
Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa
Nyeri payudara yang dialami wanita memang terkadang menjadi tanda-tanda yang mirip dengan beberapa dugaan yang sedang dialami, seperti tanda kehamilan ataupun sedang PMS. Hal itu juga membuat para wanita atau bahkan Bunda sendiri kebingungan dengan gejala yang dialami.
Maka dari itu, agar Bunda tidak kebingungan, yuk kenali perbedaan nyeri saat PMS dan tanda kehamilan berikut.
1. Kenali Waktu Ketika Nyeri
Ketika Bunda akan memasuki jadwal PMS, biasanya sebelum 2-3 minggu payudara akan terasa nyeri. Selain itu juga terlihat lebih berisi dan terasa lebih padat terutama di bagian terluar.
Hal itu biasanya karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang naik turun selama siklus haid dan menyebabkan saluran payudara dan kelenjar susu membesar. Sedangkan jika bunda mengalami tanda kehamilan, nyeri pada payudara terjadi ketika siklus haid bunda terlewat atau saat jatuh tempo.
2. Kenali Perbedaan Rasa Nyerinya
Rasa nyeri yang dialami ketika PMS dan tanda kehamilan juga berbeda ya, bunda. Kalau akan memasuki PMS, rasa yang timbul seperti tidak nyaman dan berdenyut karena pembesaran saluran payudara yang sedang terjadi.
Kalau nyeri karena tanda kehamilan, rasa nyerinya akan lebih terasa sakit. Hal itu karena hormon yang membuat kelenjar susu sedang mengalami pembengkakan. Tapi rasa nyeri di keduanya nantinya akan hilang dengan sendirinya.
3. Perhatikan Kondisi Puting
Jika sedang PMS, puting payudara biasanya berwarna normal, ukurannya juga tidak berubah. Sedangkan jika tanda kehamilan, puting biasanya akan merasakan nyeri disertai kesemutan. Selain itu, warna puting yang semakin gelap juga merupakan salah satu tanda kehamilan.
4. Perhatikan Kondisi Payudara
Saat PMS, kondisi payudara bunda akan terasa lebih padat dan berisi, selain itu juga akan ada jendolan pada payudara. Bunda tidak perlu khawatir karena itu bukanlah tumor.
Sedangkan kalau tanda kehamilan, kondisi payudara akan terlihat lebih besar. Ketika diraba pun payudara akan terasa lebih lembut dan kenyal, hal ini karena terjadi perubahan hormon kehamilan dalam tubuh.
5. Kram Perut dan Merasa Mual
Kalau sedang memasuki masa PMS, bunda pasti akan mengalami kram perut. Kram perut yang dirasakan biasanya akan berlangsung lebih lama. Sedangkan kalau tanda kehamilan, rasa nyeri pada payudara dibarengi dengan kondisi mual-mual hingga muntah.
6. Terjadi Pendarahan atau Flek
Saat PMS dan tanda kehamilan akan muncul bercak atau flek. Ketika PMS, bercak darah akan muncul di hari pertama saat menstruasi dan biasanya alirannya deras di awal-awal periode PMS. Sedangkan kalau tanda awal kehamilan, bercak yang muncul berwarna merah muda atau coklat tua antara 10-14 hari setelah pembuahan. Kondisi itu pun tidak berlangsung lama, hanya satu atau dua hari saja.
Itulah beberapa perbedaan nyeri yang dirasakan ketika sedang PMS atau tanda kehamilan. Bunda perlu lebih memperhatikan gejala yang dirasakan agar tidak keliru. Kalau ingin lebih pasti, bunda bisa menggunakan testpack atau langsung konsultasikan ke dokter.
Baca juga:
- Berhubungan Seks Saat Hamil Tua, Apakah Aman Dilakukan?
- Sebabkan Keguguran, 6 Jenis Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Muda
- Manfaat Buah Zuriat untuk Program Hamil dan Cara Mengonsumsinya
Hellosehat. (2021). Payudara Sakit Tanda Hamil dan Haid, Apa Bedanya? hellosehat.com
Haibunda. (2020). Bedanya Nyeri Payudara karena PMS dan Positif Hamil haibunda.com
Ruangmom. (2020). Payudara Sakit Seminggu Sebelum Haid Apakah Tanda Hamil? ruangmom.com
DokterSehat. (2019). Perbedaan Nyeri Payudara Saat Hamil dan Menstruasi, Jangan Keliru! doktersehat.com
GoodDoctor. (2020). Jangan Bingung! Ini Perbedaan Antara PMS dan Tanda Awal Kehamilan gooddoctor.co.id
Hamil. (-). 5 Perbedaan Nyeri Payudara Saat Hamil dan Menstruasi Paling Jelas hamil.co.id