
Penulis: Elvira Yolanda | Editor: Handa
Banyak kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya bintik merah pada kulit bayi. Mulai dari akibat cuaca yang panas, lembab, sampai kondisi gejala penyakit tertentu.
Bunda, penting sekali mengetahui bagaimana pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi bintik merah ini. Catatan Bunda sudah merangkum cara-cara pencegahan dan pengobatan bintik bayi berikut ini.
1. Menjaga Kebersihan Kulit Bayi
Memandikan bayi secara rutin dapat mencegah timbulnya bintik-bintik merah. Selain itu, Bunda perlu memperhatikan alat-alat mandi yang digunakan dan memastikannya dalam keadaan yang steril.
2. Mengatur Suhu Ruangan
Jika timbul biang keringat pada bayi, jangan tempatkan bayi pada suhu udara yang panas. Hal tersebut dapat menyebabkan biang keringat yang semakin parah. Lebih baik Bunda mengatur suhu ruangan agar lebih dingin agar bayi tidak merasa gerah dan bintik merah pun berkurang.
3. Rajin Mengganti Popok Bayi
Hal ini juga perlu diperhatikan agar bayi terhindar dari bintik-bintik merah yang disebabkan oleh popok yang lembab. Bunda perlu mengganti popok bayi 2-3 jam sekali terutama pada bayi yang baru lahir.
4. Memberikan Salep atau Krim yang Tepat
Jika timbul bintik merah pada bayi, tindakan pertama yang dapat Bunda lakukan adalah menggunakan salep atau krim ke kulit bayi. Bunda dapat memberikan salep atau krim yang mengandung zinc oxcide, hidrokortison, antijamur, atau antibiotik. Biasanya salep atau krim ini dijual di apotek tanpa resep dokter.
5. Memperhatikan Ruang Gerak dan Interaksi Bayi
Bayi memiliki tingkat imunitas yang berbeda dengan orang dewasa. Sering kali Bunda, bayi yang menggemaskan selalu menjadi perhatian orang dewasa. Tak jarang, orang dewasa ingin sekali mencium atau sekedar memegang bayi.
Namun dari interaksi tersebut lah, perlu Bunda perhatikan kembali kemungkinan virus atau bakteri yang terbawa oleh orang dewasa. Maka dari itu, jangan lupa sedia kain untuk membersihkan kulit bayi bekas sentuhan orang dewasa.
Timbulnya bintik-bintik merah pada bayi tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Banyak sekali produk-produk saat ini yang sudah ramah terhadap bayi. Meskipun demikian, menjaga kebersihan pada bayi tetap harus dilakukan agar bayi selalu sehat dan ceria.
Baca juga: