Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia

Siapa yang tak ingin rumah terlihat lebih cerah, indah dan asri? Pasti semua orang pengen dong. Makanya tak jarang pemilik rumah mendekorasi hunian dengan berbagai tanaman hias. 

Bunda juga ingin memiliki tanaman hias, namun bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir Bund, sebagai langkah awal Bunda harus belajar dulu cara merawat tanaman hias agar tumbuh subur. Sebenarnya merawat tanaman hias nggak ribet kok, cuma butuh ketelatenan saja.

Eemmm… kira-kira gimana ya cara merawatnya? Biar nggak makin penasaran, langsung aja yuk simak ulasan lengkapnya!

Cara Merawat Tanaman Hias agar Tumbuh Subur dan Cantik

1. Memilih Media Tanam yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk menanam tanaman hias, Bunda harus memilih media tanam yang tepat. Seperti yang kita tahu; media tanam tak hanya berupa tanah saja namun ada juga arang, sabut kelapa, sebuk kayu bahkan air.

Untuk pengaplikasiannya, misalnya saja tanaman hias keladi paling pas menggunakan media tanah. Sementara bunga anggrek ada yang ditanam di media arang, sabut kelapa, maupun tanah. So, jangan sampai salah ya, soalnya tanaman bisa kurang subur bahkan mati.

2. Rutin Memberikan Pupuk

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Yang tak boleh dilupakan ketika merawat tanaman adalah pemberian pupuk. Soalnya tanaman membutuhkan nitrogen dan kalium agar tumbuh subur. Sehingga untuk membantu memenuhi nutrisi tersebut, Bunda bisa memberikan pupuk sebagai alternatif. 

Namun perlu diingat, sebaiknya hindari penggunaan pupuk kimia. Sebagai gantinya; pilihlah pupuk berbahan alami seperti ampas bubuk kopi, sampah organik atau air cucian beras.

3. Pastikan Tanaman Mendapatkan Cahaya yang Cukup

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Untuk membantu proses fotosintesis, tanaman membutuhkan asupan cahaya matahari yang cukup. Itulah mengapa tanaman harus diletakkan di tempat yang terjangkau cahaya matahari. 

Kalau tanaman hias outdoor sudah pasti mendapatkan cahaya yang cukup, karena terletak di luar ruangan. Namun bagaimana dengan tanaman indoor? Gampang kok Bund, tinggal diletakkan di dekat jendela kaca.

Tapi perlu Bunda harus tahu, beberapa tanaman hias justru tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung. Karena dapat memudarkan warnanya, membakar daunnya bahkan menghambat pertumbuhannya. Misalnya saja tanaman lidah mertua, aglaonema, rex begonia, dan suplir.

4. Perhatikan Kebutuhan Air

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Ini dia cara merawat tanaman hias yang paling penting, memperhatikan kebutuhan air. Sebab sejatinya, tanaman membutuhkan kadar air yang cukup supaya bisa tumbuh subur. Tentunya banyak faktor yang harus diperhatikan saat menyiram tanaman.

Tanaman hias outdoor harus lebih sering disiram saat musim kemarau, paling tidak 2 hari sekali. Sementara tanaman hias indoor harus memperhatikan ukuran potnya. Jika tanaman kecil dalam pot besar, cukup siram 4-7 hari sekali. Kalau potnya kecil, siram tanaman paling tidak 2-3 hari sekali.

Perhatikan juga intensitas air saat Bunda menyiram tanaman. Jangan sampai terlalu menggenang, karena bisa bikin bonggol tanaman busuk.

5. Pangkas Tanaman yang Busuk

Kenapa tanaman atau daun yang busuk harus dipangkas? Selain karena alasan estetika, ternyata tanaman yang busuk akan memicu infeksi. Alhasil bisa menular ke bagian tanaman yang lain. Tentu Bunda tidak ingin tanaman kesayangan mati tak bersisa, kan?

6. Membersihkan Daun Tanaman Hias

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Biar tanaman hias terlihat bersih, gunakan lap bersih untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada daun-daunnya. Terlebih jika tanaman hias tersebut merupakan tanaman indoor atau diletakkan di dalam rumah.

Pengen daun tanaman hias makin kinclong? Bisa banget Bund, caranya juga gampang! Gunakan mayonaise atau campuran susu dan air untuk melap tanaman. Taraaa…. tanaman langsung mengkilap. Lakukan kegiatan ini secara rutin, ya!

7. Pastikan Tanaman Bebas Gulma dan Hama

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Serangan gulma (rumput liar) dan hama bisa bikin pertumbuhan tanaman terhambat. Untuk mengatasinya, cabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Sementara untuk mengatasi hama (misal: semut) Bunda wajib melakukan pemindahan letak tanaman.

Bila perlu gunakan pestisida untuk mengusir hama membandel (misal: kutu putih). Sebagai alternatif pengganti pestisida kimia, Bunda bisa menggunakan pestisida alami. Caranya, campur satu sendok makan bubuk cabai dengan 1 liter air dan beberapa tetes sabun cair. Tinggal dikocok lalu semprotkan ke hama tanaman!

8. Perhatikan Suhu dan Kelembaban Udara

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Beberapa tanaman hias tidak bisa tumbuh di area panas. Itulah kenapa kelembaban udara harus diperhatikan, agar tanaman tidak kering. Sebagai pilihan untuk menjaga kelembaban udara, Bunda bisa memanfaatkan air humidifier.

9. Ganti Pot Secara Berkala

Cara Merawat Tanaman Hias agar Subur dan Cantik

Tahukah Bunda, semakin tanaman bertumbuh maka akarnya juga ikut tumbuh. Makanya Bunda harus mengganti pot ke ukuran yang lebih besar agar ruang gerak akar tidak terhambat. Idealnya penggantian pot perlu dilakukan setiap 6 bulan atau setahun sekali.

Cukup mudah kan, cara merawat tanaman hias agar tetap cantik dan tumbuh subur? Bagaimana sudah siap mendekor hunian dengan berbagai tanaman hias? Selamat mencoba, Bund!

Baca Juga:

Sumber