Penulis: Siti Ruli Wahyu | Editor: Handa

Tahukan Bunda, jika mendongeng menjadi salah satu aktivitas yang bisa membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak? Membaca dongeng sebelum tidur bisa menjadi aktivitas bonding yang menyenangkan sekaligus menghibur untuk Bunda dan sikecil. Bahkan, membacakan dongeng juga bisa menambah wawasan sekaligus menanamkan nilai-nilai moral kepada si kecil.

Bunda mau mencoba membacakan dongeng sebelum tidur ke si kecil? Pas banget nih, tim Catatan Bunda akan merangkumkan beberapa dongeng yang bisa Bunda coba. Penasaran dongeng apa saja dan bagaimana ceritanya? Yuk, langsung disimak Bund!

1. Rapunzel

Bunda, kisah Rapunzel cocok sekali jika didongengkan untuk buah hati perempuan. Ceritanya begini:

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang tukang kayu dan istrinya yang akan memiliki bayi setelah sekian lama. Pada momen kehamilan, si istri tukang kayu tersebut menginginkan selada yang tumbuh di taman seorang penyihir. Ia, meminta suaminya mengambilkan salada tersebut secara diam-diam.

Awalnya, si bapak tukang kayu berhasil mengambil selada tanpa diketahui penyihir. Tapi, lama kelamaan karena sang istri menginginkan selada yang cukup banyak akhirnya ia ketahuan si Penyihir.

Karena perbuatan mencuri tersebut si penyihir akan mengambil anaknya jika mereka melahirkan bayi perempuan. Dan ternyata bayi yang dilahirkan istrinya perempuan. Agar tidak dibawa oleh penyihir si tukang kayu dan istrinya membangun sebuah menara.

Namun sayangnya hal tersebut sia-sia, karena si penyihir memiliki bola ajaib yang bisa menunjukan lokasi anak si tukang kayu. Akhirnya bayi tersebut tetap di ambil oleh penyihir dan diberikan nama Rapunzel. Lambat laun, Rapunzel tumbuh menjadi gadis dewasa dan memiliki rambut panjang yang bisa digunakan sebagai tangga naik turun menara.

Dari cerita Rapunzel tersebut, Bunda bisa mengajarkan si kecil agar tidak mengambil barang milik orang lain tanpa izin. Ketika hal tersebut dilakukan tentu akan berakibat tidak baik dan akan menerima hukuman.

2. Malin Kundang

Tidak hanya kisah tentang seorang putri dan pangeran, Bunda juga bisa membacakan dongen sebelum tidur untuk si kecil tentang cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang sering didongengkan adalah Malin Kundang.

Dahulu kala, hiduplah seorang perempuan miskin dan anaknya bernama Malin. Ia tinggal di sebuah daerah di Padang, Sumatera Barat.  Karena kekurangan dalam hal ekonomi Malin Kundang memutuskan pergi ke kota saat dewasa.

Sayangnya, setelah sukses di kota dan menjadi saudagar kaya serta menikah dengan gadis cantik ia malah melupakan ibu nya. Namun takdir memang tidak bisa diduga.  Akhirnya si Malin Kundang berlayar dan sampai ke kampung halamannya.

Ketika kapalnya menepi di bibir pantai, ia membagikan uang ke sejumlah warga. Meskipun berbagi itu baik, sayangnya ia malah lupa dengan ibu kandungnya sendiri. Ketika tetangga ibu Malin mengenalinya, akhirnya ia memberikan informasi bahwa si Malin Kundang sudah kembali ke kampung halaman. Sayangnya, saat melihat ibunya, Malin tidak mengakui dan berlaku kasar terhadao ibunya.

Dari cerita tersebut, Bunda bisa mendidik si kecil untuk tidak durhaka kepada orang tua apapun kondisinya. Selain mengajarkan tidak boleh durhaka, Bunda juga bisa mengajarkan tentang jangan sombong ketika sudah sukses nanti.

3. Si Kancil dan Siput

Selain kedua dongeng di atas, Bunda juga bisa bercerita tentang hewan. Cerita hewan yang paling populer dan seringkali diceritakan adalah dongeng kancil. Ada banyak dongeng tentang kancil yang bisa Bunda ceritakan, salah satunya adalah Kancil dan Siput.

Kancil adalah hewan yang sangat pintar dan cerdik. Ia sangat gesit saat berlari. Sebaliknya, siput adalah hewan yang lamban karena tidak memiliki kaki seperti kacil. Suatu hari, kancil bertemu dengan siput. “Hai siput, mengapa jalanmu lambat sekali?” ujar kancil.

Mendengar pertanyaan kancil, siput pun menjawab, “iya kancil, karena saya tidak memiliki kaki seperti kamu, jadi jalanku pelan.” Mendengar jawaban siput, kancil kemudian tertawa terbahak-bahak. “Ha ha ha haaa,,, kalau kamu ikut lomba lari, pasti kamu tidak akan menang siput.”

Merasa diejek, siput pun menjadi sedih. “Kenapa kamu siput? Memang kenyataannya seperti itu, bukan? Kalau kamu tidak terima kita bisa membuktikannya besok. Kamu mau lomba lari denganku?” tanya si kancil.

Tak diduga, siput pun menerima tantantangan si kancil dengan syarat dia berada di sungai sedangkan kancil di darat. Sebelum tiba waktu lomba, siput berkumpul dengan teman-temannya dan merencanakan strategi untuk berjejer di tepian sungai. Strategi siput berhasil mengalahkan si kancil yang sombong.

Dari dongeng si kancil dan siput, Bunda bisa menanamkan nilai moral kepada si kecil untuk tidak sombong kepada siapapun. Selain itu, jangan merasa paling pintar, karena setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing.

Itulaha beberapa kumpulan dongeng sebelum tidur untuk si kecil, Bunda. Malam ini, Bunda mau menceritakan dongeng yang mana?

Baca juga: