Penulis: Diana | Editor: Handa

Ketika melihat bintik-bintik merah pada kulit si kecil mungkin Bunda langsung panik. Bunda khawatir si kecil mungkin digigit sesuatu atau alergi terhadap sesuatu sehingga menimbulkan bintik-bintik merah. Nah, Bunda perlu tahu bahwa bintik-bintik merah pada si kecil juga bisa terjadi karena biang keringat.

Biang keringet atau miliaria merupakan kondisi yang umum dialami oleh bayi maupun orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di bagian tubuh bayi tertentu yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar peluh atau keringat pada bagian tertentu.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Menurut Lawrence F. Eichenfield, M.D., seorang profesor pediatri dan kepala bagian Dermatologis Anak dan Remaja di Rady Children’s Hospital-San Diego menyatakan penyebab biang keringat pada bayi, meliputi:

  • Lingkungan yang panas atau hangat
  • Pakaian terlalu tebal
  • Sirkulasi udara kurang baik menyebabkan suhu menjadi panas
  • Bayi yang dibedong menggunakan terlalu banyak lapisan

Penyebab tersebut yang menyebabkan penyumbatan pada kulit bayi karena sel kulit mati atau kotoran yang terjebak di pori-pori. Kulit bayi belum berjalan dengan sempurna untuk menyerap keringat bayi yang dikeluarkan terus menerus.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Bunda tidak perlu khawatir atau panik berlebihan jika si kecil mengalami biang keringat. Pasalnya ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya. Beberapa cara tersebut, yaitu:

1. Mengelap Keringet Bayi dan Menjaga Kulit Bayi agar tetap Kering

Jadi Bunda harus rutin mengelap keringatnya dengan menggunakan handuk basah yang lembut, setelah itu gantikan baju bayi yang basah karena keringat. Pilihkan baju bayi dengan bahan yang nyaman yang gampang menyerap keringat, seperti katun.

Gunakan pakaian longgar bayi agar sirkulasi udara lebih lancar dan kulit bayi bisa bernafas dengan baik. Ingat juga Bunda jika suhu ruangan panas, sediakan pendingin udara di kamar bayi, agar bayi tidak mudah berkeringat ya.

2. Berikan Banyak ASI

Paparan suhu yang panas dan lembab membuat anak lebih banyak berkeringat secara berlebihan yang memicu biang keringat. Karena keringet berlebih inilah biasanya akan memicu dehidrasi pada tubuh bayi.

Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan bahwa si Kecil sudah mengonsumsi banyak ASI ya Bunda. Karenanya memiliki kandungan anti-inflamasi yang berperan penting untuk mempercepat proses penyembuhan.

3. Kurangi Sentuhan Kulit ke Kulit

Saat tampak gejala biang keringat, usahakan jangan terlalu sering memegang kulit bayi ya Bunda. Karenanya, kulit bayi akan semakin panas saat bersentuhan langsung dengan kulit ibu, ditambah jika suhu ruangan yang lembab pasti biang keringat makin betah di kulit si Kecil. Dengan begitu, jangan terlalu sering juga menggendongnya ya Bunda. Biarkan bayi berbaring sehingga banyak udara yang masuk dari sela-sela tubuh bayi.

4. Mandi dengan Air Hangat

Setiap pagi dan sore mandikanlah si bayi dengan air hangat. Namun, Bunda tetap harus memperhatikan suhunya, tidak boleh terlalu panas karena akan memicu keluarnya keringat. Sebaiknya, atur suhu agar bayi dapat mandi dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk membersihkan permukaan dan lipatan kulit ya Bunda. Pokoknya jaga terus kebersihan kulit bayi Bunda ya.

Mengobati Biang Keringat dengan Bahan Alami

Setelah Bunda melakukan beberapa hal di atas, namun biang keringat bayi tak kunjung sembuh, Bunda bisa mengobatinya. Ada beberapa bahan alami yang dipercaya dapat menyembuhkan biang keringat pada bayi, yaitu:

1. Cendana

Bunda dapat mencampurkan bubuk cendana dengan air mawar, lalu oleskan campuran tersebut pada bagian tubuh bayi yang terkena biang keringat. Selain dapat digunakan untuk mengatais biang keringat pada bayi, cendana juga telah dikenal sebagai bahan yang digunakan untuk mengatais masalah kulit lainnya, seperti jerawat atau penuaan dini.

2. Lidah Buaya

Selain cendana, Bunda juga bisa memanfaatkan lidah buaya untuk mengatasi biang keringat. Lidah buaya dapat menciptakan sensasi sejuk di kulit,. Campuran daging lidah buaya dengan air mawar dipercaya oleh banyak orang dapat mengobati biang keringat pada bayi maupun orang dewasa.

3. Lemon

Nah, keluarga jeruk ini dipercaya mampu mengontrol minyak berlebih akibat pengeluaran keringat. Cara menggunakannya, dengan memandikan si kecil dengan air yang dicampur dengan perasan lemon agar mampu mengurangi gejala biang keringat.

Jika beberapa langkah mengatasi biang keringat pada bayi diatas, tak kunjung membuat kondisi kulit bayi menjadi lebih baik. Segeralah temui Dokter, jika biang keringat tersebut tidak juga mereda dalam 5 hari dan bahkan membuat kulit si kecil keluar nanah, agar si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat ya, Bunda.

Baca juga: