Penulis: Vinna | Editor: Aufia

Cacingan adalah kondisi dimana parasit cacing yang tinggal atau hidup di usus manusia. Tidak hanya anak-anak cacingan juga sering menyerang orang dewasa juga. Walaupun  terlihat tidak membahayakan cacingan apabila terus dibiarkan akan menyebabkan kondisi lebih buruk lagi.  Yuk ketahui lebih lanjut penyebab cacingan, gejala cacingan hingga bagaimana pengobatan alami yang bisa dilakukan ketika orang terdekat mengalaminya.

Penyebab Cacingan

gejala cacingan

Penyebab utama seseorang dapat terinfeksi cacingan pastinya masuknya parasit cacing ke dalam tubuh manusia. Pada anak-anak yang belum bisa menjaga kebersihan, mereka bisa memasukan apapun ke dalam mulutnya itulah mengapa cacingan sering terjadi pada anak-anak kurang dari 10 tahun.

Ukuran parasit cacing yang sangat kecil membuat tidak terlihat jelas oleh mata ketika masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Telur cacing dapat menempel pada makanan, minuman hingga mainan.

Parasit dan telur cacing yang sudah masuk ke dalam tubuh kemudian tumbuh di dalam usus menjadi cacing dewasa dan bahkan bisa bertelur lagi dalam tubuh kita. Tidak semua jenis cacing dapat menginfeksi usus manusia, diantaranya cacing pipih, Acanthocephalins  dan nematoda.

Secara umum penyebab seseorang bisa terinfeksi cacingan yaitu

  • Tidak menjaga kebersihan
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan dan minum
  • Mengkonsumsi makanan seperti daging dari hewan yang terinfeksi sebelumnya
  • Minum minuman yang terkontaminasi
  • Tidak memakai alas kaki di tanah atau pasir  

Hal-hal diatas dapat menyebabkan telur cacing tertelan bahkan hidup di perut manusia. Jadi selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan ya bund. 

Gejala Cacingan

gejala cacingan

Penderita cacingan biasanya memiliki gejala yang hampir sama yaitu 

  • sakit pada perut 
  • mual, muntah dan diare
  • perut terasa kembung
  • nafsu makan hilang
  • kelelahan
  • timbul rasa gatal di area anus

Gejala diatas pasti menimbulkan rasa tidak nyaman baik bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Kondisi tersebut juga bisa memicu disentri, yaitu infeksi pada usus yang menyebabkan diare disertai darah pada feses. Pada beberapa kasus cacing dapat keluar saat bersamaan saat BAB. 

Obat Alami Cacingan 

Biasanya penderita cacingan diresepkan obat oleh dokter untuk membasmi cacing-cacing dalam perut. saat ini juga sudah banyak obat cacingan yang dijual bebas di apotek seperti albendazole, mebendazole dan  pirantel pamoat. 

Namun tidak ada salahnya untuk mencoba mengobati cacingan dengan bahan alami yang tersedia di sekitar kita. Bahan alami ini tentunya aman untuk digunakan sebagai obat apalagi untuk anak-anak. Berikut beberapa bahan yang dapat digunakan 

1. Bawang putih 

Bawang putih mengandung zat anti-parasit yang dipercaya dapat memusnahkan telur cacing dalam usus. Selain itu juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan cacing di perut. Bawang putih ini dapat dikonsumsi secara langsung ataupun ditambahkan pada makanan. 

2. Biji Labu

Senyawa yang terdapat pada biji labu berfungsi untuk melawan parasit yang ada pada tubuh kita. Biji labu dapat diolah menjadi hidangan atau bisa dijadikan seduhan untuk mengobati cacingan

3. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memang mengandung banyak sekali manfaat salah satunya mengatasi cacingan. Penasaran kenapa? Karena kandungan anti-parasit serta antibakteri yang dapat menyehatkan pencernaan tubuh. Minyak kelapa dapat dikonsumsi sebanyak 1 sendok dan diminum secara rutin setiap pagi 

4. Kunyit 

Kunyit adalah salah satu rempah yang dianggap mampu membantu memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu kunyit juga bisa digunakan sebagai antijamur, antibakteri hingga mampu mengatasi peradangan. 

5. Jahe

Senyawa yang terdapat pada jahe juga dipercaya mampu membantu memusnahkan cacing pada usus dan menyehatkan saluran cerna. Bunda bisa menyeduh jahe dan menambahkan madu. 

Itulah beberapa informasi terkait penyebab, gejala, dan obat alami cacingan. Kita dapat mencegahnya bahan alami yang mudah ditemukan. Jangan lupa selalu terapkan hidup sehat dan bersih. Jadi  Bye-bye cacing!

Baca Juga: