Penulis: Annisa | Editor: Aufia

“Apa saja sih ciri-ciri pubertas pada anak perempuan?” Bisa jadi pertanyaan tersebut menjadi tanda tanya besar di benak para anak perempuan. Bukan tanpa alasan, banyak orang tua yang menganggap hal ini tabu untuk dibicarakan.

Padahal anak-anak harus memiliki kesadaran dan pengetahuan akan tubuhnya, terutama perubahan saat memasuki masa pubertas. Oleh karena itu, Bunda wajib memahami ciri-ciri pubertas pada anak perempuan supaya dapat mengedukasi mereka. Dengan begitu anak-anak lebih siap dan tidak kaget ketika memasuki masa puber.

Ciri Pubertas Anak Perempuan 

Usia pubertas pada anak perempuan adalah 11 tahun. Namun, tidak semua anak perempuan akan mengalami pubertas pada usia yang sama. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu khawatir jika anak Bunda terlambat atau bahkan melewati masa pubertas lebih awal dari teman-temannya.

So, mulai sejak dini, kenalkan ciri-ciri pubertas berikut pada anak perempuan Bunda!:

1. Menstruasi

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Umumnya, ciri pubertas terjadi saat usia 12 hingga 13 tahun. Tidak sedikit remaja putri yang merasa bingung saat pertama kali mengalami menstruasi.

Sebab, berbeda dengan buang air kecil yang memiliki tanda sebelum terjadi, haid bisa datang tanpa izin. Tanpa mengenal waktu. Nah, ada cerita bintik darah haid yang merembes ke seragam sekolah.

Sayangnya, kebanyakan gadis merasa tidak siap untuk periode yang akan datang ini. Mereka tidak benar-benar tahu tentang ini. Apa yang harus dilakukan, dari mana darah menstruasi berasal, apa yang terjadi pada tubuh mereka, dan sebagainya.

Orang tua perlu memperkenalkan anak perempuan tentang apa yang akan terjadi saat pertama kali mereka mendapatkan menstruasi. Jelaskan secara rinci bahwa saat itulah lapisan rahim luruh dan keluar melalui vagina.

2. Pertumbuhan Payudara

Ciri-ciri fisik pubertas bagi anak perempuan juga yang paling terlihat adalah tumbuhnya payudara. Idealnya, pertumbuhan ini mulai terlihat saat anak menginjak usia 12 tahun. Namun, orang tua juga perlu mengetahui bahwa pertumbuhan payudara sebelum usia 8 tahun terlalu dini dan perlu diperiksakan ke dokter.

Ada mitos yang beredar di kalangan remaja bahwa payudara yang membesar terjadi karena sering disentuh oleh lawan jenis.

Padahal itu adalah hal yang wajar terjadi pada masa pubertas wanita. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri pubertas bagi anak perempuan.

3. Pertumbuhan Rambut Kemaluan

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Selain tumbuhnya payudara, pubertas pada anak perempuan juga bisa ditandai dengan adanya rambut kemaluan.

Alasan munculnya rambut ini adalah karena kelenjar adrenal mulai memproduksi hormon yang disebut androgen adrenal. Ini adalah hormon yang merangsang pertumbuhan rambut pada anak perempuan dan laki-laki.

4. Keputihan

keputihan bening seperti putih telur

Keputihan atau keputihan merupakan salah satu ciri pubertas bagi anak perempuan. Biasanya berwarna putih bening yang tidak banyak. Ini sangat alami dan merupakan bagian dari sistem reproduksi.

Tanamkan pada anak bahwa adanya keputihan ini membantu melindungi dari infeksi dan menjaga vagina tetap sehat dan lembab. Yang terpenting, anak harus diajari cara menjaga kebersihan vagina tanpa harus menggunakan sabun kebersihan kewanitaan.

5. Muncul Jerawat

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Ciri-ciri pubertas pada anak perempuan juga bisa ditandai dengan munculnya jerawat. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal. Jerawat bahkan tidak muncul di wajah, melainkan area lain seperti punggung.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, hormon merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi sebum. Akibatnya, kelenjar menjadi sangat aktif. Terlalu banyak sebum cenderung menyumbat pori-pori. Bila tidak dibersihkan secara menyeluruh, jerawat rawan muncul.

6. Perubahan Bentuk Tubuh

Perubahan bentuk tubuh adalah tanda lain dari pubertas pada anak perempuan. Apasaja yang mengalami perubahan? Bagian tubuh yang berubah antara lain pinggul yang semakin besar, lemak di bagian atas, paha, dan juga punggung. Jadi, tak heran jika berat badan anak bisa bertambah.

7. Tinggi Badan Bertambah

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Orang tua mungkin juga menyadari ciri-ciri pubertas pada anak perempuan seiring dengan bertambahnya tinggi badan mereka.

Pada saat ini, tinggi gadis itu akan meningkat sekitar 5-7,5 cm per tahun selama beberapa tahun ke depan sampai pertumbuhan tinggi badannya selesai.

Penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan anaknya, terutama nutrisinya, untuk mendukung tumbuh kembangnya.

8. Perubahan Emosional

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah perubahan emosi. Pasalnya, pada tahap ini ia bisa mengalami perubahan hormonal.

Situasi ini bisa membuat emosi seorang gadis sering tidak stabil. Suasana hatinya bisa berubah dengan cepat. Selain itu, dia mungkin juga lebih sensitif.

9. Munculnya Bulu Ketiak

ciri-ciri pubertas anak perempuan

Mulanya bulu ketiak yang tampak halus dan pendek. Seiring waktu, bulu bisa menjadi lebih tebal dan lebih panjang. Namun, pertambahan panjang rambut ketiak tidak secepat rambut di kepala.

Itulah 9 ciri pubertas pada anak remaja perempuan, Bund. Masa pubertas adalah masa yang menegangkan dan membingungkan. Makanya edukasi anak dan tetap dampingi dia, agar masa puber dapat dilewati dengan baik!

Baca Juga:

Sumber