
Penulis: Putri Arya | Editor: Aufia
Banyak mitos yang beredar terkait keperawanan seorang wanita. Salah satu yang banyak dipercaya adalah selaput dara yang sobek menandakan wanita tersebut sudah tidak perawan lagi.
Benarkah demikian? Faktanya Bund, tidak semua wanita memiliki selaput dara dan seks bukan satu-satunya penyebab selaput dara robek. Lalu bagaimana cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum?
Apa yang Dimaksud Selaput Dara?
Dilansir dari Healthline, selaput dara (hymen) merupakan membran atau jaringan tipis yang mengelilingi lubang vagina. Namun tidak semua wanita terlahir dengan selaput dara. Dalam dunia medis, selaput dara disebut juga sebagai sisa perkembangan vagina yang tidak ada fungsinya secara klinis di luar rahim. Seiring berjalannya waktu, selaput dara akan semakin menipis dan elastis.
Selaput dara umumnya berbentuk bulan sakit atau menyerupai lubang di bagian tengah yang berfungsi untuk mengeluarkan dara menstruasi. Selaput dara juga memiliki ukuran yang berbeda-beda pada setiap wanita. Memasuki usia pubertas, selaput dara bersifat elastis, dapat meregang dan kembali ke bentuk semula.
Penyebab Selaput Dara Robek
Perlu diingat Bunda, tidak semua wanita dilahirkan dengan adanya selaput dara. Namun ada atau tidaknya selaput dara tidak berpengaruh sama sekali terhadap kesehatan dan reproduksi tubuh.
Sering kali rusaknya selaput dara dikaitkan dengan keperawanan. Padahal sebenarnya, robeknya payudara bukan hanya disebabkan oleh hubungan seksual. Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan selaput dara robek, seperti aktivitas fisik dan olahraga tertentu yang dapat meregangkan serta membuat jaringan selaput dara menipis. Berikut ini beberapa kegiatan yang bsa menyebabkan selaput dara rusak atau robek:
- Menunggang kuda
- Bersepeda
- Memanjat pohon atau jungle gyms
- Bermain di rintangan
- Menari
- Senam
- Memasukkan tampon atau cangkir menstruasi
- Pap smear
- USG transvaginal
Terkadang darah akan keluar ketika selaput dara rusak atau robek. Namun jumlah darah yang keluar akan bervariasi pada setiap wanita, Bund. Bisa juga Bunda tidak akan berdarah ketika selaput dara robek.
Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum
Selaput dara akan meregang dan menipis seiring bertambahnya usia. Serta tidak semua wanita memiliki selaput dara. Namun jika Bunda ingin mengetahui apakah selaput dara sudah robek atau belum, coba ikuti cara sederhana ini:
- Cuci tangan Bunda hingga benar-benar bersih
- Ambil cermin kecil dan pegang dengan salah satu tangan
- Duduk dan buka kaki Bunda
- Oleskan sedikit pelumas alami ke jari (hal ini bertujuan agar Bunda merasa nyaman saat memasukkan jari ke miss V)
- Pegang dan posisikan cermin di depan vagina dengan arah ke atas agar Bunda dapat melihat pembukaannya
- Gunakan jari telunjuk atau jari tengah untuk membuka bibir vagina (labia)
- Jika terlihat selaput tipis berbentuk bulan sabit, itu tanda selaput dara belum robek dan masih utuh.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Bunda. Setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk selaput dara yang berbeda-beda. Jika Bunda merasakan daging yang tidak beraturan di sekitar dinding vagina serta tidak dibarengi rasa tak nyaman ketika memasukkan jari, maka besar kemungkinan selaput dara sudah robek.
Jika selaput dara baru saja robek dan Bunda merasa tidak nyaman serta nyeri, segera atasi dengan kompres dingin di sekitar area miss V. Hindari juga penggunaan tampon untuk sementara waktu hingga rasa nyeri benar-benar menghilang.
Baca Juga:
- Kondisi Miss V Setelah Melahirkan yang Perlu Bunda Pahami
- Penyebab Miss V Longgar, Bagaimana Cara Merapatkannya Secara Alami?
- Apa Bedanya Darah Menstruasi dan Flek Tanda Kehamilan? Cek Disini Bund!
Sumber Healthline (2019). Does It Hurt When Your Hymen Breaks? healthline.com SehatQ (2021). Selaput Dara Robek, Benarkah Tanda Hilang Keperawanan? sehatq.com Orami (2021). Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum. orami.co.id