Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia

Saat mengalami keguguran, tidak jarang dokter akan menyarankan Bunda untuk melakukan kuret. Kuret adalah cara yang dilakukan oleh dokter untuk membantu membersihkan rahim setelah mengalami keguguran.Tidak hanya keguguran, tindakan kuret juga bisa dilakukan ketika dokter menemukan adanya polip pada rahim. 

Setelah kuret, biasanya pasangan suami istri bertanya-tanya, kapan boleh berhubungan intim lagi? Daripada makin penasaran, langsung simak uraian di bawah ini, yuk!

Berhubungan Intim setelah Kuret, Kapan Boleh Dilakukan

Kapan Boleh Berhubungan Intim Setelah Kuret?

Menurut American Pregnancy Association, Bunda disarankan untuk tidak memasukan apapun ke area vagina termasuk berhubungan intim setidaknya 2 minggu setelah proses kuret.

Sebab ketika Bunda melakukan kuret akan memengaruhi rahim misalnya terjadi pendarahan abnormal. Sehingga akan lebih ketika berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan instruksi khusus kapan waktu yang tepat boleh berhubungan intim kembali.

Apa Risiko Melakukan Seks Langsung setelah Kuret?

Risiko yang mungkin saja terjadi ketika Bunda langsung melakukan hubungan intim bersama pasangan setelah kuret adalah terjadinya infeksi. Sebab setelah mengalami keguguran, serviks akan terbuka untuk mengeluarkan janin. 

Biasanya, proses penutupan dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sehingga akan lebih baik ketika Bunda melakukan pemeriksaan panggul secara menyeluruh sebelum melakukan hubungan intim.

Berhubungan Intim Setelah Kuret, Apakah Akan Terasa Sakit?

Ketika Bunda menjalani kuret pasti akan bertanya-tanya apakah akan terasa sakit ketika berhubungan intim. Biasanya rasa sakit sakit akan tetap Bunda alami ketika berhubungan intim. Terutama ketika masa awal setelah sembuh dari pendarahan.

Tapi Bunda tidak perlu khawatir, sebab hal tersebut termasuk wajar. Bunda perlu mendapatkan penanganan khusus dan bisa saja rasa sakit tersebut terindikasi infeksi ketika mengalami kondisi berikut ini:

    • Keluar keputihan berbau busuk dari area vagina
    • Terjadi pendarahan hebat selama 1 jam setelah melakukan hubungan intim
    • Adanya gumpalan darah yang keluar dari vagina
    • Bunda mengalami demam lebih dari 38,3 derajat Celcius

Apakah Bisa Hamil, Ketika Berhubungan Intim Setelah Menjalani Kuret?

Setelah melakukan kuret, biasanya Bunda akan mengalami ovulasi segera setelah dua minggu pasca keguguran selesai. Jadi, ketika Bunda langsung melakukan hubungan intim, bisa saja akan terjadi kehamilan.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir dengan kehamilan berikutnya setelah menjalani kuret. Sebab hanya 1 persen orang yang mengalami keguguran berulang. Kebanyakan Bunda yang hamil kembali setelah keguguran akan mengalami rainbow baby atau kehamilan sehat.

Tips Mempercepat Proses Penyembuhan Setelah Menjalani Kuret

Setelah menjalani proses kuret dan dalam masa penyembuhan ada baiknya melakukan hal berikut ini agar segera pulih kembali.

    • Lakukan istirahat yang cukup ketika perut mengalami kram. Biasanya dokter akan meresepkan obat anti nyeri untuk membantu Bunda mengurangi rasa sakit tersebut
    • Lakukan istirahat total untuk pemulihan setidaknya 5-7 hari
    • Bunda bisa melakukan aktivitas ringan untuk mengurangi stress
    • Hindari memasukan benda ke dalam vagina ataupun melakukan hubungan intim hingga waktu yang ditentukan oleh dokter

Itulah jawaban kapan waktu yang tepat berhubungan intim setelah menjalani kuret. Umumnya setelah menjalani proses kuret, Bunda tetap berpeluang hamil kembali. Jadi, ketika ingin menunda kehamilan usahakan menggunakan alat kontrasepsi sesuai rekomendasi dokter, ya Bund!

Baca Juga:

Sumber