ASI ataupun susu formula memang makanan pokok untuk bayi. Namun, saat usia si kecil sudah 6 bulan, ia membutuhkan tambahan nutrisi lainnya dari makanan sebagai pendamping ASI atau yang sering dikenal MPASI.
Salah satu makanan pendamping ASI yang banyak diincar dan menjadi pilihan adalah keju. Selain teksturnya yang lembut, keju memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bagi perkembangan si kecil.
Bayi disarankan untuk mengonsumsi keju yang penuh lemak, terutama balita di bawah umur 2 tahun. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan nutrisi bagi Kesehatan fisik dan kecerdasan otak si kecil. Berikut ini beberapa rekomendasi keju sebagai MPASI.
1. Anchor (Keju Parmesan)
Keju dengan merk Anchor hadir dengan bentuk bubuk. Bagi Bunda yang ingin gerak cepat saat menyuapi si kecil, bisa memilih keju yang satu ini. Tidak perlu repot diparut, keju dengan jenis parmesan bisa langsung dinikmati. Biasanya keju ini di pakai sebagai topping atau pelengkap makanan untuk menambah kelezatan makanan dan toping makanan, seperti spaggeti atau pizza.
Anchor Parmesan berasal dari negara New Zealand merupakan salah satu keju yang bisa dipilih untuk makanan pendamping ASI. Disarankan untuk menyimpanya pada pendingin agar rasa dan tekstur tetap terjaga dengan baik.
2. Prochiz (Cheddar)
Bunda pasti sudah tidak asing dengan keju yang satu ini bukan? Keju Prochiz Cheddar memang bisa ditemukan di toko terdekat. Meskipun merk local, keju yang satu ini sudah dikenal di negara lain sebagai keju dengan kualitas yang baik. Barangnya yang mudah ditemukan, ditambah dengan harga yang terjangkau, membuat keju ini banyak diminati.
Prochiz cheddar dibuat dari keju berbahan cheddar alami yang digabung dengan bahan berkualitas yang lain. Karena bahan dasarnya yang alami, keju ini memiliki cita rasa yang rendah kandungan garam.
3. Diamond (Cheddar)
Untuk Bunda yang senang memberi makanan yang tidak terlalu gurih, Diamond Cheddar bisa menjadi pilihan. Pasalnya keju ini memiliki kandungan garam yang cukup rendah. Bayi sudah memiliki asupan garam dari ASI, sehingga makanan untuk pendamping ASI yang memiliki kandungan garam rendah bisa menjadi pilihan.
Keju impor dari negara Australia ini memiliki bentuk persegi panjang padat yang yang mudah diparut. Sehngga proses menghidangkan makanan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Rasa yang ringan di mulut dan lembut ketika dikunyah membuat keju ini banyak dicari orang.
4. Kiri (Cream Cheese)
Keju yang satu ini bertekstur lembut dan kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik bagi tumbuh kembang anak. Balita bisa sangat lahap karena tekstur yang lembut dan rasanya manis. Keju dengan merk Kiri juga sudah dipastikan sehat untuk si kecil karena sudah melewati proses pasteurisasi.
Bunda bingung apa itu pasteurisasi? Proses ini sudah biasa dikenal dalam proses pengolahan makanan. Tujuan utama proses itu adalah membunuh organisme yang tidak baik, seperti bakteri dan virus. Jadi, bahan makanan aman dikonsumsi terutama untuk bayi yang masih sensitif dengan asupan makanannya.
5. Keju The Laughing Cow (Belcube Baby Cheese)
Sesuai dengan namanya, keju satu ini memang diperuntukkan khusus untuk bayi. The Laughing Cow memasarkan kejunya dengan bentuk kecil-kecil seperti dadu agar mudah untuk dikonsumsi. Keju ini juga dibuat dengan tekstur yang lembut sehingga mempermudah proses mengunyah.
Keju ini juga memiliki kandungan bergizi yang sesuai untuk si buah hati. Kandungan yang terdapat dalam keju seperti protein dan kalsium. Ada pula vitamin A, vitamin B12, dan vitamin D.
Keju yang berasal dari Perancis ini bisa di beli di berbagai toko online Indonesia. The Laughing Cow bisa dikonsumsi secara langsung juga bisa sebagai pendamping makanan lainnya, misalnya untuk mengganti garam agar buah hati Bunda merasa gurih saat melahap makanannya.
Itulah beberapa rekomendasi keju yang bisa Bunda gunakan sebagai campuran makanan MPASI si kecil. Sebagai catatan untuk Bunda, sebaiknya sebisa mungkin untuk menjauhkan bayi dari makanan pendamping yang bergizi rendah, misalnya minuman ringan yang memiliki kadar gula tinggi, teh, juga kopi.
