Penulis: Vinna | Editor: Handa

Sebagai orang tua, Bunda tentu menantikan waktu di mana buah hati bisa berjalan dengan kedua kaki mungilnya sendiri. Mungkin ada di antara anak Bunda sekarang yang seharusnya sudah tiba waktunya harus bisa berjalan tapi anak masih belum bisa melakukannya.

Mengetahui hal tersebut, Bunda mungkin merasa cemas atau khawatir dan berpikir kenapa anak Bunda belum menunjukkan tanda-tanda bisa berjalan. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, ada baiknya jika Bunda paham tahapan-tahapan perkembangan bayi berjala, seperti:

1. Merangkak (Crawling)

Sebagian besar bayi mulai merayap dan merangkak (meluncur dan berguling) antara 6 dan 12 bulan. Dan bagi banyak dari mereka, tahap merangkak tidak berlangsung lama—begitu mereka merasakan kemandirian, mereka mulai menarik dan melaju dalam perjalanan untuk berjalan.

2. Menarik Tubuh untuk Berdiri (Pulling up to Stand)

Tahap ini adalah salah satu tanda pertama kesiapan berjalan. Latihan ini meningkatkan otot dan koordinasi kaki bayi. Seiring waktu, latihan ini dapat mengkondisikan si Kecil untuk berdiri sendiri, dan kemudian, bergerak maju dengan beberapa langkah goyah. Latihan ini dilakukan antara umur 7 bulan dan 12 bulan.

3. Berjalan (Cruising)

‘Cruising’ menggambarkan bayi berjalan sambil memegang suatu benda. Si Kecil mungkin menggunakan meja untuk bergerak atau bersandar dari satu objek ke objek lain di suatu ruangan.

Hal ini menunjukkan si kecil sedang belajar mengubah berat badan dan keseimbangan tubuhnya saat mengambil langkah. Tahap ini juga mempersiapkan kemampuan si Kecil untuk mendorong dirinya ke depan, yang diperlukan ketika mereka berjalan nanti. Cruising dapat dimulai dari 8 hingga 11 bulan.

4. Berdiri sendiri (Standing on their own)

Di tahap ini, si Kecil memiliki keseimbangan dan stabilitas untuk berdiri sendiri. Mereka sering menguji air selama beberapa detik, dan kemudian secara bertahap berdiri untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga meningkatkan kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh. Tahap berdiri sendiri tanpa bantuan ini berada di antara usia 101/2 hingga 14 bulan.

Cara-cara Membuat si Kecil Bisa Cepat Berjalan

Ketika usia anak Bunda seharusnya sudah berjalan, tapi ia belum juga berjalan, Bunda bisa melakukan tips di bawah ini agar si kecil segara berjalan sendiri. Beberap tips tersebut, antara lain:

1. Memulai Gerakan Pertama

Di masa bayi, adalah masanya ketika mereka ingin tahu banyak hal, dan mereka bisa mengalihkan perhatian pada apa saja. Ketika Bunda menggoyangkan kunci atau membalikkan mainan berwarna-warni di depan bayi pun akan memicu rasa ingin tahunya untuk mencoba apa yang dilakukan Bunda.

Sambil Bunda duduk, dapatkan perhatian si Kecil dengan barang apa pun sambil jaga jarak agak jauh. Mereka akan mulai menekuk pinggul dan lengan mereka untuk mencapai barang-barang tersebut. Gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot mereka dan memberi mereka rasa kebebasan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

2. Jangan Gunakan Alas Kaki Apapun

Sepatu tidak diperlukan untuk bayi yang akan berjalan lebih cepat. Bahkan, mungkin lebih baik Bunda membiarkan si Kecil menjelajahi lingkungan sekitarnya tanpa alas kaki terlebih dahulu. Hal ini bukan tanpa alasan karena bayi mendapatkan banyak informasi dari kakinya saat mereka belajar berjalan.

Mereka merasakan setiap tekstur permukaan yang berbeda, misalnya kayu, karpet, serta rumput, dan otak mereka menyesuaikan bagaimana cara otot dan persendian mereka bertindak. Sebelum si Kecil berjalan-jalan tanpa sepatu, pastikan Bunda menyingkirkan berbagai benda yang dapat melukai dan membahayakan si Kecil.

3. Genggam Tangan Bayi Saat Mereka akan Berjalan

Bunda dapat dengan mudah melatih si Kecil untuk berjalan dengan berada di sampingnya sambil berpegangan tangan. Bayi menyukai arahan dan batasan sehingga saat Bunda bersama dengan si Kecil dapat memberikan mereka rasa aman.

Bunda dapat berlatih dengan si Kecil dengan memegang kedua tangannya dan mengambil beberapa langkah bersama-sama. Saat keseimbangan dan kepercayaan diri mereka meningkat, Bunda dapat mencoba memegang salah satu tangannya saja.

4. Berikan Si Kecil Mainan

Bunda dapat menawarkan mainan dorong (push toys) yang aman dan sesuai usia si Kecil (bukan baby walker) yang dapat menginspirasi mereka untuk berjalan sambil menambah kecepatan. Mainan berupa gerobak mainan untuk bayi, atau mainan yang dapat berjalan dengan terdapat suara musik dengan roda dan pegangan dapat membawa kegembiraan dan bantuan bagi si Kecil.

Mainan-mainan tersebut juga memberi si Kecil kendali saat dia menggenggam dan mendorongnya di depannya. Ditambah, hal itu akan memberinya dukungan yang mereka butuhkan saat mereka melatih kaki, memperbaiki keseimbangannya, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

5. Mengulurkan Tangan pada Bayi

Dorong si Kecil untuk berjalan ke arah Bunda saat Bunda mengulurkan tangan ke arah mereka. Bunda juga dapat meminta mereka untuk mengikuti Bunda berjalan ke ruangan lain.

Tidak ada salahnya jika Bunda ingin si Kecil bisa cepat berjalan. Namun, sebaiknya Bunda menunggu hingga si Kecil dapat berjalan secara alami dan natural seperti usia berjalan rata-rata bayi lain.

Baca juga: