Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa

Puasa adalah salah satu ibadah wajib yang dilaksanakan oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan. Ibadah puasa ini dilakukan selama sebulan penuh dengan tidak makan dan minum serta menjaga hawa nafsu. Perintah untuk melaksanakan ibadah puasa juga tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

Dalam melaksanakan puasa wajib tidak bisa dilakukan begitu saja, ada syarat-syarat sah yang harus dipenuhi sebelum menjalankannya agar ibadah puasanya bisa diterima dan tidak sia-sia.  Nah, berikut ini adalah syarat-syarat sah puasa wajib yang perlu Bunda ketahui:

1. Beragama Islam

Syarat sah puasa wajib yang paling utama adalah beragama Islam, karena ibadah puasa ini wajib untuk umat muslim, maka bagi non muslim atau murtad (keluar dari agama Islam) tidak diwajibkan. Puasa juga termasuk ke dalam rukun islam yang keempat.

2. Baligh

Baligh adalah ketika seorang muslim sudah mampu membedakan mana yang benar dan yang salah. Selain itu, seorang muslim juga sudah dianggap cukup umur dan mengalami tanda-tanda pubertas. Tanda baligh antara laki-laki dan perempuan juga berbeda.

3. Berakal Sehat

Seorang muslim yang ingin melaksanakan puasa wajib harus memiliki akal yang sehat atau tidak gila. Hal itu berarti bahwa orang yang sedang dalam keadaan tidak sehat secara akal atau gila puasanya tidak akan sah.

4. Suci dari Haid dan Nifas

Syarat sah satu ini berlaku untuk kaum perempuan. Jika Bunda ingin berpuasa maka harus dalam keadaan suci baik dari haid ataupun nifas. Tetapi Bunda wajib mengqadha atau mengganti puasa yang ditinggalkan di hari lain sebanyak berapa puasa yang ditinggalkan.

5. Mampu dan Kuat Berpuasa

Seorang muslim yang sudah dianggap mampu dan kuat untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa serta tidak dalam keadaan sakit atau sedang melakukan perjalanan jauh maka wajib hukumnya untuk berpuasa. Namun jika memang keadaan memaksa untuk tidak berpuasa, maka harus menggantinya di lain waktu sebelum bulan Ramadhan kembali datang.

6. Mengetahui Awal Ramadhan

Syarat sah lainnya adalah mengetahui kapan datangnya Ramadhan dengan cara melihat hilal secara langsung. Biasanya pemerintah atau para ulama akan memberitahukan kapan bisa dimulainya ibadah puasa. Namun bila hilal tidak terlihat, maka puasa ditentukan dengan menghitung bulan Sya’ban.

Nah, itulah tadi 6 syarat sah puasa wajib yang perlu Bunda ketahui dan pahami agar ibadah puasanya sah dan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, niat untuk melaksanakan ibadah puasa dari dalam hati juga penting untuk dilakukan agar ibadah puasa menjadi berkah.

Baca juga: