Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia

Tahukah Bunda, sebenarnya tanda-tanda kehamilan sudah bisa kita kenali sejak kandungan berusia 1 minggu? Namun, tanda awal kehamilan ini mirip banget dengan gejala PMS (premenstrual syndrome). Makanya, para wanita sering kesulitan membedakan diantara keduanya. Terlebih bagi yang baru kali pertama hamil.

Umumnya, bumil akan merasakan mual dan ingin muntah. Tapi, tidak semua wanita menunjukkan gejala yang sama, antara wanita satu dengan yang lain bisa berbeda.

Jadi, apa aja ya ciri-ciri hamil 1 minggu? Cari tahu di bawah ini, yuk! Keep scrolling, Bund!

1. Kram Perut dan Nyeri Punggung

ciri-ciri hamil 1 minggu

Ini dia tanda yang sering terjadi, kram perut dan nyeri punggung. Identik dengan PMS kan? Bedanya, biasanya ibu hamil merasakan kram di bagian punggung bawah atau bagian bawah perut dan berlangsung lebih lama daripada PMS. Umumnya sekitar beberapa minggu.

Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal dan rahim mulai merenggang untuk mempersiapkan pertumbuhan janin.

2. Pendarahan Implantasi

ciri-ciri hamil 1 minggu

Terdapat bercak darah pada celana dalam? Bisa jadi Bunda sedang mengalami pendarahan implantasi. Beberapa wanita mungkin menganggap ini sebagai tanda awal haid.

Padahal, sebenarnya perdarahan ini terjadi karena adanya proses pelekatan embrio yang sudah dibuahi pada dinding rahim. Bedanya, pendarahan implantasi berwarna merah kecoklatan dan berlangsung paling lama 3 hari. Sementara flek sebelum haid biasanya terlihat lebih segar dan berwarna merah terang.

Tak perlu khawatir Bund, kondisi ini normal terjadi di masa awal kehamilan dan tidak berbahaya. Akan tetapi, jika pendarahan terjadi lebih dari 14 hari, maka segera periksakan ke dokter kandungan.

Baca Juga: Kenali Pendarahan Implantasi yang Terjadi di Awal Kehamilan

3. Nyeri Payudara

Kondisi ini terjadi karena ibu hamil memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesterone di awal kehamilan. Berbeda dengan nyeri payudara saat PMS, nyeri tanda kehamilan terasa lebih sakit, bahkan payudara sangat sensitif terhadap sentuhan.

Selain itu, bentuk payudara juga akan terlihat lebih besar dan berisi karena telah mengandung cairan di dalamnya.

 

4. Mudah Mengalami Kelelahan

Peningkatan hormon progesteron dan pertumbuhan janin dalam rahim bisa menyebabkan ibu hamil mudah lelah. Meskipun wajar, tapi terkadang kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Untuk itu, agar kondisi tubuh Bunda kembali fit, Bunda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Dengan cara mengonsumsi makanan sehat, memenuhi kebutuhan cairan, dan mengkonsumsi vitamin. 

5. Mual-Mual

Selain kram perut, mual-mual juga menjadi salah satu ciri awal kehamilan yang sering terjadi. Kenapa kondisi bisa terjadi? Karena adanya perubahan hormonal yang berkaitan dengan kehamilan.

Jadi bisa dipastikan kondisi ini sangat wajar dialami oleh ibu hamil. Akan tetapi tidak semua wanita mengalami gejala ini, ya Bund!

6. Perut Kembung

Gejala ini terjadi karena peningkatan hormone progesterone yang menghambat jalur pencernaan sehingga perut terasa kembung. Bedakan dengan masuk angin, ya Bund! Perut kembung pada hamil muda juga disertai dengan nyeri payudara, mual, mood swing, sakit kepala, gangguan pencernakan dan pendarahan implantasi.

Agar lebih akurat, Bunda bisa melakukan tes kehamilan jika mengalami gejala-gejala di atas.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Beda Perut Buncit dan Hamil Saat Duduk

7. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil di awal kehamilan disebabkan karena pembesaran ukuran rahim dan peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin), hormon kehamilan yang meningkatkan produksi urine. Kondisi ini wajar dan umum terjadi. Untuk mengatasinya, pastikan Bunda minum cukup air putih, tidak kurang dan tidak lebih.

Baca Juga: Mengenal Hormon HCG dan Pengaruhnya Terhadap Kehamilan Bunda

8. Perubahan Suhu Basal

Apa sih suhu basal itu? Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang bisa dicapai tubuh saat istirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun. Makanya harus diukur pada pagi hari setelah bangun tidur.

Perubahan suhu basal tubuh di pagi hari menunjukkan adanya proses ovulasi. Maka wajar jika suhu basal akan tetap tinggi selama kehamilan, umumnya sekitar 36.4-36.7 derajat celcius.

Nah, untuk mengetahui suhu basal ini, Bunda bisa menggunakan termometer basal digital khusus untuk mendapatkan hasil yang akurat. Caranya, cukup masukkan termometer ke dalam dubur atau mulut selama 5 menit.

Baca Juga: Cara Cek Kehamilan Secara Alami, Bunda Sudah Tahu?

Banyak juga ya ciri-ciri hamil 1 minggu yang sering tidak disadari. Apakah Bunda yang sedang promil mengalami salah satu gejala di atas? Kalau iya, segera cek kehamilan dengan test pack, ya!

Sumber