
Penulis: Aliftya | Editor: Handa
Selain bulan Dzulhijjah, Muharram, dan Sya’ban, kitab Ihya Ulumiddin Imam Al-Ghazali menyebut bahwa Rajab (bulan ketujuh dalam kalender Hijriah) adalah bulan yang penuh keistimewaan. Ada berbagai ganjaran yang bisa didapatkan jika Bunda mengamalkan ibadah puasa pada bulan tersebut.
Namun, harus dipahami dahulu bahwa hukum puasa bulan Rajab adalah sunah. Itu artinya, mereka yang mengerjakan puasa Rajab akan mendapatkan pahala dan keutamaan di sisi Allah. Akan tetapi, jika tidak melaksanakannya, mereka pun tidak akan berdosa.
Sementara itu, ketentuan menjalankan puasa Rajab itu sendiri sama seperti puasa sunah lainnya. Setelah diawali dengan niat, Bunda harus menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau ditandai dengan azan Subuh dan azan Magrib. Lalu, adapun jumlah hari dalam menjalankan puasa tidak ditentukan banyak atau sedikit, dan boleh dilakukan pada hari apa saja.
Berikut niat untuk melaksanakan puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa,
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Selanjutnya, mengenai keutamaan dari puasa rajab, antara lain:
1. Seperti menjalankan puasa sebulan lamanya.
Dalam hadis riwayat At-Thabrani, Rasulullah bersabda bahwa menunaikan puasa satu hari pada bulan Rajab sama seperti melaksanakan puasa selama sebulan. “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan.”
2. Amalnya Dicatat seperti Berpuasa Selama 60 Bulan.
Sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”
3. Dijauhkan dari Api Neraka
Tidak hanya itu, apabila berpuasa selama 7 hari berturut-turut pada bulan Rajab, maka Allah akan menutup pintu neraka baginya. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Bunda mengajak anggota keluarga lainnya untuk berpuasa di Bulan Rajab selama 7 hari berturut-turut.
4. Pintu Surga Dibuka Lebar.
Jika masih bisa puasa lebih dari 7 hari berturut-turut, Bunda bisa berpuasa selama 8 hari bertyryt-turut. Pasalnya, apabila seseorang menunaikan puasa selama 8 hari berturut-turut pada bulan Rajab, maka Allah akan membuka 8 pintu surga untuknya.
5. Dihapus Segala Dosanya.
Selain dilimpahi keberkahan, apabila puasa Rajab dilakukan selama 10 hari, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya dan diganti dengan kebaikan.
6. Diberi Minum Air Surga
Kepada mereka yang berpuasa sunah satu hari di bulan Rajab, maka ia akan diberi air dari sungai Rajab yang berada di surga yang mana warna airnya lebih putih dari susu dan rasanya melebihi manisnya madu.
7. Diganjar Pahala yang Setara dengan Ibadah 700 Tahun
Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Dzluqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, serta Rajab pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka ia akan diberi pahala yang mana nilainya sejajar dengan ibadah selama 700 tahun. Hal tersebut tercantum dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Ibnu Abbas, “Barangsiapa Puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) Tahun.”
Nah, demikian informasi mengenai puasa Rajab. Jangan lupa untuk mengajak anggota keluarga yang lainnya, ya Bunda agar bersama-sama mendapat keistimewaan bulan Rajab.
Baca juga:
- Mengenalkan 25 Nama Nabi dan Rasul dalam Islam kepada Anak
- Nama Pakaian Adat Jawa Tengah yang Digunakan dalam Acara Besar
- Umat Islam Wajib Tahu, Ini 20 Nama Lain Hari Kiamat dalam Al Quran
Detik. (2021). 6 Keutamaan Puasa Rajab dan Niatnya. www.detik.com
CNN Indonesia. (2021). Puasa Bulan Rajab 2021 : Niat, Ketentuan, dan Keutamaan. wwwcnnindonesia.com
Suara. (2021). 7 Keutamaan Puasa Rajab, Dihapus Dosa-dosanya Hingga Dibukakan Pintu Surga. www.suara.com