Penulis: Farichatul | Editor: Handa

Kucing adalah salah satu hewan yang menjadi sahabat manusia. Wajah dan tingkahnya yang lucu membuat kucing sangat mudah menarik hati manusia. Salah satu jenis kucing yang paling sering dijadikan hewan peliharaan adalah kucing Persia.

Sifat kucing Persia yang tidak banyak tingkah serta bulu-bulunya yang halus menarik siapa saja untuk memeliharanya. Tapi, tahukah Bunda, sifat ini juga menjadikan kucing Persia membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dari kucing-kucing lainnya. Yuk simak pembahasan topik tersebut berikut ini:

1. Mandikan Kucing Bunda secara Rutin

Berbeda dengan jenis kucing lainnya, kucing Persia cenderung memiliki bulu yang panjang dan tebal. Bulu yang panjang dan tebal ini tidak hanya rawan rontok, tapi juga rawan jadi tempat tumbuh bakteri atau kutu yang membahayakan tumbuh kembang kucing itu sendiri dan Bunda sekeluarga.

Oleh karena itu, baiknya Bunda memandikan kucing Persia Bunda secara rutin sejak kucing tersebut masih bayi setidaknya 1 bulan sekali. Tujuannya adalah supaya kucing tersebut merasa terbiasa dimandikan dan terhindar dari kuman-kuman yang membahayakan.

Pastikan juga Bunda memandikan kucing Bunda dengan menggunakan sisir khusus yang tidak terlalu tajam sehingga tidak menyakiti kulit kucing tersebut atau menyebabkan kerontokan yang lebih banyak.

2. Bersihkan Mata Kucing Bunda Dua Kali Sehari

Sama halnya dengan bulu, mata kucing Persia juga rawan menjadi tempat tumbuhnya kuman dan kotoran sehingga bagian ini juga perlu perawatan khusus. Karena apabila tidak dibersihkan, kotoran ini akan menumpuk dan menimbulkan bakteri yang menyakitkan mata.

Basuh mata kucing Bunda dengan kain yang telah dibasahi dengan air hangat atau cotton bud yang telah diolesi pembersih mata kucing sebanyak dua kali sehari. Basuh mata kucing Bunda pelan-pelan saja supaya si kucing bisa betah dibersihkan.

3. Bersihkan Telinga Kucing Bunda Minimal Sekali Seminggu

Tempat lain yang jadi sasaran empuk untuk tumbuhnya bakteri dan kuman pada kucing adalah bagian telinga. Apalagi kucing Persia terkenal memiliki telinga dengan ukuran yang lebih kecil daripada kucing jenis lainnya. Ini menjadikan bakteri dan kuman seringkali tidak terlihat.

Usap telinga kucing Bunda menggunakan tisu basah dan cotton bud yang telah dilapisi pembersih khusus sekali seminggu agar kuman dan bakteri tidak sempat tumbuh di tempat tersebut. Kalau semisal warna atau bau telinga kucing Bunda sudah agak aneh, jangan ragu untuk membawa kucing tersebut ke dokter hewan terdekat.

4. Potong Kuku Kucing Bunda

Kucing Persia umumnya dikenal sebagai kucing rumahan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kucing Bunda akan lari kesana kemari termasuk masuk dan keluar rumah. Akibat aktifitas ini, kuku kaki kucing Persia juga bisa kotor dan jadi tempat kuman dan bakteri bersarang.

Ada baiknya dua minggu sekali Bunda memotong kuku kucing tersebut sebelum memandikan si kucing. Tujuannya adalah selain kuku dan badan kucing bersih, kucing Bunda juga tidak perlu dirawat berkali kali.

5. Cegah Saki Gigi dengan Gosok Gigi

Sakit gigi tidak hanya menyakitkan bagi manusia. Rasa nyeri sakit gigi juga dapat menyerang kucing Persia Bunda. Jadi, pastikan setiap memandikan si kucing, Bunda juga menggosok gigi kucing Bunda dengan hati-hati supaya tidak ada kuman dan bakteri yang tertinggal di mulut si kucing.

Meskipun hanya hewan peliharaan, kesehatan kucing, terutama kucing Persia juga harus diperhatikan.  Kebersihan kucing peliharaan tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan dan perilaku kucing itu sendiri tetapi juga mempengaruhi kesehatan Bunda sekeluarga. Jadi, pastikan Bunda merawat kucing Bunda dengan baik ya.

Baca juga: