Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa

Cabai merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki rasa pedas. Untuk para pecinta pedas, cabai menjadi bahan tambahan yang wajib ada di setiap makanan. Bagi pencinta pedas, rasa pedas yang dihasilkan cabai memang sangat nikmat jika ditambahkan di berbagai jenis masakan sehingga membuat selera makan semakin meningkat.

Cabai ternyata memiliki beragam jenis, bahkan di setiap negara di dunia pun cabai memiliki jenis yang berbeda-beda, mulai dari warna, bentuk, sampai level kepedasannya. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya, Catatan Bunda sudah merangkum jenis-jenis cabai dari seluruh dunia yang perlu Bunda ketahui, terutama kalau Bunda pecinta pedas. Yuk disimak!

1. Carolina Reaper

Jenis cabai ini berasal dari Amerika Serikat, cabai ini merupakan hasil perkawinan dari Ghost Pepper dan Habanero. Carolina reaper merupakan cabai terpedas di dunia dan menjadi pemenang di The Worlds Hottest Pepper sejak tahun 2013. Lalu di tahun 2018, cabai ini diuji lagi tingkat kepedasannya dan hasilnya pun lebih tinggi. Bentuk cabai ini memiliki ekor penyengat yang bentuknya unik dan tidak seperti cabai biasanya.

2. 7 Pot Douglah

Cabai satu ini juga menjadi salah satu cabai terpedas di dunia yang tidak berwarna merah. Cabai ini memiliki warna coklat tapi rasa pedasnya sangat terasa namun tetap terbaik. Cabai yang berasal dari Republik Trinidad dan Tobago ini juga dikenal sebagai 7 Pod Douglah, Chocolate 7 Pod, atau 7 Pot Brown.

3. Trinidad Scorpion Moruga

Jenis cabai ini juga berasal dari Republik Trinidad dan Tobago yang termasuk dalam jajaran cabai terpedas di dunia. Cabai ini termasuk jenis cabai langka yang dicari dan baru saja ditemukan. Cabai ini dianggap memiliki rasa pedas yang tidak akan berhenti jika Bunda menggigitnya. Rasa panasnya juga sama seperti jenis cabai Carolina Reaper.

4. Paprika

Paprika juga termasuk ke dalam jenis cabai, paprika memiliki 4 varietas, yaitu paprika merah, kuning, hijau, dan orange. Paprika yang berwarna hijau biasanya rasanya lebih pahit dan yang merah lebih pedas. Namun dibandingkan jenis cabai lainnya, paprika berada di urutan paling bawah dari tingkat kepedasannya. Paprika juga disebut sebagai sweet peppers.

5. Ghost Pepper (Bhut Jolokia)

Jenis cabai satu ini termasuk cabai terpedas urutan ke-7. Cabai yang berasal dari Timur Laut India ini juga biasa disebut cabai setan. Cabai ini adalah hasil persilangan antara bonnet pepper (Capsicium chinense) dan cabai kathur (Capsicium frutescens). Jika sudah matang, cabai setan ini biasanya punya panjang sekitar 60-85 mm dan berwarna merah, kuning, orange, atau coklat.

6. Naga Viper

Cabai ini di budidayakan di Inggris dan termasuk cabai terpedas yang langka hasil persilangan dari tiga jenis cabai, yaitu cabai Naga Morich, Bhut Jolokia, dan Trinidad Scorpio. Cabai ini juga pernah mendapat predikat sebagai cabai terpedas di dunia. Jika Bunda mengkonsumsinya, rasa pedasnya bisa bertahan selama berjam-jam.

7. Red Savina Pepper

Cabai ini dikembangkan di California, Amerika Serikat. Cabai ini pernah memegang gelar cabai terpedas di dunia selama 12 tahun. Jenis cabai ini adalah salah satu cabai favorit untuk dikembangkan karena tumbuh dengan seimbang antara panas dan rasanya, sehingga banyak dibudidayakan untuk menghasilkan cabai yang lebih pedas, besar, dan berat.

Bunda, itulah beberapa jenis-jenis cabai terpedas di dunia. Tentunya setiap jenis cabai memiliki bentuk dan tingkat kepedasan yang berbeda. Apakah Bunda berani mencoba jenis-jenis cabai di atas?

Baca juga: