Penulis: Farichatul | Editor: Handa

Salah satu tujuan pernikahan adalah mendapatkan keturunan. Tapi, bagaimana jika sudah berusaha selama lebih dari satu tahun tapi belum diberi rejeki oleh Yang Maha Kuasa? Tentu hal ini akan membuat Bunda dan suami Bunda merasa risau. Bahkan, mungkin Bunda sempat merasa kalau Bunda adalah wanita yang mandul.

Padahal, kemandulan tidak hanya bisa terjadi pada wanita. Pria juga bisa mengalami kemandulan. Penyebab kemandulan ini bermacam–macam mulai dari masalah hormon sampai ejakulasi. Lain daripada itu, mandul juga dapat dideteksi dari gejala fisik. Berikut ini gejala fisik yang bisa Bunda temukan pada pria mandul:

1. Hasrat Seksual yang Rendah

Ciri fisik pria impoten yang pertama adalah rendahnya hasrat seksual pria tersebut. Umumnya, hasrat seksual yang rendah berhubungan dengan rendahnya libido dan rendahnya jumlah testosterone yang diproduksi oleh testis.

2. Kelainan Saat Ejakulasi

Ejakulasi adalah kondisi dimana pria telah mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma untuk membuahi ovum. Kelainan saat ejakulasi, entah itu ejakulasi dini, telat ejakulasi,  ejakulasi retrograde, atau ejakulasi tapi jumlah sperma yang dihasilkan tidak memadai bisa menyebabkan pembuahan sel telur gagal.

Ada berbagai penyebab kelainan ini mulai dari prosedur operasi, kesehatan mental, obat-obatan dan lain sebagainya. Bisa jadi, ketika seorang laki-laki dinyatakan mandul, penyebab kemandulan laki-laki tersebut tidak hanya satu, melainkan kombinasi dari berbagai penyebab.

3. Gynecomastia

Ciri lain kemandulan pada pria yang bisa terlihat secara fisik adalah pembesaran payudara laki-laki. Penyebab pembesaran ini adalah ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan hormon testosterone karena usia. Sebagaimana yang Bunda tahu, penurunan hormon testosterone ini juga bisa berakibat pada kegagalan pembuahan.

Gynecomastia umumnya dapat menyebabkan besar payudara timpang. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, biasanya penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika ternyata penyakit ini bertahan sampai waktu yang cukup lama, Bunda bisa meminta suami Bunda untuk melakukan operasi ringan.

4. Penurunan Jumlah Rambut Wajah Atau Tanda-Tanda Perubahan Hormonal yang Lain

Perubahan hormonal ini bisa terjadi kepada pria karena faktor-faktor tertentu seperti usia, minuman keras, kondisi biologis dan lain sebagainya. Tapi, tidak semua tanda perubahan hormonal ini merupakan tanda-tanda kemandulan.

Oleh karena itu, kiranya penting bagi Bunda untuk memeriksakan suami Bunda ke dokter terlebih dahulu jika muncul gejala perubahan hormon ini. Penyebab impotensi bermacam-macam dan seringkali tidak bisa dicegah. Namun, bukan berarti Bunda dan suami tidak bisa berusaha menghindari penyakit ini.

Coba kembangkan pola hidup sehat bahkan sebelum program pembuahan. Kurangi minuman keras, tambahi makan-makanan yang bergizi dan berolahraga. Jika penyakit ini sudah terlanjur ada, maka coba periksa ke dokter dan meminum obat yang disarankan.

Baca juga: