Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Seperti apa bentuk vagina (Miss V) yang normal? Pertanyan tersebut acap kali dipertanyakan oleh wanita. Padahal sebenarnya bentuk miss v cukup beragam. 

Yup, bentuk Miss V setiap wanita ternyata berbeda dan memiliki karakteristiknya masing-masing. Baik dari segi warna, ukuran, dan aromanya. 

Namun, perbedaan tersebut bukan menunjukkan bentuk yang ideal atau tidak, ya Bund! Selama Bunda merasa nyaman dan tidak ada keluhan medis di area kewanitaan, itu tandanya kondisi Miss V baik-baik saja. 

Agar lebih memahaminya, berikut 9 tipe vagina yang perlu Bunda kenal! Langsung scroll ke bawah, ya!

Sekilas Mengenai Anatomi Vagina

Penyebab dan Cara Mengatasi Bisul di Vagina

Sebelum mengenal ragam bentuk vagina, ada baiknya kita mengenal anatominya terlebih dahulu, Bund! Dari segi anatomi, vagina memiliki 3 bagian penting. Tiap bagian tersebut memiliki fungsinya tersendiri.

Apa saja ya? Yang pertama adalah dinding vagina yang memiliki banyak lapisan serat. Permukaan dinding vagina ini akan merenggang secara elastis saat bercinta. 

Kemudian, lubang vagina atau pintu masuk ke vagina. Bagian ini mengarah langsung ke serviks dan menjadi tempat keluarnya darah haid. Tak hanya itu, lubang vagina juga menjadi tempat penetrasi Mr. P saat berhubungan intim dan jalan keluar bayi ketika persalinan normal.

Yang terakhir adalah selaput dara, yaitu selaput tipis yang berada di lubang vagina. Umumnya berbentuk setengah lingkaran.

9 Bentuk Miss V yang Perlu Bunda Ketahui

Salah satu cara untuk mendeteksi bentuk vagina adalah dengan melihat labia alias bibir vagina. Berbagai macam karakter labia tersebut membuat Miss V memiliki 9 variasi bentuk sebagai berikut:

1. Labia Minora Menonjol

Bentuk Miss V labia Normal

Sesuai dengan namanya, bentuk Miss V yang satu ini ditandai dengan ukuran labia minora yang lebih besar dan menonjol dari labia mayora. Akibatnya, labia minora tampak lebih jelas dan terkesan “mengintip”.

2. Labia Mayora Menonjol

bentuk Miss V Labia normal

Di sisi lain, ada juga bentuk vagina dengan labia majora lebih menonjol dan mengarah ke bawah. Sehingga bibir vagina terlihat lebih tebal dan sedikit bengkak pada saat yang bersamaan. Alhasil, lipatan labia nampak melewati garis celana dalam.

3. Labia Minora Asimetris

fakta selaput dara

Labia minora atau bibir vagina bagian dalam bisa berbentuk tidak sama rata (asimetris). Artinya; slaah satu sisi labia minora bisa berbentuk lebih tebal, lebih panjang, atau lebih besar daripada sisi yang lainnya.

Meski terlihat asimetris, bentuk Miss V ini masih sangat normal. Apalagi, kebanyakan wanita juga memiliki bentuk vagina ini.

4. Labia Majora yang Melengkung

perubahan miss v setelah berhubungan

Ada juga tipe vagina dengan labia mayora melengkung atau menutup ke bawah. Bentuknya menyerupai tapal kuda namun terbalik.

Kondisi ini dikarenakan bentuk lubang vagina melebar di bagian atas. Umumnya wanita yang memiliki bentuk vagina ini, labia minora nya akan terlihat dengan jelas.

5. Labia Majora Panjang dan Menjuntai

bentuk miss v labia normal

Hampir mirip dengan tipe labia mayora menonjol. Bedanya, bentuk vagina ini ditandai dengan labia mayora yang terlihat lebih panjang dan tampak menjuntai. 

Kondisi ini mengakibatkan kulit vagina lebih tipis dan kendur. Sehingga labia minora nya nampak seperti terbuka.

6. Labia Minora Panjang dan Menggantung

bentuk miss v labia normal

Kebalikan dari bentuk sebelumnya, kali ini justru labia minora nya yang lebih panjang dari pada labia mayora. Sekilas nampak menggantung atau menjuntai beberapa inci, seakan-akan ada semacam kutil ekstra di labia minora.

Padahal sebenarnya itu adalah kulit vagina minora itu sendiri. Dan jangan panik Bund, bentuk vagina dengan labia minora panjang dan menjuntai sangat normal, kok.

7. Labia Kecil dan Tertutup

bentuk miss v labia normal

Bentuk Miss V ini paling banyak dimiliki oleh wanita daripada tipe lainnya. Di sini labia minora terlihat sangat rapat. Bahkan terkesan tidak bisa terpisahkan.

8. Labia Kecil dan Terbuka

Bentuk ini ditandai dengan posisi labia mayora yang sejajar dan bertumpu pada tulang kemaluan. Alhasil, labia minora hanya terlihat sebagian (hanya sedikit yang terlihat), karena celah bibir vagina lebih kecil.

9. Bibir Bagian Dalam Tak Terlihat

Labia minora dan labia mayora juga bisa memiliki ukuran sama. Alhasil, bentuk labia minora tidak terlihat (tersembunyi) karena menggantung di lipatan terluar. Wujud labia minora baru akan terlihat ketika wanita itu duduk.

Bagaimana jika Miss V Berbentuk seperti Jengger Ayam, Normalkah?

Berbeda dengan ke-9 bentuk Miss V di atas, jika vagina berbentuk seperti jengger ayam, Bunda perlu waspada. Kondisi ini bisa jadi pertanda adanya infeksi penyakit menular seksual bernama kutil kelamin. 

Kutil kelamin atau dalam istilah medis disebut kondiloma akuminata ini disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). HPV sendiri terdiri dari ratusan varian, namun yang menyebabkan penyakit kutil kelamin adalah HPV tipe 6 dan 11.

Sama seperti namanya, penyakit ini membuat Miss V terlihat memiliki lipatan-lipatan seperti jengger (mahkota) ayam dengan warna menyerupai kulit di area sekitarnya.

Kutil kelamin umumnya sering terjadi pada wanita berusia 15-30 tahun. Penularannya lewat kontak seksual. Oleh karena itu, wanita yang sering gonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim, beresiko tinggi tertular.

Tak hanya itu, kondiloma akuminata juga bisa menular dari ibu ke bayi lewat proses persalinan normal. Wanita yang terinfeksi HIV/AIDS maupun memiliki gangguan imun juga rentan tertular.

Gejala awal kondiloma akuminata adalah nyeri dan gatal pada area Miss V hingga perdarahan. Namun, tidak semua wanita mengalami gejalanya. Jadi Bunda harus lebih aware dengan kondisi kesehatan organ intim.

Meskipun begitu, penyakit ini dapat diatasi dengan mengaplikasikan salep oles, Cryotherapy (metode merusak kutil dengan nitrogen cair) hingga operasi. Salep oles yang bisa digunakan misalnya Sinecatechins 15%, Imiquimod 5%, atau Podophyllotoxin 0.5%.

Perlu diingat, sebelum memutuskan menggunakan metode pengobatan yang mana Bunda harus periksa dulu ke dokter. Supaya mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang paling tepat.

Nah, itu dia Bund, berbagai bentuk Miss V dengan berbagai macam bentuk labianya, baik yang normal maupun harus diwaspadai. Mungkin ada yang menganggapnya tabu, namun Bunda harus mulai aware dengan bentuk dan kondisi organ reproduksi. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:

Sumber