
Penulis: Litalia Putri | Editor: Handa
Setelah tahu bahwa Bunda tengah hamil, biasanya akan timbul rasa penasaran untuk segera mengetahui usia kandungan. Pasalnya, usia kehamilan merupakan hal yang penting untuk dapat mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan.
Dengan tahu usia kehamilan, Bunda tentunya akan lebih mudah memperkirakan hari kelahiran buah hati serta perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, usia kehamilan juga dapat membantu Bunda untuk menentukan konsumsi makanan yang sesuai dengan keperluan asupan gizi loh.
Untuk itu, Bunda perlu tahu cara menghitung usia kehamilan berikut untuk dilakukan sendiri di rumah. Meski demikian, Bunda tetap harus cek kesehatan secara berkala ke dokter kandungan terdekat ya.
Menandai Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Mencatat siklus menstruasi di kalender setelah menikah ternyata berguna untuk mengetahui usia kehamilan. Soalnya perhitungan awal usia kehamilan didasarkan pada hari pertama haid terakhir (HPHT) yang Bunda alami. Sehingga HPHT menjadi salah satu faktor penting yang mesti Bunda perhatikan.
Selain untuk mengetahui usia kehamilan, menandai hari pertama haid terakhir (HPHT) juga berguna untuk memprediksi kelahiran buah hati. Dengan menggunakan perhitungan yang cukup sederhana, HPHT dapat memberikan informasi mengenai rentang waktu melahirkan loh Bunda.
Penghitungan dengan menggunakan metode ini cukup kredibel dan akurat untuk digunakan. Penghitungan usia kehamilan yang dikenal dengan rumus Naegele ini bekerja paling efektif pada Bunda yang mempunyai siklus menstruasi 28 hari. Meski demikian, penggunaan rumus ini untuk memperkirakan usia kehamilan cukup terkenal loh Bunda.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan HPHT
Biasanya Bunda akan mengalami masa mengandung pada kisaran 280 hari atau 40 minggu dan dibagi dalam tiga trimester. Untuk penghitungan pertama dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Cara ini merupakan yang paling umum dan akurat untuk mendapatkan estimasi usia kehamilan.
Rumus untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan HPHT dapat dikatakan sangat mudah. Apabila Bunda ingin mengetahui usia kehamilan dengan hitungan minggu, maka dapat menghitung jumlah hari HPHT hingga diketahui hamil kemudian dibagi dengan 7. Untuk lebih jelasnya, contoh penghitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT di bawah ini perlu Bunda perhatikan.
Setelah memperoleh garis dua di testpack pada tanggal 8 Juli 2021, Ibu Ani berencana menghitung usia kehamilannya sendiri di rumah sebelum melakukan check up ke dokter kandungan. Selama ini Ibu Ani rajin menandai HPHT di kalender pribadinya dan diketahui hari pertama haid terakhirnya jatuh pada tanggal 10 Juni 2021. Nah, cara menghitung usia kandungan Ibu Ani secara harian dan minggu adalah sebagai berikut.
Jumlah hari mulai dari HPHT hingga diketahui hamil : 7 = (10 Juni – 8 Juli) : 7 = 28 : 7 = 4 minggu usia kehamilan.
Nah, mudah kan Bunda. Itulah tadi penghitungan usia kehamilan dengan berdasarkan pada HPHT yang Bunda alami.
Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Langkah selanjutnya yang dapat Bunda lakukan setelah menghitung usia kehamilan yaitu menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL). Penghitungan ini juga didasarkan pada hari pertama haid terakhir (HPHT) loh Bun.
Rumus yang digunakan yaitu dengan menambahkan 7 hari setelah HPHT dan kemudian dikurangi dengan 3 bulan. Langkah selanjutnya yaitu dengan menambahkan satu tahun pada tahun hasilnya.
Selain itu, rumus alternatif lain juga dapat Bunda gunakan apabila HPHT Bunda tidak dapat dikurangi dengan 3 bulan. Langkah yang digunakan yaitu dengan menambah 7 hari setelah HPHT kemudian langsung ditambahkan 9 bulan setelahnya. Untuk lebih mudahnya, berikut contoh penghitungan HPL menggunakan kasus Ibu Ani.
{(HPHT + 7 hari) – 3 bulan} + 1 tahun = { (10 Juni 2021 + 7 hari) – 3 bulan} + 1 tahun = {17 Juni 2021 – 3 bulan} + 1 tahun = 17 Maret 2021 + 1 tahun = 17 Maret 2022
atau
(HPHT + 7 hari) + 9 bulan = (10 Juni 2021 + 7 hari) + 9 bulan = 17 Juni 2021 = 9 bulan = 17 Maret 2022.
Jadi, HPL Bunda dapat diketahui dengan rumus di atas. Biasanya perkiraan kelahiran bayi akan dimulai dari 2 minggu sebelum HPL hingga 2 minggu setelah HPL. Hal ini karena hanya sedikit bayi yang lahir tepat pada HPL yang telah ditentukan.
Meski begitu, tidak semua ibu hamil dapat menggunakan rumus ini loh Bunda. Pasalnya rumus ini hanya berlaku bagi ibu hamil yang mempunyai siklus menstruasi teratur dan mengingat hari pertama haid terakhirnya (HPHT).
Itulah tadi cara untuk menghitung usia kehamilan sendiri di rumah yang dapat Bunda terapkan. Meski demikian, jangan lupa untuk selalu check up ke dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan si janin ya Bun.
Baca juga:
- Aturan Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil Usia 4 Bulan
- Sebabkan Keguguran, 6 Jenis Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Muda
- Berhubungan Seks Saat Hamil Tua, Apakah Aman Dilakukan?
Hellosehat.com. (2021). Berapa Usia Kandungan Anda Sekarang? Coba Hitung di Sini. hellosehat.com
Momjunction.com. (2021). How To Calculate Pregnancy Weeks And Months? www.momjunction.com
Kumparan.com. (2021). Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Mudah. m.kumparan.com
Todaysparent.com. (2019). How Far Along Am I? Four Ways to Figure Out How Pregnant You Are. www.todaysparent.com