukan kewajiban istri kembali seperti di atas kepada suami yang sudah diketahui selingkuh. Tetapi dengan cara inilah mampu membangun perasaan senang dan rileks suami dan Bunda sebelum memulai pembicaraan tentang perselingkuhan. Sehingga akan membuka peluang untuk suami juga mengakui sendiri alasan selingkuh di belakang Bunda yang bisa menimbulkan perasaan bersalah terhadap Bunda dan keluarga..

3. Bicaralah dengan Pasangan secara Perlahan dan Tenang

Setelah bercinta bersama, Bunda dapat membicarakan ini dengan penuh cinta, perlahan dan tenang. Pandangi wajah suami dengan senyum hangat sampai suami sadar bahwa sedang diperhatikan.

Lalu awali dengan pertanyaan manja, misalnya “Do you love me, mas?”. Jika ayah jawab ya sambil tersenyum, Bunda bisa langsung menanyakan tentang “Lalu, boleh aku tau? Kenapa mas selingkuhin aku?”. Mungkin suami Bunda langsung kaget di sana, jadi apapun respon suami, Bunda juga harus siap secara mental ya dan hindari saling menyalahkan.

Ingat ketika pembicaraan berlangsung. Jangan menambah drama! Jaga emosi agar lebih stabil, bicara dengan tenang akan membuat Bunda lebih kuat dan percaya diri. Dengarkan dengan baik dan penuh senyum respon dari Ayah.

Saat pembicaraan berlangsung, jangan lupa Bunda selipkan pembicaraan tentang anak, keluarga dan kenangan dulu ketika masih hidup susah. Lalu, diskusikan solusi dari masing-masing pihak yang nanti bisa menjadi pertimbangan untuk Bunda mengambil keputusan bersama.

4. Bersikap Tegas agar Suami Bisa Mengambil Keputusan dan Menentukan Pilihan

Sudah dilepaskan semuanya, saatnya menemukan solusi dan mengambil keputusan untuk kedepannya. Buat komitmen antara keduanya untuk bisa memperbaiki hubungan. Berikanlah pilihan kepada Ayah yang akan dipilih antara Bunda dan kebahagiaan keluarga ataukah selingkuhannya tersebut.

Jika memilih selingkuhannya, Bunda jangan langsung minta cerai. Beri kesempatan untuk Bunda agar dapat memperbaiki hal yang dijadikan alasan Ayah selingkuh. Tetapi, jika Ayah memilih Bunda dan keluarga. Tegaskan padanya bahwa Bunda akan memberikan kesempatan kedua namun tidak kesempatan ketiga.

Mintalah Ayah dengan kesadaran sendiri untuk menyudahi hubungan yang terlarang tersebut secara baik-baik di depan mata Bunda. Sebelum pembicaraan ini dimulai, Bunda juga bisa mempersiapkan surat perjanjian di atas materai bertanda tangan kedua belah pihak yang berisikan tentang sanksi yang akan didapat jika melanggar perjanjian tersebut.

Lalu bawalah kertas perjanjian tersebut ke Notaris secara bersama untuk disahkan secara hukum. Karena jika janji terhadap Tuhan saja sudah berani dilanggar, saatnya hukum di dunia dilibatkan agar lebih terlihat nyata sanksinya di dunia. Selanjutnya, mulailah hidup dengan lembaran baru bersama yang lebih indah, intim dan harmonis dengan saling memperbaiki diri bersama satu sama lain.

Nah, sekarang Bunda sudah tau kan cara bijak nan elegan seperti apa yang bisa dilakukan saat Bunda mengetahui Ayah selingkuh tanpa harus mengutamakan emosi semata. Meski Bunda sakit hati, tetapi Bunda tetap harus bisa berfikir dengan logika sehat. Adapun jika diproses kesempatan kedua yang Bunda berikan, kesalahannya terulang kembali dan sudah tidak bisa diperbaiki.

Demi kebahagiaan Bunda, mintalah untuk berpisah ketika Ayah sedang bersama selingkuhannya. Sadari bahwa Bunda dan keluarga sangat bernilai. Dengan begitu, Bunda akan sedikit meninggalkan sedikit sesal didalam hatinya karena sudah menyia-nyiakan istri yang tulus seperti Bunda. Bunda akan memberikan pelajaran baru untuknya tentang pentingnya seseorang dan menjaga komitmen sebelum kehilangan. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

Baca juga: