
Penulis: Siti Ruli | Editor: Aufia
Sebagai warga negara Indonesia kita patut bersyukur, Bunda. Karena Indonesia adalah negara multikultural yang memegang teguh ‘Persatuan Indonesia’. Tak hanya bahasa daerah, rumah adat dan pakaian adat; ragam alat musik tradisional juga merupakan pondasi jati diri bangsa yang harus dilestarikan.
Itulah sebabnya mengenalkan alat musik tradisional pada si buah hati, wajib Bunda lakukan. Mungkin terdengar ketinggalan jaman. Namun tahukah Bunda, ternyata banyak alat musik tradisional Indonesia yang sudah mendunia, lho?
Bunda penasaran, apa saja alat musik khas Indonesia? Check ulasan di bawah ini, Bund!
1. Angklung
Siapa tak kenal angklung? Alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bilah bambu ini sudah terkenal hingga mancanegara, Bund! Cara memainkannya adalah dengan digoyangkan. Bahkan, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau warisan budaya nonbendawi sejak 16 November 2010. Pencapaian yang luar biasa ya, Bund!
2. Kecapi
Alat musik yang satu ini juga berasal dari Jawa Barat, Bund. Bentuknya seperti kotak kayu dengan senar berjajar pada bagian atas dan dimainkan dengan cara dipetik. Biasanya kecapi digunakan untuk musik pelengkap atau pengiring suling Sunda.
3. Gamelan
Satu lagi alat musik khas Indonesia yang mendunia, gamelan. Gamelan sendiri sebenarnya adalah seperangkat instrumen yang terdiri dari gendang, gong, bonang, demung, saron, kenong, siter, gambang dan lain sebagainya. Irama musik yang dihasilkan biasanya lembut selaras dengan filosofi masyarakat Jawa.
Alat musik yang konon sudah ada sejak 404 Masehi ini memang identik dengan alat musik Jawa. Namun sebenarnya gamelan banyak dijumpai di berbagai daerah Indonesia, salah satunya Bali. Biasanya gamelan dimainkan untuk mengiringi pertunjukan tari maupun wayang.
4. Tifa
Alat musik khas Indonesia yang bisa kita jumpai di tanah Papua dan Maluku ini berbentuk tabung tanpa adanya pegangan. Memainkannya dengan cara dipukul menggunakan jari-jari tangan kanan. Ada beberapa jenis tifa berdasarkan daerah asalnya, yaitu tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, dan tifa bas.
5. Tambo
Beralih ke salah satu daerah di Pulau Sumatera, Aceh, kita juga dapat menjumpai alat musik TambÔ. Alat musik ini berbentuk seperti bedug sehingga sering terlihat di masjid-masjid provinsi Aceh atau ketika acara takbir jelang hari raya.
TambÔ biasanya terbuat dari rotan, kulit sapi dan batang ibon. Cara memainkannya juga mirip seperti bedug, yaitu dipukul.
5. Bonang
Boang sendiri, sebenarnya adalah salah satu alat musik dalam instrumen gamelan Jawa, Bali dan Sunda. Bentuknya seperti gong, namun kecil dan disusun dalam rancakan atau bingkai kayu. Bonang biasanya dibuat dari kuningan, perunggu, atau besi dan masing-masing memiliki ukuran fisik dan tangga nada yang berbeda. Untuk memainkannya yaitu ditabuh atau dipukul dengan dua bindi (kayu yang ujungnya dilapisi kain).
7. Krumpyung
Bunda pernah mendengar tentang krumpyung? Alat musik yang berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta ini sekilas memang mirip gamelan. Bedanya kalau gamelan terbuat dari logam, krumpyung terbuat dari bambu. Biasanya digunakan untuk mengiringi campursari, langgam Jawa dan uyon-uyon.
8. Sampe
Dari Borneo atau Kalimantan, Bunda bisa mengenalkan alat musik sampe. Alat musik khas Suku dayak ini terbuat dari kayu pilihan, biasanya kayu meranti atau adau. Sedangkan senarnya, dahulu dibuat dari serat pohon aren atau enau, kalau sekarang dibuat dengan senar tipis. Memainkannya dengan cara dipetik seperti gitar. Uniknya, sampe adalah alat musik yang digunakan untuk menyatakan perasaan, baik gembira hingga duka nestapa maupun cinta dan kerinduan.
9. Arababu
Selain tifa, Maluku juga memiliki alat musik gesek bernama arababu. Sekilas mirip rebab ya Bund? Namun berbeda, rebab menggunakan dua senar, sedangkan arababu hanya memiliki satu senar. Alat musik ini terbuat dari bambu untuk pegangannya, sedangkan tabung resonansinya terbuat dari setengah tempurung kelapa.
Arababu biasanya dimainkan untuk megiring musik dengan nuansa Melayu-Arab. Dan dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat khusus.
10. Sasando
Sasando juga merupakan alat musik yang telah mendunia, loh Bund! Cara memainkannya dengan memetik dawainya menggunakan dua tangan, seperti memainkan harpa atau kecapi. Bentuknya juga unik, Bund! Bahan utamanya dari bambu berbentuk tabung yang dipasangi senar. Sementara wadah resonansinya berupa haik yaitu anyaman daun lontar.
11. Suling Gambuh
Berbeda dengan suling pada umumnya, suling gambuh atau suling Bali berbentuk besar dan panjang dengan enam buah lubang tangga nada. Cara memainkannya dengan ditiup pada rongga tipu di bagian ujung seruling.
Itulah ragam alat musik tradisional Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Bunda sudah siap untuk mengenalkan ke si kecil?
Baca Juga: