
Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia
Sebagai pasangan suami istri, tentunya Bunda dan pasangan akan melakukan berbagai cara untuk memuaskan pasangan saat berhubungan seks. Bahkan saat foreplay, pasangan biasa memasukkan jarinya ke bagian miss V.
Aktivitas ini biasanya bisa memberikan kenikmatan lho bagi wanita. Apakah Bunda juga merasa demikian? Akan tetapi, apakah berbahaya jika sering memasukkan jari ke miss V? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Dampak jika Jari Dimasukkan ke Miss V
Memasukkan jari ke dalam miss V biasa dikenal dengan fingering. Hal ini sering dilakukan beberapa pasangan untuk memuaskan istrinya saat foreplay. Akan tetapi banyak orang yang beranggapan bahwa hal ini aman dilakukan. Tapi, apakah demikian?
Nah, jika dilansir dari laman Healthline, ternyata ada beberapa dampak tak terduga jika pasangan Bunda sering melakukan fingering ini, berikut penjelasannya!
1. Goresan di dalam vagina
Dampak pertama yang bisa ditimbulkan akibat sering memasukkan jari ke dalam vagina adalah terjadinya goresan di bagian dalam miss V. Hal ini karena kulit bagian di sekitar vagina sangat halus sehingga rentan terhadap tekanan.
Seperti halnya tekanan pada kuku jari pasangan Bunda juga bisa menyebabkan goresan hingga luka pada bagian dalam miss V, lho!
2. Meregangnya selaput dara
Dampak selanjutnya yang mungkin terjadi adalah meregangnya selaput dara saat pasangan Bunda memasukkan jari ke dalam miss V. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Tentu saja karena selaput dara itu terdiri atas jaringan yang tipis membentang di atas pembukaan vagina sehingga mungkin bisa meregang atau robek saat ada tekanan jari yang masuk.
Meskipun demikian, hal ini ternyata normal terutama jika Bunda melakukannya pertama kali melakukan hubungan suami istri sebelumnya.
3. Infeksi
Kebiasaan fingering saat foreplay sebelum melakukan hubungan seks juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada vagina.
Pada kondisi khusus infeksi menular seksual biasanya ditandai dengan adanya pendarahan, misalnya servisitis dan klamidia.
Saat terjadi servisitis akan terjadi peradangan pada leher rahim sehingga akan mudah berdarah setelah aktivitas seksual. Sedangkan klamidia umumnya akan menimbulkan bercak darah di antara periode menstruasi Anda.
4. Bercak diantara periode menstruasi
Jika selama menstruasi Bunda mengalami bercak, bisa jadi hal ini terjadi akibat memasukkan jari ke dalam bagian vagina, lho Bund!
Kadang sebagian orang berpikir bahwa bercak saat menstruasi merupakan keadaan yang normal, akan tetapi kondisi ini umumnya tidak normal. Hal ini bisa disebabkan adanya perubahan hormonal hingga terjadi infeksi pada vagina.
Beberapa kondisi di atas bisa saja terjadi jika pasangan Bunda sering memasukkan jari ke dalam miss V saat melakukan foreplay. Kalaupun terjadi pendarahan biasanya akan berakhir dengan sendirinya dalam beberapa hari saja.
Meskipun demikian, luka yang ada di dalam vagina juga perlu mendapatkan penanganan yang serius, lho Bund! Untuk itu, jika pendarahan terjadi terus-menerus, maka Bunda perlu memeriksakannya ke dokter.
Udah tahu kan Bund bahaya yang mungkin terjadi jika memasukkan jari ke Miss V. Makannya jangan keseringan melakukan aktivitas tersebut ya! Sayangi organ reproduksi Bunda!
Baca Juga:
- Pengetahuan Seputar Sexting dan Bahaya yang Mengintai pada Remaja
- Tips Oral Seks Bikin Suami Bertekuk Lutut Di Ranjang
- Tips Memainkan Miss V Agar Istri Terpuaskan
- 5 Alat Bantu Seks Pria yang Bisa Digunakan Ketika Berada Jauh dari Istri
Sumber Health Line. Bleeding After Being Fingered: Why It Happens and When to Talk with Your Doctor. healthline.com Suara. (2015). Berbahayakah Memasukkan Jari ke Dalam Ms. V?. suara.com Nasional Kompas. (2009). Dinding Mrs.V Rusak Akibat Sering Dimasukin Jari?. nasional.kompas.com