Memiliki momongan merupakan dambaan hampir semua pasangan suami istri. Jadi wajar-wajar saja jika Bunda dan pasangan bertanya-tanya ‘berapa lama jarak kehamilan setelah berhubungan intim?’. Apakah sehari setelah bercinta, wanita bisa hamil?
Perlu Bunda ketahui, kehamilan adalah proses yang lumayan panjang. Agar terjadi kehamilan, sperma harus membuahi sel telur di tuba falopi. Setelahnya, sel telur yang telah dibuahi bergerak ke rahim lalu berubah menjadi zigot. Kemudian zigot berkembang menjadi embrio dan menempel di sel endometrium (dinding rahim). Embrio tersebut yang nantinya akan berkembang menjadi janin.
Lumayan pnajang kan prosesnya, Bund? Bunda juga penasaran kira-kira berapa lama jarak kehamilan setelah berhubungan seks? Yuk, ulik perjalanan sperma hingga menjadi janin!
Berapa lama jarak kehamilan setelah berhubungan intim?
Menurut riset yang dilakukan The BMJ, sperma yang keluar saat ejakulasi bisa berenang secepat 2-15 menit menuju tuba falopi untuk bertemu sel telur. Namun, hal tersebut juga tergantung dari umur dan kualitas masing-masing sel sperma.
Umumnya, sperma yang berada di tuba falopi mampu bertahan selama 2-3 hari, ada juga yang bisa bertahan hingga 5 hari. Sementara sel telur bisa hidup 12 – 24 jam setelah ovulasi. Artinya, pembuahan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah berhubungan intim.
Kemudian, dalam waktu 24 jam setelah fertilisasi (pembuahan) terjadi, sel telur tersebut bergerak ke rahim dan berubah menjadi zigot.
Setelahnya, zigot akan berkembang menjadi bakal janin (embrio) dan menempel pada lapisan endometrium (dinding rahim) dalam waktu 5-10 hari setelah pembuahan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
Jarak kehamilan setelah berhubungan seks berbeda-beda bagi tiap orang, tergantung kondisi dan situasi.
Proses pembuahan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam hingga hari setelah berhubungan seks.
Proses implantasi (menempelnya embrio pada endometrium atau dinding rahim) biasanya terjadi dalam 5-10 hari setelah berhubungan.
Peluang terjadinya kehamilan setelah bercinta
Menurut American Society for Reproductive Medicine, wanita berusia 30 tahun dan dalam kondisi sehat, memiliki peluang sekitar 20 persen untuk hamil jika bercinta selama masa subur, tepatnya sebelum atau selama masa ovulasi.
Ketika memasuki usia 40 tahun, peluang tersebut turun menjadi 5 persen.
Apa saja tanda-tanda terjadi kehamilan setelah berhubungan seks?
Jika, pembuahan berhasil maka pasca berhubungan seks ada kemungkinan Bunda akan hamil. Untuk itu, kenali gejala-gejala kehamilan dini berikut ini:
Nyeri pada payudara.
Terjadinya kram perut.
Terjadinya perdarahan implantasi atau adanya bercak darah di luar menstruasi.
Cara meningkatkan peluang hamil setelah berhubungan seks
Tidak ada riset yang menjelaskan secara jelas bagaimana cara meningkatkan peluang terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks. Bahkan, belum ada data valid yang menunjukkan gaya seks mana yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Namun, menurut berbagai pakar kesuburan, ada baiknya Bunda melakukan hubungan seks dua sampai tiga kali seminggu sepanjang bulan. Hal ini bertujuan untuk memperbesar terjadi kehamilan. Sebab sperma selalu dalam keadaan segar.
Selain itu, sebaiknya Bunda dan pasangan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga agar tubuh sehat. Dengan begitu tubuh akan lebih fit, sehat, dan bugar.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan setelah berhubungan intim?
Ingin memastikan apakah Bunda sudah hamil atau belum? Bunda bisa melakukan tes kehamilan setidaknya 2-3 minggu setelah berhubungan intim di masa subur. Atau, jika memiliki siklus haid yang normal, Bunda bisa mengecek kehamilan selang 3-4 minggu setelah hari pertama haid terakhir.
Namun, bisa saja hasil pemeriksaan test pack ‘negatif’. Sebab, dalam kurun waktu tersebut masih terjadi proses implantasi dan hormon HCG belum diproduksi tubuh.
Jika hasilnya ‘negatif’, Bunda bisa melakukan tes kehamilan lagi setidaknya 7-12 hari setelah proses implantasi. Atau dengan kata lain, tunggu sampai sekitar 1 minggu setelah telat haid. Jangan lupa lakukan tes pada pagi hari sebab, hormon HCG akan terdeteksi dengan baik setelah tidur.
So, dari penjelasan di atas, jawaban dari pertanyaan ‘berapa lama jarak kehamilan setelah berhubungan seks?’ adalah jarak kehamilan setelah bercinta berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung situasi dan kondisi. Jika Bunda ingin segera mendapatkan momongan, ada baiknya melakukan hubungan intim di masa subur. Tujuannya untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan.
Lakukan tes kehamilan selang 1 minggu setelah telat haid. Agar hasil test pack lebih akurat, lakukan pengecekan di pagi hari. Semoga berhasil, Bund!
