Penulis: Farichatul | Editor: Aufia

Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi orang dewasa. Pada masa ini banyak perubahan yang terjadi pada anak baik itu perempuan maupun laki-laki. Mulai dari perubahan fisik seperti pertambahan berat badan, tubuh yang semakin tinggi hingga perubahan emosional. 

Sedikit berbeda dengan anak perempuan, anak laki-laki seringkali mengalami pubertas ketika berusia 9-14 tahun dan jarang terjadi lebih awal. Perubahan fisik pada anak laki-laki ini terbagi menjadi dua yaitu perubahan primer yang menyebabkan anak laki-laki sudah bisa menghasilkan sel sperma dan perubahan sekunder, perubahan fisik lain yang menyertainya.

Maka dari itu, jangan sampai Bunda melewati perkembangan penting ini ya. Ketahui apakah anak Bunda sudah melewati fase pubertas atau belum! Bagaimana caranya? Tentunya dengan mengetahui ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki.

Apa saja ya ciri-ciri anak laki-laki telah memasuki masa pubertas? Let’s take a look, Bund!

1. Perubahan Suara

Salah satu ciri fisik yang terlihat sangat jelas ketika anak laki-laki sedang mengalami pubertas adalah perubahan suara mereka yang jadi lebih berat. Perubahan suara ini terjadi dengan tanpa disadari ketika anak laki-laki tersebut berusia 11-15 tahun. Akan tetapi, tidak jarang juga suara anak laki-laki baru terdengar “mapan” ketika dia berusia 17 atau 18 tahun. 

2. Tambah Tinggi

Ketika masih anak-anak, tidak jarang anak laki-laki lebih pendek dibandingkan anak perempuan sementara ketika dewasa justru sebaliknya. Hal ini karena saat mengalami pubertas, anak laki-laki bisa bertambah tinggi 10 cm per tahun atau kalau di total bisa naik hingga 30 cm hingga akhir masa pubertas. 

3. Mimpi Basah

Seringkali mimpi basah disalah artikan menjadi tahapan awal seorang anak laki-laki mengalami masa pubertas. Padahal, mimpi basah terjadi karena kantung sperma sudah penuh dengan sperma sehingga ketika si anak tidur, sperma tersebut keluar dengan sendirinya. Dengan kata lain, mimpi basah berada di tengah tahapan pubertas dimana area genital anak sudah membesar dan memanjang serta jumlah produksi hormon testosteron di dalam tubuh meningkat. 

4. Munculnya Jerawat

Ciri lain yang biasa dialami oleh anak laki-laki yang sedang mengalami pubertas adalah mulai munculnya jerawat entah itu di muka, leher atau bagian tubuh lainnya. Hal ini karena saat mengalami pubertas, kadar hormon di dalam tubuh meningkat sehingga memancing peningkatan kadar minyak dalam kulit. 

Oleh sebab itu, Bunda jangan capek mengingatkan anak untuk rajin membersihkan wajah baik sebelum tidur maupun ketika menjelang aktivitas.

5. Tumbuhnya Rambut Halus di Kemaluan dan Ketiak

Ciri pubertas selanjutnya adalah munculnya rambut-rambut halus di bagian kemaluan dan ketiak. Ciri yang satu ini tidak hanya dialami oleh anak laki-laki, tetapi juga anak perempuan. Tumbuhnya rambut halus di bagian ketiak dan kemaluan ini terjadi secara perlahan-lahan sejak si anak berusia 11. 

Rambut di kedua bagian tubuh ini tidak jarang menimbulkan bau yang tidak sedap atau bahkan infeksi jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda mengajari anak tentang bagaimana cara membersihkan ketiak dan kemaluan dengan baik supaya dia nanti bisa lebih percaya diri. 

6. Muncul Sedikit Kumis dan Janggut

Tak hanya muncul rambut tipis di kemaluan, pubertas pada anak laki-laki juga bisa ditandai dengan tumbuhnya kumis dan janggut tipis. Oleh karena itu, Bunda dan suami harus mulai mengajari anak untuk merawat diri, termasuk cara bercukur. Supaya tetap terlihat rapi dan kece.

7. Tumbuhnya Payudara

Perkembangan payudara tidak hanya dialami oleh anak perempuan ketika sedang mengalami pubertas. Anak laki-laki juga mengalami pertumbuhan payudara karena adanya lemak di bagian tubuh tersebut. Pertumbuhan payudara ini akan semakin terlihat pada anak laki-laki yang gemuk. Namun tidak jarang pertumbuhan payudara ini akan berhenti atau hilang setelah beberapa tahun.

8. Alat Kelamin Membesar

Selain payudaranya, alat kelamin laki-laki yang beranjak dewasa juga akan membesar. Pada masa pubertas ini, penis anak laki-laki akan bertambah panjang dan lebar, sementara testisnya bertambah besar.

9. Perubahan Suasana Hati

Siapa bilang perubahan suasana hati hanya dialami perempuan? Anak laki-laki yang memasuki masa pubertas juga akan mengalaminya, lho! Perlu diingat Bund, kondisi ini umumnya membuat anak lebih emosional dan mudah marah. So, Bunda harus memahami kondisi emosional anak, ya!

Bagaimana Bund? Adakah ciri-ciri di atas yang match dengan anak laki-laki Bunda?

Jangan lupa dampingi anak ketika dia sedang mengalami fase ini! Karena sama seperti perubahan-perubahan lainnya, masa pubertas terkadang membuat anak mengalami krisis identitas. So, ia perlu pendampingan lebih!

Baca Juga:

Sumber

Health Kompas. (2020). 7 Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki. health.kompas.com

Halodoc. (2020). Apa Saja Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-Laki?. Halodoc.com

Klik Dokter. (2022). Ini Tahapan Pubertas Anak Laki-Laki yang Perlu Diketahui. klikdokter.com