Penulis: Farichatul | Editor: Aufia

Kandungan Bunda sudah berusia 7 bulan? Yuk, selenggarakan acara baby shower! Belakangan ini, acara ini semakin populer di Indonesia karena diselenggarakan oleh beberapa public figur, seperti Aurel Hermansyah; Dinda Hauw; dan masih banyak lainnya.

Meskipun demikian, merayakan baby shower bukanlah hal yang wajib di Indonesia. Bahkan tak jarang masyarakat kita menggabung acara ini dengan acara tujuh bulanan (mitoni).

Lantas, sebenarnya bagaimana sejarah baby shower? Apa bedanya dengan mitoni? Temukan jawabannya di sini, Bund!

Arti Baby Shower

Apa itu baby shower? Kalau ditilik dari bahasanya, baby shower dapat diartikan sebagai menyirami ‘calon ibu dan bayinya’ dengan berbagai macam hadiah. Sedangkan secara istilah, baby shower adalah pesta perayaan kehamilan yang sudah mencapai 7 bulan. Untuk masyarakat Indonesia, khususnya tradisi Jawa, biasanya pesta ini digabung dengan acara 7 bulanan (mitoni). 

Baik baby shower maupun acara 7 bulanan diselenggarakan untuk mengungkapkan rasa syukur akan kedatangan anggota keluarga baru. Bedanya, pada acara baby shower, aspek having fun lebih ditonjolkan, sementara pada acara mitoni aspek religius lah yang lebih menonjol. Terlepas dari itu semua, kedua acara ini dapat digabung menjadi satu untuk menghemat biaya. 

Sejarah Baby Shower

Boleh dibilang kalau baby shower adalah budaya barat. Namun, kapan dan dimana tradisi ini dimulai masih belum jelas asalnya. Beberapa sumber menyebutkan kalau acara baby shower kali pertama diselenggarakan di Romawi kuno. Pada acara ini, ibu yang sedang hamil 7 bulan mendapatkan hadiah berupa kerajinan tangan dari teman dan kerabat. 

Sumber lain menyebutkan bahwa tradisi baby shower berasal dari Amerika Serikat dan semakin populer setelah ledakan angka kelahiran bayi (baby boom) pasca Perang Dunia II. Kala itu, baby shower adalah ajang untuk menunjukkan dukungan kepada orang tua bayi dalam bentuk memberikan kado supaya beban finansial keluarga tersebut dapat lebih ringan.

Mengapa Baby Shower Dirayakan saat Kandungan Berusia 7 Bulan?

Pernahkah Bunda bertanya-tanya, mengapa acara ini harus ketika kandungan berusia 7 bulan? Well, ternyata ini ada kaitannya dengan kondisi si kecil, loh!. Pertama, saat kandungan berusia 7 bulan, risiko keguguran relatif kecil. Kedua, pada saat yang sama, indra pendengaran si kecil juga sudah berkembang sempurna, sehingga bisa menangkap dan bereaksi terhadap suara-suara yang didengarkan. 

Terakhir, di usia kehamilan 7 bulan, gender si kecil sudah mulai terlihat. Maka dari itu tak jarang acara baby shower dan mitoni diselenggarakan bersamaan dengan gender reveal atau mengumumkan jenis kelamin (gender) si kecil kepada masyarakat.  

Tips Mempersiapkan Baby Shower

Ingin menyelenggarakan baby shower? Agar acara sukses dan berkesan, ikuti tips-tips berikut, Bund!

    1. Siapkan daftar undangan. Bunda dapat mengundang keluarga dan tetangga terdekat saja, atau kenalan juga dalam jumlah besar. Sebab, baby shower tidak harus dilaksanakan dengan upacara yang meriah.
    2. Siapkan lokasi. Baby shower bisa dilakukan di rumah, atau di gedung dan venue terdekat. Kapasitas dan kualitas venue tentu disesuaikan dengan jumlah daftar undangan. 
    3. Siapkan makanan. Berbeda dengan aqiqah yang harus menyembelih kambing, makanan untuk acara baby shower lebih bebas. Bunda bisa menyediakan kue-kue kering dan basah saja atau juga dengan makanan berat lainnya. 
    4. Siapkan budget. Jika daftar undangan, lokasi dan perkiraan anggaran untuk makanan sudah tersedia, kini saatnya untuk menghitung dan menyiapkan budget. Sekali lagi, baby shower bisa diadakan sederhana saja atau mewah tergantung dengan keinginan Bunda dan suami.
    5. Note: Supaya lebih praktis, Bunda juga bisa menyewa jasa event organizer (EO) yang sudah sepaket dengan jasa catering. Dengan demikian, Bunda bisa menikmati acara baby shower dengan santai dan lebih menyenangkan.

Sekarang Bunda sudah tahu kan arti dan sejarah baby shower yang ternyata sudah mulai eksis sejak ribuan tahun lalu. Tertarik untuk merayakannya, Bund? Jangan lupa ikuti tips di atas ya!

Baca Juga:

Sumber