Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia

Siapa sih yang nggak suka buah strawberry? Yup, tak hanya digemari anak-anak, buah yang satu ini juga disukai orang dewasa, loh! Alasannya beragam, dari rasanya yang segar sekaligus manis dan asam hingga bentuknya yang imut.

Selain enak, ternyata buah strawberry juga memiliki berbagai kandungan nutrisi, dari vitamin A dan C, antioksidan, gula alami, folat (vitamin B9), serat, protein, hinga betakaroten. Jadi, sangat wajar bukan, jika buah strawberry ini banyak dicari untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian?

Sayangnya, strawberry ini kadang susah dicari, ya Bund! So, tak ada salahnya menanam sendiri di rumah. Dijamin anti ribet dan hasil panennya lebih sehat.

Mau tahu cara menanam strawberry sendiri di rumah? Daripada makin penasaran, kita cari tahu jawabannya lewat uraian di bawah ini, yuk!

Manfaat Buah Strawberry

Sebelum ke cara menanam, yuk ketahui terlebih dahulu manfaat dari buah strawberry berikut ini!

    • Mencegah kanker, khususnya kanker kolorektal (usus besar) karena memiliki kandungan antioksidan.
    • Menjaga kesehatan jantung karena mengandung antioksidan dan flavonoid. 
    • Mengurangi kadar kolesterol karena mengandung polifenol.
    • Menjaga kesehatan mata karena memiliki kandungan Vitamin A yang berlimpah.
    • Meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung Vitamin C dan antioksidan.
    • Mengontrol gula darah karena kandungan gula alaminya.
    • Meningkatkan fungsi otak. Kandungan antisianidin dan flavonoid terbukti ampuh mencegah penurunan memori.
    • Untuk masker wajah agar terlindungi dari paparan sinar UV dan mencegah tanda-tanda penuaan.

Manfaat-manfaat tersebut dapat kita peroleh dengan mengkonsumsinya secara rutin, Bund. Paling tidak sebanyak 5 biji setiap harinya.

Cara Menanam Strawberry dari Biji

Penasaran mengenai cara menanam strawberry melalui biji? Ikuti langkah-langkan berikut Bund!

1. Menyiapkan benih strawberry

Anti Ribet, Begini Cara Menanam Strawberry Sendiri di Rumah

Bunda ingin menanam buah strawberry melalui bijinya? Nah, langkah pertama adalah membeli benihnya. Saat ini benih strawberry  sudah banyak dijual di marketplace. So, tinggal klik, bayar, selang beberapa hari benih tersebut sudah sampai di rumah.

2. Pembibitan

Langkah berikutnya adalah pembibitan, cukup tricky dan jadi indikator penentu kesuksesan menanam strawberry sendiri. Sebab, jika proses ini gagal, secara otomatis Bunda juga gagal menanam strawberry.

Langkah-langkahnya:

    • Siapkan wadah plastik atau toples. Ingat, hindari toples berwarna.
    • Cuci wadah hingga bersih.
    • Masukkan 2 lapis tisu ke dalam wadah.
    • Basahi tisu dengan air! Ingat, jangan sampai menggenang agar biji strawberry tidak membusuk.
    • Taburkan beberapa biji strawberry di atas tisu. Pastikan Bunda memberikan jarak antar biji agar bisa berkembang dengan baik. Gunakan bantuan pinset jika sulit.
    • Tutup wadah dengan rapat. kemudia n simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
    • Jangan lupa, kontrol tingkat kelembaban tisu. Jangan sampai tisu kering, ya Bund!
    • Selang 2 minggu, biji strawberry akan mulai berkecambah.
    • Jika akar sudah mencapai panjang 1 cm, maka biji strawberry ini siap dipindahkan ke pot. 

3. Persiapkan media tanamnya

Apa media tanam strawberry yang paling cocok untuk pemula? Untuk meminimalisir kegagalan, sebagai pemula, kita gunakan cara klasik dengan menggunakan media tanam tanah, ya Bund!

Ikuti langkah-langkah berikut:

    • Siapkan pot ukuran sedang.
    • Siapkan tanah yang sudah digemburkan dan diayak.
    • Campur tanah gembur, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
    • Setelah tercampur rata, masukkan ke dalam pot sampai tersisih ½ bagiannya.
    • Sebelum digunakan, diamkan media tanam ini selama 1 minggu di tempat lembab agar nutrisinya tercampur dengan baik.

4. Memindahkan benih strawberry

Anti Ribet, Begini Cara Menanam Strawberry Sendiri di Rumah

Selanjutnya, pindahkan bibit strawberry siap tanam ke media tanam atau pot yang telah Bunda persiapkan sebelumnya. Sebaiknya, proses penanaman ini dilakukan pada pagi hari agar benihnya tidak mudah layu. 

Ini langkah-langkahnya:

    • Ambil bibit strawberry dari media persemaian dengan hati-hati dari.
    • Masukkan ke media tanam atau pot.
    • Cukup 2 benih tiap pot, agar tanaman strawberry dapat tumbuh dengan optimal. 
    • Tutup bagian atasnya dengan sekam, agar akar tidak mudah busuk.

5. Lakukan proses perawatan dengan baik

Anti Ribet, Begini Cara Menanam Strawberry Sendiri di Rumah!

Prose perawatan buah strawberry ini amat sangat mudah, loh! Asalkan rajin, dijamin pohon strawberry tumbuh subur dan banyak buahnya.

Bunda cukup melakukan langkah-langkah ini!

    • Siram tanaman menggunakan semprotan bunga tiap pagi dan sore.
    • Perhatikan: jangan sampai airnya menggenang ya!
    • Potong daun strawberry yang menguning ataupun kering.
    • Cabut gulma (rumput liar) yang mengganggu.
    • Tanaman menjulur panjang? Tinggam masukkan anak tanam ke media tanam baru. Jika sudah muncul akar, potong surai batangnya. Anakan tanaman strawberry ini siap jadi indukan baru.

Pastikan tanaman strawberry juga mendapat pupuk kompos atau pupuk npk ya Bund! Supaya strawberry lebih cepat berbuah.  

6. Proses pemanenan

Anti Ribet, Begini Cara Menanam Strawberry Sendiri di Rumah

Umumnya strawberry bisa dipanen pada usia 4 bulan. Saat memanen, cukup potong bagian atas buah saja, agar tidak merusak buah yang belum matang. Dan pastikan Bunda memanennya pada pagi hari, ya!

Demikianlah proses menanam buah strawberry sendiri di rumah. Cukup mudah, kan Bund! Kita praktekinn, yuk! Selamat mencoba! 

Baca Juga: