Penulis: Irma | Editor: Aufia

Buah apa yang Bunda dan si kecil sukai? Lalu, ingin mencoba menanam buah di pekarangan rumah? Kalau iya, anggur bisa menjadi jawabannya, Bun! 

Anggur merupakan salah satu dari sekian banyak aneka buah yang memiliki rasa asam manis yang menggiurkan. Kandungan air dalam buah anggur juga bisa membuat lidah termanjakan. Buah anggur juga memiliki nutrisi yang baik dan kaya akan antioksidan.

Buah anggur bisa ditanam di halaman rumah, Bun! Bahkan meski halaman rumah tergolong sempit, anggur tetap bisa kok tumbuh subur! Inilah tahapan cara menanam biji anggur yang mudah, Bun! Yuk, simak step by step-nya!

Cara Menanam Anggur dari Biji

1. Mempersiapkan Benih atau Biji Anggur

 4 Cara Mudah Menanam Anggur Mulai dari Biji di Rumah

Hal yang pertama tentu saja harus ada bahan utamanya, Bun! Yup, tentu saja biji anggurnya. Bunda bisa mendapatkannya setelah membeli anggur pada toko buah. Setelah itu Bunda hanya perlu memotong buah anggur menjadi dua bagian, Bun. Lalu, Bunda bisa mengambil semua biji di dalamnya. 

Jika sudah, Bunda bisa merendam biji anggur ke dalam sebuah tempat yang berisikan air. Bunda bisa merendamnya selama 24 jam atau seharian penuh. Selanjutnya Bunda memilih biji yang sudah tenggelam ke dasar permukaan tempat. Kemudian bunda keringkan sehingga tidak ada lagi area yang basah.

Taruh biji anggur yang telah dikeringkan ke dalam sebuat tempat, masukkan juga lumut basah sebagai tempat biji anggur agar berkembang. Setidaknya untuk 50 biji anggur, bisa menggunakan lumut sebesar satu sendok makan.

Apa lagi ya, yang perlu dilakukan? Biji yang sudah ditemani lumut di tutup lalu simpan di lemari pendingin. Kira-kira pada suhu 4,4 derajat Celcius. Berapa lama ya Bun? Tiga bulan ya, Bunda.

Memang terkesan lama, tapi proses tersebut dinamakan stratifikasi dan sangat perlu bagi penanaman buah anggur. 

2. Penaburan Biji Anggur untuk Proses Penyemaian

 4 Cara Mudah Menanam Anggur Mulai dari Biji di Rumah

Setelah biji anggur yang dicampur lumut sudah dalam waktu 3 bulan, maka waktunya menabur biji anggur. Proses ini dinamakan proses penyemaian. 

Biji ditempatkan pada sebuah wadah yang memiliki lubang di bagian bawah. Bunda juga bisa menggunakan pot kecil. Biji ditaruh dengan jarak kira-kira satu setengah inci antara biji anggur lainnya sehingga mereka bisa bernafas dengan lega, Bun. 

Jika sudah, taruh wadah tersebut dibawah pencahayaan yang bisa menyala selama 16 jam tiap harinya. Bunda juga bisa terus memperhatikan, meski dibawah pencahayaan, sebaiknya biji anggur tetap dalam keadaan yang cukup lembab. 

Biasanya, kecambah akan mulai tumbuh pada minggu ke dua. Namun, jika ada beberapa biji yang belum menunjukkan kecambah, maka Bunda bisa menunggu hingga sebulan atau dua bulan lagi ya, Bunda. 

3. Penanaman Biji Anggur

Saat langkah di atas telah berhasil, Bunda bisa menanam kecambah biji anggur pada halaman rumah Bunda. Pastikan kecambah dari biji anggur akan mendapat sinar matahari yang cukup ya, Bun. 

Bunda bisa menanam dengan berjarak ya, Bun. Supaya tanaman anggur bisa tumbuh dengan lebat. Perhitungannya bisa kira-kira 2 meter antara satu kecambah anggur dengan yang lainnya.

Atau opsi lain jika Bunda mempunyai pot yang besar, bisa juga menanamnya disana. 

4. Merawat Tanaman Anggur

Setelah ditanam pada lahan yang lebih luas, tanaman anggur akan mulai tumbuh, Bun. Bunda bisa memberikan perhatian bahwa tanaman harus mendapatkan matahari sebanyak 7 hingga 8 jam per harinya, ya. Disiram dengan air yang cukup secara rutin dan memberikan pupuk.

Masa panen buah anggur biasanya perlu 3 sampai 4 tahun, Bun. Jika dirawat dengan baik pastinya akan tumbuh dengan lebat dan segar, Bun.

Gimana Bund? Sudah siap untuk mempraktekannya? Memang butuh waktu dan kesabaran tapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan perfect, pasti hasilnya juga memuaskan.

Tanaman anggur selain mempercantik halaman rumah, juga bisa dipetik ketika berbuah! Tentunya sangat menyenangkan bisa memakan buah hasil dari penanaman sendiri, Bun! Sudah siap mencoba?

Baca Juga: