Penulis: Farichatul | Editor: Aufia

Bunda kerap mendengar kata ‘weton’ namun tidak tahu artinya? Weton adalah hasil gabungan dari hari saat seorang bayi dilahirkan dengan pasarannya. Hari yang digunakan disini sama dengan hari-hari pada umumnya. Sedangkan pasaran dalam kalender Jawa ada 5 yaitu Pon, Pahing, Legi, Wage dan Kliwon. 

Meskipun umumnya digunakan oleh masyarakat Jawa kuno, namun beberapa orang Jawa saat ini juga masih menggunakan weton ini untuk mengambil keputusan-keputusan penting, Bund. Seperti, menentukan jodoh, tanggal pernikahan, tanggal mulai berhubungan suami istri dan lain-lain. Hal ini disebabkan oleh kuatnya kepercayaan masyarakat Jawa bahwa weton menggambarkan cara hidup seseorang dan energi yang ada pada orang tersebut. 

Kerabat atau rekan Bunda ada yang mau menikah? Tertarik untuk menggunakan perhitungan weton? Pas banget Bund, yuk langsung simak artikel mengenai cara menghitung weton ini!

Cara Menghitung Weton

Umumnya yang bertugas menghitung weton adalah orang yang dituakan dalam sebuah keluarga. Namun, secara garis besar, cara menghitung weton dapat dilakukan oleh siapapun termasuk oleh Bunda sendiri. 

Coba perhatikan tabel di atas, Bund! Dalam tabel tersebut terdiri dari pasaran dan neptu (bilangan yang mendasari hari dan pasaran) yang digunakan dalam menghitung weton.

Bunda tinggal menambahkan neptu hari dan pasaran saat di mana si kecil lahir. Misalnya, si kecil lahir pada hari Rabu Legi, maka wetonnya adalah 12 yang diperoleh dari penambahan neptu hari Rabu dan neptu pasaran Legi. 

Weton juga biasanya digunakan untuk menghitung kecocokan antara dua orang yang ingin menikah. Caranya adalah dengan menambahkan weton milik mempelai, baik mempelai pria maupun wanita.

Misalnya si Pria lahir pada hari Senin Pahing, maka wetonnya adalah 4+9=13. Sedangkan si Wanita lahir Sabtu Pon dengan Weton 16. Angka 13 dan 16 ini kemudian ditambahkan dan hasil penambahan inilah yang menentukan apakah pria dan wanita tersebut cocok untuk menikah atau tidak. 

Kategori Hasil Penghitungan Weton Jodoh

hasil penambahan contoh weton jodoh diatas kan 29, Bund! Nah, untuk melihat apakah dua orang tersebut berjodoh, Bunda harus melihat beberapa kategori berikut:

1. PEGAT (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Menurut primbon, kombinasi weton dua orang yang menghasilkan angka-angka di atas mengindikasikan bahwa kedua orang tersebut belum jodoh dalam membina hubungan rumah tangga. 

2. RATU (2, 11, 20, 29)

Bunda, orang-orang yang apabila wetonnya dikombinasikan dan menghasilkan angka 2,11,20,29 adalah orang-orang yang cocok untuk berkolaborasi atau membina hubungan rumah tangga. Orang-orang dengan kombinasi ini diperkirakan akan menghasilkan keluarga yang harmonis yang bahkan bisa membuat orang lain iri.

3. JODOH (3, 12, 21, 30)

Hasil weton ini mengindikasikan bahwa dua orang yang dihitung wetonnya adalah memang sudah jodohnya. Kedua orang tersebut diperkirakan akan dapat menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing hingga tua. Wah, so sweet banget ya Bund!

4. TOPO (4, 13, 22, 31)

Pasangan dengan hasil gabungan weton berjumlah 4,13, 22, 31 atau yang juga disebut pasangan topo diperkirakan akan mengalami kesulitan penyesuaian di awal-awal pernikahan. Namun demikian, pada akhirnya pasangan ini akan menemukan kebahagiaan. Kuncinya sabar dan selalu berusaha, ya Bund!

5. TINARI ( 5, 14, 23, 32)

Pasangan tinari tidak hanya merupakan pasangan yang berjodoh, tetapi juga pasangan yang niscaya akan mendapatkan rejeki dan keberuntungan di sepanjang pernikahan mereka. Alhamdulillah!

6. PADU ( 6, 15, 24, 33)

Sesuai dengan namanya, pasangan yang memiliki kombinasi weton ini diperkirakan akan terus menerus bertengkar walaupun tidak sampai bercerai. 

7. SUJANAN ( 7, 16, 25, 34)

Seperti kata orang bijak, ‘kepercayaan adalah landasan dalam berumah tangga’. Sayangnya, pasangan yang memiliki kombinasi weton sujanan ini kurang percaya satu sama lain. Sehingga mereka akan terus merasa curiga bahwa pasangannya mengkhianati mereka. 

8. Pesthi (8, 17,26,35)

Pasangan dengan kombinasi Pesthi adalah pasangan yang terkenal tentram dan penuh canda tawa. Meskipun demikian, bukan berarti pasangan ini tidak memiliki masalah. Hanya saja, mereka mampu mengatasi masalah tersebut bersama-sama. Bijak dan dewasa, ya Bund!

Bunda, itulah cara menghitung weton dan artinya. Meskipun weton dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam memilih jodoh, namun weton harus diikuti dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Misalnya seperti, rasa cinta diantara kedua pasangan, kualitas bibit, bebet dan bobot serta lain-lain. 

Semoga artikel ini bermanfaat Bunda!

Baca Juga: