Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Merawat ikan di akuarium tidak semudah yang dibayangkan pemula. Memelihara ikan di akuarium tidak hanya penting untuk mengisi air dan memberinya makan. Kita juga harus memastikan tingkat PH air, suhu air, serta kebersihan aquarium.

Namun, ada beberapa jenis ikan hias yang mudah dipelihara, lho! Misalnya saja guppy, ikan mas, discus, cupang, manfish, platy, dan zebra. Bahkan, saking gampangnya, banyak yang bilang anak SD pun bisa memelihara ikan zebra maupun guppy.

Kira-kira bagaimana ya, cara mudah merawat ikan hias aquarium bagi pemula? Yuk, simak langkah-langkah berikut!

1. Siapkan akuarium 

Kesalahan awal para pemula yang ingin memelihara ikan di akuarium adalah dengan menutup rapat akuarium karena takut ikan peliharaannya melompat keluar.

Ini memang harus dilakukan! Tapi, bukan berarti Bunda harus menutup akuarium dengan rapat. Ibu dapat memberikan ventilasi udara yang cukup untuk memastikan udara dan oksigen keluar masuk akuarium. Jika tidak, Bunda bisa menggunakan tabung oksigen sebagai suplai udara di akuarium. 

2. Pilih jenis ikan yang tepat

7 Cara Merawat Ikan Hias Akuarium untuk Pemula, Mudah Kok - memilih jenis ikan

Sebaiknya Bunda pilih jenis ikan yang tepat untuk akuarium yang Bunda sediakan. Jenis ikan yang Bunda pilih akan mempengaruhi seberapa besar akuarium yang harus Bunda siapkan. Ikan arwana misalnya, ketika sudah besar, sediakan akuarium yang lebih besar lagi.

Pastikan Bunda memilih untuk memelihara ikan tawar bukan laut. Sebab, perawatan ikan laut jauh lebih sulit dibandingkan ikan air tawar. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kandungan garam di dalam akuarium. Sebab, beberapa jenis ikan tidak bisa hidup berdampingan dengan jenis ikan lainnya.

3. Isi dengan air bersih tanpa klorin

7 Cara Merawat Ikan Hias Akuarium untuk Pemula, Mudah Kok - memasukkan air tanpa klorin

Air adalah elemen utama dalam akuarium. Tanpa air tentunya jenis ikan apapun tidak akan bisa hidup. Bunda tidak bisa menggunakan air sembarang.

Misalnya air PAM dan air ledeng. Kedua jenis air tersebut mengandung klorin yang sebenarnya tidak sehat bagi ikan. Oleh karena itu, pastikan dulu bahan ini benar-benar sudah tidak ada di dalam air lagi.

Bunda dapat menghilangkan klorin dan klorin dengan mendiamkan air selama satu malam terlebih dahulu dalam ember. Kemudian, ganti air sekitar 30% minimal 2x seminggu.

4. Jaga suhu dan PH stabil

Agar ikan dapat hidup lebih lama, tingkat PH harus tetap stabil pada angka yang tepat, yaitu sekitar 6,8 hingga 7,5 tergantung jenis ikan yang dipelihara.

Jika kadar asam dan basa tidak seimbang, maka daya tahan tubuh ikan akan menurun dan mudah mati. Kemudian, jaga suhu air agar ikan tetap betah tinggal di akuarium Bunda. Suhu yang baik berkisar antara angka 27 – 28 derajat Celcius.

5. Hindari sinar matahari

Di kolam alami, ikan hidup langsung di bawah sinar matahari. Namun, kondisinya berbeda jika Bunda memeliharanya dalam satu akuarium. Sinar matahari akan sedikit merusak ekosistem di akuarium yang akan membuat akuarium mudah kotor oleh lumut dan ganggang hijau.

Oleh karena itu, aturlah tata letak akuarium Bunda agar sebisa mungkin terhindar dari sinar matahari. Penempatan ini juga mempengaruhi keindahan ruangan Bunda, lho.

6. Hindari memberi makan ikan berlebihan

7 Cara Merawat Ikan Hias Akuarium untuk Pemula, Mudah Kok - Memberi Pakan

Tenang saja, ikan mati kelaparan itu sangat susah, bila Bunda memberikan satu kali makan per hari sudah lebih dari cukup untuk ikan hias peliharaan Bunda. Jangan memberi makan lebih dari porsi ikan yang dibutuhkan.

Sebaiknya beri makan sedikit demi sedikit terlebih dahulu agar Bunda bisa melihat berapa porsi yang dibutuhkan untuk sekali makan.

Pemberian pakan yang berlebihan tidak hanya berdampak buruk bagi ikan karena menyebabkan penyakit, namun hal tersebut akan membuat akuarium menjadi kotor dan dapat mencemari bahan kimia dari pakan ikan yang berbentuk pellet.

7. Bersihkan akuarium secara teratur

7 Cara Merawat Ikan Hias Akuarium untuk Pemula, Mudah Kok - membersihkan aquarium

Merawat akuarium adalah hal utama dalam merawat ikan di akuarium. Tangki yang kotor akan membuat akuarium tidak terlihat indah dan dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan yang ada di dalamnya.

Pantau semua bagian akuarium secara teratur untuk memastikannya tetap bersih dan sehat. Jangan langsung menggati semua air aquarium dengan air baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu dan PH stabil pada angka yang disebutkan di atas.

Nah itulah 7 cara merawat ikan hias untuk pemula yang penting untuk Bunda ketahui. Terapkan berbagai cara di atas supaya ikan yang Bunda pelihara tetap sehat di akuarium. 

Baca Juga:

Sumber