Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa

Di bumi tempat kita tinggal ini, terdapat berbagai jenis tumbuhan yang bisa ditemukan, salah satunya adalah jenis tumbuhan pemakan serangga atau tumbuhan karnivora. Tumbuhan ini memang berbeda dengan tumbuhan pada umumnya, karena tumbuhan jenis ini hidup dan tumbuh dengan nutrisi dari serangga yang dimakannya itu.

Tanaman jenis ini biasanya memiliki bentuk yang unik-unik mulai dari bentuk daun hingga bunganya. Bentuk ini digunakan sebagai jebakan untuk menarik perhatian serangga yang di dekatnya lalu kemudian memakannya.

Beberapa tumbuhan serangga juga bisa diletakkan di sekitar pekarangan rumah yang rentan dihinggapi serangga, sehingga rumah Bunda bebas dari serangga. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini tumbuhan pemakan serangga yang sering ditemukan, yaitu:

1. Kantong Semar

Seperti namanya, tumbuhan ini memiliki bentuk kantong dengan tutup di atasnya. Kantong ini juga bisa menampung air sampai satu liter. Tanaman kantong semar ini menarik perhatian serangga dengan cara mengeluarkan aroma manis.

Ketika ada serangga yang hinggap, mereka akan terjebak dan akhirnya masuk ke dalam. Lama kelamaan serangga akan mati karena enzim yang mematikan di dalam tanaman kantong semar ini. Tumbuhan ini punya ukuran yang bervariasi dan bisa tumbuh sampai lebih dari 30 sentimeter.

2. Butterwort

Tumbuhan ini juga bisa disebut perangkap kertas lalat, biasanya tumbuh di wilayah yang beriklim sedang. Tanaman dengan nama ilmiah Pinguicula ini punya tampilan yang cantik dengan daun-daun berwarna hijau dan bunganya yang berwarna ungu atau magenta .

Tanaman ini memiliki lendir yang lengket di permukaan daunnya untuk menangkap serangga yang hinggap. Oleh sebab itu, Bunda perlu berhati-hati jika menemukan tumbuhan ini.

3. Roridula

Tumbuhan Roridula ini tidak bisa mencerna serangga, sehingga hanya sebatas membuat perangkapnya saja melalui rambut lengket yang dimilikinya. Ketika ada serangga yang menempel pada tumbuhan ini, ia akan memberikannya kepada serangga Pameridea roridulae yang ada didekatnya. Setelah itu serangga tersebut akan memberikan nutrisi kepada tumbuhan roridula ini berupa hasil ekskresi atau kotorannya.

4. Venus Flytrap

Tumbuhan ini memiliki ukuran yang kecil, sekitar empat sampai lima sentimeter. Bunda juga bisa menanamnya menggunakan pot kecil. Tumbuhan ini menarik perhatian serangga dengan mengeluarkan lendir di bagian ujung daunnya.

Ujung daunnya juga dikelilingi duri-duri kecil dengan bentuk menyerupai mulut yang mengatup, sehingga jika nanti ada serangga yang hinggap, daunnya akan menutup. Biasanya serangga yang terjebak adalah lalat dan nantinya kandungan nitrogennya akan diserap.

5. Lily Cobra

Tumbuhan dengan nama ilmiah Darlingtonia californica ini, bentuknya mirip seperti kantong yang dimiliki tumbuhan kantong semar. Namun, ujungnya lebih terlihat seperti lidah ular kobra.

Biasanya tanaman ini tumbuh sampai 60 cm dan memikat serangga dengan cara mengeluarkan aroma harumnya. Serangga yang hinggap adalah lebah dan semut, mereka akan memanjat daunnya dan masuk ke dalam rongga tumbuhan ini, kemudian serangga yang masuk akan dicerna.

6. Kincir Air

Tumbuhan ini hidup di air dan mengapung di atas permukaan air sebagai cara untuk menjebak serangga. Cara memangsanya bisa dikatakan unik, tanaman ini punya batang yang berisi udara dan bagian ujungnya terdapat lubang sebagai jalur masuk serangga. Dalam hitungan detik, kincir air akan menutupi bagian batangnya sehingga serangga bisa terperangkap.

Nah, itulah tumbuhan pemakan serangga yang sering ditemukan. Tumbuhan pemakan serangga juga bisa Bunda letakkan di pekarangan rumah untuk membersihkan rumah dari gangguan serangga.

Baca juga: