Penulis: Aliftya | Editor: Aufia

Bingung, sedih dan panik; itulah reaksi kebanyakan Bunda saat anaknya sakit; apalagi jika disertai rewel. Belum lagi jika usia anak masih kecil, pasti Bunda akan semakin sedih. Ibarat kata, kalau bisa menukar posisi, inginnya kita saja yang sakit, ya kan Bund?

Bayi di bawah 6 bulan memang rentan sakit, Bund! Terutama batuk pilek. Biasanya kalau sudah terserang batuk pilek, bayi akan susah bernafas serta susah makan dan minum. Tentunya hal ini akan membahayakan kesehatan tubuhnya.

Namun jangan panik, Bund! ada berbagai cara mengatasi batuk dan pilek bayi di bawah 6 bulan yang pastinya aman. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini, Bund!

Mengapa Bayi di Bawah 6 Bulan Pilek dan Batuk?

Sebelum Catatan Bunda mengulas cara mengatasi batuk dan pilek pada bayi, ada baiknya kita bahas dulu mengenai penyebab bayi mudah batuk dan pilek.

Jadi Bund, sistem kekebalan tubuh pada bayi, khususnya bayi dibawah 6 bulan belum sempurna. Gejala demam, batuk dan pilek sebenarnya adalah respon daya tahan tubuh terhadap bakteri atau patogen yang menyerang tubuh. Jadi tubuh melawannya dengan cara mengeluarkan bakteri atau virus tesebut lewat saluran pernafasan. 

Bisa dibilang ini adalah cara alami tubuh melawan serangan bakteri atau virus. Namun, batuk dan pilek juga bisa disebabkan karena alargi loh, Bund! Biasanya ingus yang berwarna kehijauan atau kekuningan disebabkan karena serangan bakteri. Sedangkan ingus bening disebabkan karena reaksi alergi.

Bagaimana cara alami mengatasi batuk pilek pada bayi?

Setetah kita tahu penyebabnya, nah bagaimana saja cara mengatasinya? ini dia Bund!

1. Perbanyak istirahat

cara mengatasi batuk pilek bayi - istirahat

Perawatan utama yang bisa Bunda berikan adalah memastikan bayi untuk istirahat yang cukup. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena kekurangan istirahat dapat membuat tubuhnya semakin lemah.

2. Gunakan pelembap udara (Humidifier)

cara mengatasi batuk pilek bayi - humidifier

Bunda juga bisa menggunakan humidifier untuk meringankan pilek yang dialami oleh anak. Penggunaan pelembab udara bertujuan agar udara di dalam ruangan menjadi lebih hangat. Sehingga lendir yang berada di dalam hidung bayi bisa dikeluarkan secara perlahan.

Namun, jangan lupa untuk rutin membersihkan humidifier ya! Hati-hati Bund, humidifier kotor justru akan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Efeknya, dapat memicu reaksi alegri atau asma pada bayi.

3. Memberikan uap hangat

Bagaimana jika Bunda belum memiliki humidifier? Tak perlu khawatir Bund, Bunda dapat menggunakan air hangat.

Caranya memang agak sedikit ribet dan harus extra hati-hati. Pertama, cukup rebus air hingga hangat kemudian tuangkan ke mangkok. Telungkupkan bayi, posisikan wajahnya menghadap air hangat, lalu tepuk-tepuk lembut punggung bayi.

Atau bisa juga hanya meletakkan air rebusan tersebut dekat dengan bayi agar mereka bisa menghirupnya. Namun, hati-hati jika menggunakan kedua metode ini! Pastikan suhu uap tidak terlalu panas (sekitar 37,2-38 derajat Celcius) dan berada di jarak aman dari jangkauan anak.

4. Manfaatkan alat penyedot ingus

Cara lain mengatasi pilek pada anak di bawah 6 bulan adalah dengan menggunakan alat penyedot ingus atau baby nasal atau bulb syringe. Umumnya, alat ini digunakan ketika lendir atau ingus tidak juga keluar usai diberikan obat semprot atau saline

5. Ubah posisi tidur anak.

Siapa sangka, ternyata mengubah posisi tidur juga bisa menjadi cara alternatif mengatasi pilek? Cukup menaruh bantal yang tidak terlalu tebal atau handuk yang sudah dilipat, di atas matras bayi. Kemudian tidurkan bayi dengan posisi kepala di atas bantal. Nah, posisi kepala yang lebih tinggi dari badan ini, bisa membuat lendir tidak menggumpal di hidung.

6. Perbanyak cairan

Ini dia salah satu cara yang paling penting, Bunda bisa memberikan ASI extra ke bayi. Di samping membantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan, pemberian ASI ekstra dapat memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan infeksi. Namun, Bunda juga bisa memberinya susu formula kok, asalkan sesuai dengan usianya.

7. Berjemur

Cara praktis lainnya adalah menjemur bayi pada pagi hari sebelum pukul 9 pagi. Sinar matahari pagi terbukti dapat melemahkan bakteri maupun virus sekaligus menghangatkan tubuh bayi serta mengencerkan lendir pada saluran pernafasan. Namun harap diperhatikan, Bund! Pastikan bayi tidak terkena paparan langsung sinar matahari, ya!

Demikian sejumlah cara dalam mengatasi batuk pilek bayi di bawah 6 bulan. Segera ke dokter jika gejala tidak lekas membaik dalam tiga hari. Semoga bayi Bunda lekas sembuh!

Baca juga:

Sumber

Alodokter. (2020). Cara Mengatasi Batuk pada Bayi di Rumah. www.alodokter.com

Alodokter. (2020). Ketahui Manfaat Humidifier untuk Kesehatan. www.alodokter.com

Halodoc. (2021). Inilah 6 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi. www.halodoc.com