Penulis: Siti Rulli | Editor: Handa

Momen pandemi seperti sekarang membuat banyak orang sering berada di rumah saja. Agar tidak merasa bosan, kebanyakan orang memilih hobi nonton film, memasak sampai dengan berkebun.

Salah satu kegiatan berkebun yang kerap dilakukan akhir-akhir ini adalah menanam tanaman herbal, seperti jahe. Hal ini karena selain mudah cara menanamnya, jahe juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, bagaimana cara menanam jehe? Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Pilih Lokasi dan Media Tanam untuk Menanam Jahe

Cara menanam jahe di rumah yang pertama harus Bunda lakukan adalah pilihlah lokasi lahan yang tepat. Sebaiknya untuk membuat tanaman jahe tumbuh subur, pilihlah lokasi yang banyak cahaya.

Sebab, jahe akan tumbuh subur pada iklim yang hangat dan lembab. Selain itu, persiapkan juga media tanah yang gembur, liat, serta kaya bahan organik ketika ingin menanam jahe.

2. Pemilihan Bibit yang Tepat

Setelah memilih area lahan dan media yang tepat, selanjutnya adalah pemilihan bibit. Bibit yang berkualitas dan akan tumbuh subur biasanya memiliki ciri-ciri yang berbentuk rimpang dan besar.

Selain itu, jika Bunda memilih menanam jahe merah, pilihlah kondisi yang masih segar, tidak berkerut, warna merah menyala dan kadar air yang cukup untuk bibit. Kemudian tanam pada media dan lahan yang sudah disediakan.

3. Tumbuhkan Tunas

Setelah Bunda memilih bibit jahe yang tepat dan meletakkannya pada media tanah yang disediakan biarkan sampai tumbuh tunas. Ketika ukuran tunas jahe sudah mencapai 2-3 cm, Bunda bisa memindahkannya pada media yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar tanaman jahe bisa berkembang dan semakin subur.

4. Penyiraman dan Pemupukan

Jangan lupa Bunda juga harus memperhatikan penyiraman dan pemupukan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk kompos agar tanaman bisa tumbuh subur. Untuk proses penyiraman, Bunda bisa melakukannya setiap hari ketika baru saja ditanam. Namun, ketika sudah masuk waktu panen, cukup menyiramnya 3-4 hari sekali saja.

5. Pemanenan Tanaman Jahe

Proses terakhir adalah pemanenan jahe. Panen jahe bisa Bunda lakukan setelah 3-4 bulan proses penanaman. Untuk proses pemanenan jangan lupa menggemburkan tanah terlebih duhulu agar proses pencabutan jahe lebih mudah.

Bunda bisa mencabut tanaman jahe dengan umbinya. Kemudian potong bagian batang, lalu pisahkan mana umbi yang bagus dan tidak.

Itulah cara menanam jahe di rumah yang bisa Bunda praktekkan. Mudah bukan? Bunda bisa mencobanya sembari mengisi waktu luang selama di rumah saja. Apalagi jahe juga merupakan salah satu rempah dengan segudang manfaat. Jadi, tidak ada salahnya jika jahe menjadi salah satu tanaman yang Bunda pilih untuk ditanam di rumah.

Baca juga: