Penulis: Siti Ruli | Editor: Aufia

Menggunakan KB menjadi pilihan sebagian pasangan untuk menunda kehamilan dalam jangka waktu tertentu. Namun terkadang kondisi ini memiliki dampak yang dikeluhkan oleh sebagian Bunda di kemudian hari. Umumnya, sebagian pasangan akan mengeluhkan susah untuk cepat hamil setelah lepas KB.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Risiko tersebut sebenarnya cukup umum dialami. Bunda, tidak perlu khawatir sebab sebenarnya KB bukan untuk menurunkan kesuburan. Tapi hanya menjarangkan kehamilan. Untuk itu, berikut cara mengembalikan kesuburan agar Bunda cepat hamil setelah lepas KB. Siapa tahu Bunda tertarik untuk mencobanya!

1. Berikan jeda waktu tertentu setelah KB

Ketika ingin merencanakan kehamilan, namun Bunda sebelumnya menggunakan KB ada baiknya memberikan jeda waktu tertu. Misalnya ketika Bunda menggunakan KB jenis pil bisa menghentikan meminumnya sebulan sebelum merencanakan kehamilan.

Hal ini sebenarnya juga dikatakan oleh Christopher Williams, M.D., ahli endokrinologi reproduksi. Dimana tubuh membutuhkan jangka waktu sampai proses ovulasi kembali normal sebelum siap hamil kembali.

2. Konsultasikan pada dokter

Cara merencanakan kehamilan kembali setelah KB, ada baiknya Bunda melakukan konsultasi pada dokter. Umumnya ketika Bunda berada di rentan usia 35 tahun dan sudah berhenti KB selama 1 tahun belum juga hamil maka perlu konsultasi pada dokter. Sebab, dokter kandungan nantinya akan memberikan saran pada Bunda untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

3. Cari tahu masa subur 

Ingin cepat hamil setelah lepas KB, Bunda juga harus mencari tahu masa subur. Caranya, Bunda bisa melakukan tes ovulasi untuk mengetahui kadar hormon luteinizing (LH) sebelum melakukan hubungan suami istri.

Umumnya tubuh Bunda akan merasakan perubahan seperti suhu tubuh meningkat dan keluar lendir pada serviks ketika siap ovulasi. Perlu Bunda ketahui siklus haid mungkin saja tidak akan terjadi ketika Bunda lepas KB. Itulah sebabnya, alat tes ovulasi menjadi pilihan terbaiknya.

4. Melakukan hubungan seks sebelum ovulasi

Umumnya sel telur hanya bisa bertahan 12 sampai 24 jam ketika dilepaskan. Namun sperma mampu bertahan pada saluran tuba ataupun rahim selama 2 – 3 hari. Itulah mengapa ketika Bunda lepas KB ada baiknya berhubungan sebelum masa ovulasi.

Cara ini bertujuan untuk meningkatkan sperma bertemu sel telur. Sehingga ketika Bunda memiliki siklus haid selama 28 hari akan lebih baik ketika berhubungan intim selama 2 hari sekali setelah hari ke 10.

5. Pilih waktu dan posisi yang tepat

Sebenarnya tidak ada posisi yang tepat agar berhasil hamil. Namun menurut beberapa ahli, posisi misionaris atau Bunda berbaring akan memperbesar kemungkinan hamil setelah lepas KB.

6. Hindari stres dan menjaga pola hidup sehat

Ketika Bunda merencanakan kehamilan setelah KB ada baiknya juga menghindari stres. Sebab ketika Bunda mengalami stres hormon tidak seimbang sehingga susah menentukan waktu ovulasi.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga harus menjadi perhatian. Bunda bisa melakukan rutin berolahraga dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Agar program kehamilan setelah lepas KB segera berhasil.

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar mempercepat kehamilan setelah KB. Tidak perlu khawatir untuk susah hamil. Sebab, KB bukan menurunkan kesuburan tapi menunda kehamilan.

Berikan jeda waktu agar Bunda bisa segera hamil kembali. Jangan lupa juga konsumsi makanan bernutrisi dan pola hidup sehat untuk mendukung rencana kehamilan berhasil.

Baca Juga:

Sumber