Pregnant women with cramp in leg

Penulis: Irma | Editor: Handa

Ketika mengandung, Bunda merasakan banyak perasaan, seperti bahagia, haru, juga mendebarkan. Semuanya terasa baru dan menyenangkan. Walaupun begitu, selain perasaan yang mengalami perubahan, Bunda juga melihat perubahan dalam bentuk fisik Bunda. Perut yang membesar merupakan salah satu bentuk nyatanya.

Namun, ada perubahan lain ketika Bunda memasuki kehamilan masa trimester ketiga atau 28 minggu waktu kehamilan, yaitu kaki akan membengkak. Hal ini karena ketika hamil, produksi cairan dalam tubuh Bunda akan meningkat. Cairan itu akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu ditambah rahim Bunda yang kian membesar.

Sirkulasi darah yang kurang lancar juga bisa menjadi penyebabnya, sehingga cairan menumpuk di sekitar kaki. Oleh karenanya, kedua kaki Bunda akan menahan berat tersebut yang mengakibatkan kaki bengkak. Lalu, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak?

1. Hindari Berdiri Terlalu Lama

Berdiri membuat kaki menahan beban cairan. Jika Bunda melakukan olahraga, tentu sah-sah saja, tetapi terlalu lama bisa menyebabkan letih. Saat berdiri atau berjalan juga perhatikan sepatu yang digunakan. Sebaiknya gunakan alas kaki yang pas.

Banyak ibu hamil yang mengatakan jika ukuran kakinya bertambah besar. Sehingga, sepatu atau sandal tidak muat lagi untuk dikenakan. Oleh karena itu, gunakan alas kaki yang tepat agar kaki bisa bergerak dengan nyaman. Jangan sampai terlalu ketat karena akan menyakiti kaki. Disarankan pula untuk menghindari sepatu dengan hak yang terlalu tinggi ya Bunda.

2. Hindari Menekuk Kaki

Bunda disarankan untuk menopang kaki dengan benda yang lebih tinggi saat duduk. Misalnya menaruh meja kecil atau bantal di bawah kaki agar sirkulasi darah lebih lancar. Pasalnya, dengan menaikkan kaki saat duduk membuat cairan yang menumpuk bisa berpindah dan mengurangi pembengkakan pada kaki.

3. Tidur dan Bangun Pagi

Ketika tidur, usahakan menghadap ke arah kiri. Dengan tidur miring ke kiri, pembuluh darah atau vena cafa, tidak akan tertutup atau tertekan. Sehingga aliran darah bisa lebih lancar dan tubuh lebih rileks.

Saat bangun di pagi hari, disarankan untuk menggunakan stocking khusus ibu hamil. Hal ini membantu tubuh merasa nyaman dan menetralkan cairan yang menumpuk.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Memang terdengar klasik dan Bunda pasti sudah mendengarnya dimana-mana. Atau mungkin terdengar aneh jika banyak minum bisa mengurangi pembengkakan? Tetapi, minum air putih secara teratur dan cukup, membentuk tubuh sehat dan menghilangkan dehidrasi.

Jika tubuh terasa kurang air, maka secara natural akan membentuk cairan. Maka disarankan untuk minum setidaknya 10 gelas perhari. Dengan begitu, ginjal akan mengeluarkan hal-hal buruk dan tubuh cukup air sehingga cairan yang hadir tidak akan mengakibatkan bengkak. Bunda bisa menaruh air dalam botol yang lucu dan mudah digunakan untuk mempermudah proses minum air putih.

5. Olahraga Secara Teratur

Olahraga memang selalu dianjurkan untuk menjaga badan tetap sehat, termasuk untuk Bunda yang tengah mengandung. Rutin berolahraga atau berjalan santai akan membantu sirkulasi darah lancar dan membuat cairan tidak tertahan pada kaki.

Olahraga lainnya yang bisa dilakukan yaitu berenang atau berdiam diri di kolam renang yang airnya mencapai leher Bunda. Dengan berenang, tekanan yang terlalu berlebihan pada kaki akan mengendur sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki.

6. Jaga Pola Makan

Kurangi asupan garam ya Bunda. Hal ini karena kandungan makanan yang terlalu banyak garam, akan menahan cairan. Garam yang memiliki natrium menarik cairan sehingga cairan-cairan tersebut tertahan dalam sel yang membuat kaki membengkak.

Bunda perlu mengingat lagi bahwa tubuh yang berkembang lebih besar adalah wajar saat hamil. Dengan mengetahui cara mengatasinya, diharapkan Bunda tidak perlu lagi merasa khawatir dan menerapkannya secara perlahan.

Baca juga: