
Secara bahasa mad artinya panjang dan iwad mempunyai arti sebagai pengganti. Dalam istilah mad adalah memanjangkan bacaan (suara) saat huruf mad dibacakan. Umumnya huruf mad ada tiga yaitu ا (alif), ي (ya’) dan و (wawu). Jadi, jika Bunda kesulitan untuk menghafal huruf mad ini, Bunda bisa singkat namanya menjadi (ayuw).
Mad Iwad adalah mad yang terjadi karena berhenti ketika bertemu huruf akhiran yang berharakat fathah tanwin. Mad ditandai dengan harakat tanwin (ـًـــٍـــٌ) yang ketika dibaca menjadi di waqaf-kan atau berposisi di akhir sebuah ayat dan kalimat.
Mad Iwad merupakan salah satu bagian dari jenis Mad Far’i di mana mad merupakan hukum tambahan yang ditempatkan di antara huruf mad atau layyin ketika bertemu hamzah (ء) dan sukun (ه).
Untuk memahami lebih lanjut, Berikut Catatan Bunda rangkuman untuk menjelaskan hukum tajwid yang dilengkapi juga dengan contoh mad iwad dalam Al-Qur’an. Simak yuk Bunda!
Contoh Bacaan Mad Iwad dalam AL-Qur’an
Berikut ini beberapa contoh hukum bacaan mad iwad dalam Al-Qur’an beserta surat dan ayatnya ya Bund. Yuk simak!
1. Surat Al Baqarah ayat 269
وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا
Artinya: “Barang siapa yang diberi hikmah kepada siapapun yang dikehendakinya. Sesungguhnya, dia telah diberikan kebaikan yang banyak.”
Pada ayat ini terdapat penulisan yang seharusnya dibaca wa mayyuwtalhikmata faqod uwwtiya khayraan katsiraan, tetapi kerena terdapat mad iwad yaitu tanwin di akhir kalimat yang diwafkan), maka dibaca menjadi wa mayyuwtalhikmata faqod uwwtiya khayraan katsiraa.
2. Surat An-Nasr 2
وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا
Artinya: “Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.
Pada ayat ini terdapat penulisan yang seharusnya ketika dibaca menjadi waroaytannasa yadkhuluwna fii diinillahi afwajaan, tetapi karena terdapat mad iwad yaitu tanwin di akhir kalimat yang diwakafkan, maka dibaca menjadi waroaitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwajaa.
3. Surat Al’adiyat ayat 3
فَالۡمُغِيۡرٰتِ صُبۡحًا
Artinya: “Dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi.
Pada ayat ini terdapat penulisan yang seharusnya ketika dibaca menjadi waroaytannasa fal mughiiraati subhaan, tetapi karena terdapat mad iwad yaitu tanwin di akhir kalimat yang diwakafkan, maka dibaca menjadi waroaytannasa fal mughiiraati subhaa.
4. Surat Al-Insyirah ayat 5
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا.
Artinya: “Maka, Sesungguhnya beserta kesulitan, ada kemudahan.
Pada ayat ini terdapat penulisan yang seharusnya ketika dibaca menjadi fa inna ma’al usri yusraan, tetapi karena terdapat mad iwad yaitu tanwin di akhir kalimat yang diwakafkan, maka dibaca menjadi fa inna ma’al usri yusraan.
5. Surat At-Tariq ayat 17
فَمَهِّلِ الۡكٰفِرِيۡنَ اَمۡهِلۡهُمۡ رُوَيۡدًا
Artinya: “Karena itu berilah, penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka kesempatan untuk semesntara waktu.
Pada ayat ini terdapat penulisan yang seharusnya ketika dibaca menjadi amahhilil kaafiriina amhilhum ruwaidaan, tetapi karena terdapat mad iwad yaitu tanwin di akhir kalimat yang diwakafkan, maka dibaca menjadi famahhilil kaafiriina amhilhum ruwaidaa.
Jadi, itulah penjelasan tentang Mad iwad yang disertai beberapa contoh yang ada di dalam Al-Qur’an ya Bunda. Semoga bermanfaat untuk Bunda dan si kecil!
Baca Juga: