Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia

Mencegah kehamilan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan alat kontrasepsi suntik atau KB suntik. Alat kontrasepsi ini cukup populer di Indonesia karena praktis dan punya efektivitas tinggi. Menurut penelitian, KB suntik memiliki tingkat keberhasilan hingga 97-99% jika dilakukan secara teratur sesuai jadwal.

Berdasarkan jangka waktu, terdapat dua jenis suntik KB yang umum digunakan wanita Indonesia. Yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.

Pertanyaannya, bagaimana jika jadwal suntik KB jatuh di Bulan Ramadhan? Apakah suntik KB dapat membatalkan puasa Ramadhan? Agar tidak salah penafsiran, simak ulasan di bawah ini, Bund!

Sekilas tentang Suntik KB

Apakah Suntik KB Dapat Membatalkan Puasa 1

Sebelum memahami hukum suntik KB ketika puasa, ada baiknya Bunda mengenal lebih jauh tentang alat kontrasepsi yang satu ini.

Suntik KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Setiap suntikan KB mengandung hormon progestin atau kombinasi progestin dan estrogen dosis tinggi. Hormon tersebut  bertanggung jawab untuk menghentikan ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium 

Hormon ini juga berperan dalam menebalkan dinding rahim sehingga sperma sulit untuk mencapai sel telur serta mencegah pertumbuhan janin dengan cara menipiskan dinding rahim.

Umumnya suntik KB dilakukan di area pantat, lengan atas, paha atas, atau bagian bawah perut. Setelah disuntikkan, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan meningkat, dan perlahan menurun hingga jadwal suntikan selanjutnya. 

So, Apakah Suntik KB Dapat Membatalkan Puasa?

keutamaan puasa daud

Melansir laman Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), ada beberapa alat kontrasepsi yang tidak membatalkan puasa, yaitu KB implant; IUD; dan suntik KB. 

Suntikan dinilai tidak akan membatalkan puasa selama tidak mengandung nutrisi makanan. Nah, seperti yang sudah Catatan Bunda uraikan di atas, suntik KB hanya mengandung hormon progestin atau kombinasi progestin dan estrogen, sehingga tidak akan membatalkan puasa.

Senada dengan PKBI, Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag. berpendapat bahwa suntik KB tidak akan membatalkan puasa. Pasalnya, suntik KB diberikan tanpa masuk lewat saluran pencernaan. 

Anggota Majelis Pembinaan Kader PP Aisyiyah tersebut menyatakan bahwa suntikan yang membatalkan puasa adalah suntik nutrisi makanan yang masuk melalui saluran pencernaan.

Di sisi lain, Imam Kasani dari Mazhab Hanafi menyatakan bahwa batasan batal tidak nya puasa seseorang adalah apabila ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian Imam Nawawi dari Mazhab Syafi’i menambahkan bahwa batalnya puasa adalah apabila ada benda yang masuk ke dalam rongga perut (jawf) melalui organ tubuh yang berlubang terbuka (manfadz maftuh) seperti mulut, hidung, telinga, dubur, dan kemaluan.

Kedua pendapat tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 187:

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

Artinya:

Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.

Sementara itu, melansir lama NU Online beberapa ulama memiliki pendapat yang sama, bahwa memasukkan obat menggunakan alat suntik, baik ke pembuluh dara maupun ke dalam otot tidak dapat membatalkan puasa. Pasalnya, obat tersebut tidak masuk melalui lubang terbuka.

Sebenarnya, tidak ada penjelasan yang gamblang (sahih) baik dalam Al-Quran, hadits, maupun kitab-kitab klasik yang menjelaskan tentang suntik KB. Namun, mayoritas ulama kontemporer berpendapat bahwa menyuntik (injeksi) obat tidak membatalkan puasa karena tidak menghilangkan lapar maupun haus dan prosesnya tidak melalui rongga alamiah.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suntik KB tidak akan membatalkan puasa. Hal ini karena dalam suntikan tersebut tidak mengandung asupan makanan, melainkan hormon progestin atau kombinasi progestin dan estrogen.

So, bagi yang melakukan suntik KB di Bulan Ramadhan tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Dengan catatan, tidak mengalami salah satu efek samping dari suntik KB, yakni pendarahan. Pasalnya darah yang keluar dari vagina bisa membatalkan puasa.

Itulah penjelasan lengkap tentang apakah suntik KB bisa membatalkan puasa atau tidak. Semoga bermanfaat, ya Bund!

Baca Juga:

Sumber

Nu Online. (2011). Suntik dan Infus Saat Puasa. nu.or.id

Muhammadiyah. (2022). Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Ini Alasannya. muhammadiyah.or.id

Ramadhan Republika. (2022). Suntik KB di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?. ramadhan.republika.co.id