Penulis: Putri Arya | Editor: Aufia

Apakah Bunda dan pasangan sedang menjalani program kehamilan? Perlu Bunda ketahui, faktor penyebab terjadinya kehamilan tidak hanya pada kesuburan wanita. Tingkat kesuburan pria juga menjadi faktor penting demi suksesnya program hamil.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan dan kesuburan sperma? Bagaimana cara membedakan sperma subur atau tidak serta apa saja penyebabnya? Langsung aja kepoin ulasan berikut!

Cara membedakan Sperma Subur dan Tidak

Catat Bund, Ini 6 Cara Membedakan Sperma Subur dan Tidak

1. Tingkat Kekentalan

Bunda dapat membedakan sperma sehat dan subur secara kasat mata dengan memerhatikan kekentalannya. Semakin kental air mani menandakan sperma berada dalam kondisi sehat dan subur. Tapi sebaliknya, semakin encer air mani kemungkinan sperma berada dalam kondisi tidak subur.

2. Warna Sperma

Sperma yang sehat dan subur memiliki warna putih keabuan, hampir mirip dengan ingus kental ketika ejakulasi. Sedangkan warna yang cenderung bening seperti air dapat menjadi tanda sperma tidak subur.

Sperma dengan warna merah atau kecoklatan menunjukkan adanya peradangan prostat atau kelenjar yang membantu produksi sperma. Sementara sperma dengan warna kuning atau hijau menjadi tanda adanya infeksi, penyakit kuning, serta terdapat vitamin atau obat dalam sperma.

Perubahan warna sperma biasanya bersifat sementara, namun bisa menjadi tanda gejala yang memerlukan tindakan lebih lanjut. Jika perubahan warna sperma terus berlanjut selama lebih dari seminggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Jumlah Sperma

Kuantitas atau jumlah sperma yang sehat dan subur adalah sekitar 15 juta atau lebih untuk setiap milimeter air mani. Semakin banyak jumlah sperma yang keluar saat ejakulasi, semakin besar kemungkinan salah satu dari sel sperma akan berhasil melewati sistem reproduksi wanita dan membuahi sel telur.

4. Pergerakan Sperma

Motilitas atau pergerakan sperma dibutuhkan untuk mencapai dan membuahi sel telur. Sperma harus bergerak seperti menggeliat dan berenang melalui serviks untuk membuahi sel telur.

Sperma yang sehat dan subur memiliki pergerakan yang lincah. Sebaliknya, sperma yang tidak subur memiliki pergerakan yang tidak lincah dan sulit membuahi sel telur. Setidaknya ada 40 persen sperma sehat yang bergerak.

5. Bentuk Sperma

Cara membedakan sperma subur dan tidak selanjutnya adalah dilihat dari bentuknya. Bentuk sperma sehat dan subur memiliki kepala yang bulat atau oval dengan ekor panjang. Sperma dengan bentuk pendek dan tidak bulat menandakan sperma tidak sehat. Dibutuhkan pemeriksaan laboratorium untuk melihat bentuk sperma.

6. Aroma Sperma

Selanjutnya, Bunda dapat membedakan sperma subur dan tidak dari aroma atau baunya. Sperma yang subur umumnya akan berbau seperti klorin. Namun jika air mani berbau busuk, hal ini menjadi tanda adanya infeksi dan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

Penyebab Sperma Tidak Sehat

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa masalah medis dapat berkontribusi terhadap kesuburan sperma. Seperti masalah di hipotalamus atau kelenjar pituitary, keduanya memiliki peran penting dalam kelancaran produksi sperma.

Penyebab lainnya seperti penyakit pada testis dan gangguan transportasi sperma. Usia juga berperan dalam kesuburan sperma. Kemampuan sperma untuk bergerak dan jumlah sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini mempengaruhi tingkat kesuburan sperma, terutama setelah memasuki usia 50 tahun.

Selain itu, gaya hidup juga berpengaruh terhadap kesehatan dan kesuburan sperma. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol turut menurunkan kesuburan sperma.

Cara Menjaga Kesehatan Sperma

Tanpa disadari, suhu panas dapat membuat kesuburan sperma menurun. Testis memerlukan suhu yang relatif dingin untuk memproduksi sperma berkualitas. Ketika udara di sekitar testis panas, kondisi ini akan menghambat produksi sperma.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sperma di antaranya yaitu:

    • Hindari mandi atau berendam dengan air hangat terlalu lama
    • Hindari meletakkan laptop di paha
    • Gunakan celana dalam yang longgar
    • Pertahankan berat badan agar tidak obesitas
    • Konsumsi makanan sehat
    • Cegah infeksi menular seksual (IMS)
    • Kelola stres dengan baik
    • Bergerak dan berolahraga secara rutin

Itulah beberapa cara membedakan sperma yang subur dan tidak. Lakukan beberapa langkah di atas untuk menjaga kesehatan sperma pasangan. Segera periksakan diri ke dokter apabila Bunda dan pasangan menemukan beberapa tanda sperma tidak subur.

Baca Juga:

Sumber

Healthline. (2018). The 7-Step Checklist to Healthy, Fertile Sperm. healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Healthy sperm: Improving your fertility. mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Should I be concerned about discolored semen? mayoclinic.org

Morula IVF. Ketahuilah 5 Cara Membedakan Sperma Subur Dan Tidak. morulaivf.co.id

SehatQ. (2021). Sperma Anda Subur atau Tidak? Ini Cara Membedakannya. sehatq.com