Penulis: Agatha Vidya | Editor: Handa

Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Tuhan telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang berakal dan berbudi pekerti. Selain itu, Tuhan juga telah menciptakan manusia dengan segala sifat dan kepribadiannya masing-masing.

Manusia memiliki sifat, karakter, dan kepribadian yang berbeda satu dengan yang  lain. Bahkan, tak jarang juga manusia memiliki sifat dan kepribadian yang sama dengan manusia lainnya. Sebagai seorang manusia, tentu kita bisa memahami lawan bicara kita dengan mengetahui kepribadian mereka.

Menurut ilmu psikologi, manusia memiliki four temperaments. Kepribadian manusia dibagi menjadi empat jenis kepribadian mendasar, yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis. Mari simak empat jenis kepribadian manusia agar kita dapat memahami lawan bicara kita.

1. Koleris

Menurut psikologi, koleris merupakan jenis kepribadian manusia yang selalu optimis dan semangat. Orang yang memiliki kepribadian koleris ini bisa dikatakan sangat cerdas, mengutamakan logika, analitik, dan praktis. Orang yang berkepribadian koleris ini juga merupakan orang yang keras kepala dan mudah marah.

Orang yang koleris merupakan orang yang tidak suka basa-basi ketika berbicara dengan orang lain. Mereka lebih suka pembicaraan yang singkat dan penuh makna. Manusia dengan jenis kepribadian ini juga lebih suka menghabiskan waktu dengan orang yang satu frekuensi dan memiliki minat yang sama dengannya.

2. Sanguinis

Menurut psikologi, sanguinis merupakan jenis kepribadian manusia yang cenderung optimis, riang, dan ramah. Orang yang memiliki kepribadian sanguinis ini bisa dikatakan memiliki kesenangan terhadap petualangan dan berani mengambil risiko. Akan tetapi, orang berkepribadian sanguinis ini mudah bosan dan senang mencari hiburan.

Orang yang memiliki jenis kepribadian sanguinis ini terkenal sebagai orang yang selalu mendahulukan perasaan dan mengesampingkan pemikiran. Selain itu, orang yang sanguinis juga merupakan orang yang pandai bergaul, ramah dengan banyak orang, kreatif, tidak suka hal-hal yang rumit, dan pelupa. Tidak salah jika orang dengan kepribadian ini juga disukai banyak orang karena keramahannya.

3. Melankolis

Menurut psikologi, melankolis merupakan jenis kepribadian manusia yang tidak suka keramaian. Orang dengan kepribadian ini juga sering dijuluki dengan orang yang introvert. Selain itu, orang dengan jenis kepribadian melankolis juga memiliki sifat mudah menyerah, pemikir, perfeksionis, dan mudah khawatir.

Orang yang melankolis ini sangat berkebalikan dengan orang yang sanguinis karena orang yang melankolis tidak suka petualangan dan tidak suka mengeksplor sesuatu yang baru. Oleh karena itu, orang melankolis disebut-sebut sebagai orang yang tidak mungkin menikah dengan warga negara asing karena tidak bisa meninggalkan tanah kelahirannya. Orang melankolis disebut sebagai orang yang cinta keluarga dan cinta terhadap teman-temannya.

4. Plegmatis

Menurut psikologi, plegmatis merupakan jenis kepribadian manusia yang terkenal cinta damai dan tidak menyukai kekerasan. Karena mereka cinta damai, orang plegmatis ini selalu menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya, keluarga jauh mereka, dan teman lama. Orang plegmatis ini juga tipe pasangan yang setia.

Orang yang plegmatis ini suka menghibur orang dengan humor-humornya. Jadi, tidak salah lagi jika orang berkepribadian plegmatis ini disebut sebagai orang yang jenaka. Selain itu, orang yang plegmatis juga senang menghindari konflik dan bisa menjadi penengah bagi orang yang sedang berkonflik.

Nah, itu dia empat jenis kepribadian manusia menurut psikologi. Jenis-jenis kepribadian manusia ini bisa digunakan untuk memahami diri sendiri dan lawan bicara kita.

Baca juga:

Sumber