Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia

Bayi baru lahir pasti memiliki area lembut pada bagian kepala. Area tersebut disebut dengan ubun-ubun atau fontanel. Karena masih rapuh, Bunda biasanya harus hati-hati ketika menyentuhnya. Jangan khawatir Bund, bagian tersebut akan mengeras dan menutup saat berusia 7-18 bulan.

Namun, untuk meningkatkan kewaspadaan, tak ada salahnya Bunda mengetahui beberapa fakta tentang ubun-ubun bayi. Mau tahu apa saja? Yuk, langsung scroll ke bawah, Bund!

6 Fakta tentang Ubun-Ubun Bayi yang Baru Lahir, Bunda Wajib Tahu!

1. Ubun-ubun bayi prematur lebih luas

Bunda perlu tahu, selain penuh tantangan merawat bayi prematur ubun-ubunnya juga lebih luas. Hal ini disebabkan bayi prematur lahir lebih cepat dari waktunya. Sehingga tulang dan tengkorak bayi belum tumbuh dengan sempurna.

2. Ubun-ubun bayi akan selalu berdenyut dan lembut

Selanjutnya, Bunda juga harus tahu bahwa ubun-ubun bayi sangat lembut dan lunak. Sebenarnya ubun-ubun bayi yang lunak bertujuan untuk memudahkan jalan lahirnya. Jadi, Bunda bisa dengan mudah mengejan.

Selain itu, Bunda pasti sering melihat bahwa ubun-ubun berdenyut. Denyutan tersebut sebenarnya merupakan peredaran darah bayi yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuhnya, termasuk pada bagian otak.

3. Tengkorak pada kepala bayi sebenarnya memiliki 6 ubun-ubun

Bunda pasti tidak akan menyangka bahwa bayi sebenarnya memiliki 6 ubun-ubun. Yang sering terlihat adalah bagian atas kepala yang disebut dengan anterior fontanelle. Sementara kelima bagian lain berada pada area tenggorokan yang sulit untuk terlihat langsung.

4. Ubun-ubun bayi akan berhenti berdenyut pada usia 6-18 bulan

Semakin bertambahnya usia, ubun-ubun bayi juga akan berhenti berdenyut. Biasanya pada usia 6 -18 bulan. Namun hal tersebut belum pasti ya Bunda! Sebab ubun-ubun akan mulai menutup seiring dengan tumbuh kembang bayi. Jadi, antara bayi yang satu dan lainnya akan berbeda.

5. Ubun-ubun yang luas bisa menjadi pertanda bahwa bayi mengalami hipertiroid

Faktanya, ketika ubun-ubun bayi areanya luas bisa jadi pertanda mengalami hipertiroid. Namun hal ini harus dipastikan ulang ya Bunda dengan melalui pemeriksaan. Jadi, jika dibiarkan kondisi ini akan membuat tumbuh kembang bayi melambat. Jadi, ketika Bunda mendapati si kecil bayi lahir dan memiliki ubun-ubun luas, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan.

6. Ubun-ubun bayi cekung bisa menjadi pertanda bayi dehidrasi

Bayi juga bisa mengalami dehidrasi lho Bunda. Terlebih ketika cairan yang keluar dari tubuhnya terlalu banyak. Bunda bisa mengenali ketika bayi mengalami dehidrasi dengan kondisi ubun-ubun yang terlihat cekung. Selain itu, biasanya ubun-ubun juga kurang berdenyut ketika sedang dehidrasi.

Itulah 6 fakta tentang ubun-ubun bayi yang perlu Bunda ketahui! Ubun-ubun bayi akan menutup dengan sendiri seiring dengan tumbuh kembangnya. Biasanya ketika bayi berusia 6 – 18 bulan atau saat mulai berdiri sendiri.

Namun, ketika Bunda mendapati ubun-ubun dengan bentuk berbeda, segeralah konsultasikan pada dokter. Sebab bisa saja menjadi pertanda penyakit tertentu.

Baca Juga:

Sumber