Penulis: Dianna Islami| Editor: Aufia

Hei Bunda, sekolah pertama si kecil. Mendidik anak sejak dini adalah salah satu hal yang sangat penting. Pendidikan bukan hanya berkaitang tentang pelajaran yang diberikan guru di sekolah, tetapi juga pendidikan moral yang tidak bisa diajarkan oleh guru di sekolah. Pendidikan moral adalah salah satu pendidikan yang berhubungan dengan perilaku seseorang. Baik itu perkataan ataupun perbuatan.

Terlebih untuk anak usia dini tentu sangat penting untuk dilakukan karena pada usia ini anak-anak masih mudah untuk diarahkan yang tentunya pelajaran tersebut akan membekas sampai anak tumbuh dewasa. Untuk mengajarkan nilai moral yang baik terhadap anak dibutuhkan kesabaran dan kehatian-hatian. Hal ini karena si kecil belum sepenuhnya menerima dan mencerna yang diajarkan kepada mereka, apalagi jika pelajaran tersebut bersifat abstract.

Kejujuran salah satu nilai moral yang sudah tidak asing lagi di telinga Bunda pastinya ya. Kejujuran adalah nilai kehidupan yang penting dan paling mendasar untuk diajarkan pada anak sejak ia kecil. Mengajarkan anak berkata, bersikap, dan berperilaku jujur sebagai pembelajaran yang berguna untuk si kecil nanti. Bahkan ada pepatah bilang bahwa kejujuran adalah mata uang yang berlaku di negara manapun. 

Bagaimana Cara Menumbuhkan Kejujuran?

Menanamkan moral terutama kejujuran kepada anak tentu tidak bisa hanya dilakukan melalui perintah dan larangan ya Bunda. Tetapi juga harus disertai dengan menumbuhkan kesadaran pada diri si Kecil. Salah satunya adalah menjadi figur teladan kejujuran bagi anak.

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya orang dewasa memberi keteladanan bagi anak yang sesuai dengan amanat dalam bahasa Jawa yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu “di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan.”

Jadi adapun nanti ketika anak berbuat salah, sebaiknya Bunda tidak langsung memarahinya. Terlebih jika anak mengakui kesalahannya, berikanlah apresiasi. Tunjukanlah pada anak konsekuensi dari tindakan yang telah dilakukannya (misalnya, apabila dia membohongi temannya, maka temannya akan merasa sedih atau kecewa). Buatlah anak merasa bahwa bersikap jujur itu adalah hal yang menyenangkan seperti mendapatkan banyak teman, disenangi dan dipercaya orang lain.

Jadi, untuk memahami nilai-nilai kejujuran dengan efektif, orangtua perlu memahami juga pengetahuan tentang apa itu kejujuran dan bagaimana menumbuhkannya dalam diri anak, serta pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang efektif dengan anak.

Contoh Perilaku Jujur

Ada beberapa hal yang menjadi indikator untuk seseorang selalu berperilaku jujur, yang bisa terapkan contoh ini untuk si Kecil, yaitu: 

  • Mintalah si Kecil untuk selalu berkata yang benar di dalam situasi dan kondisi apapun tentang yang dikatakannya.
  • Arahkanlah si kecil untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkannya.
  • Ingatkan si kecil selalu untuk berkata benar walaupun orang lain tidak menyukainya.
  • Arahkan si kecil untuk selalu menyesuaikan antara perkataan dan perbuatannya.
  • Mengajarkan si kecil untuk mempercayai ajaran Allah dan Rasulnya dengan versi Moms sendiri
  • Ajak si kecil untuk selalu taat kepada perintah dan larangan Allah
  • Biasakan si Kecil untuk selalu menepati janjinya (tidak ingkar).
  • Berilah peringatan kepada anak untuk memainkan permainan apapun dengan cara tidak curang
  • Mengajarkan si Kecil untuk meminta izin ketika meminjam barang atau mainan kepada temannya.
  • Mintalah si kecil untuk tidak menyontek saat ujian di sekolah
  • Tidak menukar barang diri sendiri dengan orang lain

Manfaat Mengajarkan Perilaku Jujur terhadap Si kecil

Adapun jika Bunda memberikan contoh perilaku jujur kepada si kecil maka jelaskan juga manfaat apa yang si Kecil akan dapatkan ketika dia selalu bersikap jujur kepada orang di sekitarnya. Adapun beberapa manfaat penting untuk memberikan ajaran kejujuran kepada anak karena:

  • Kejujuran dapat menumbuhkan kepercayaan. Anak yang jujur akan tumbuh sebagai sosok yang percaya diri, dapat dipercaya, dan bahagia.
  • Menginternalisasi kejujuran dalam pola pengasuhan bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang aman, nyaman, dan makmur. Maka, kehidupan yang baik akan lebih mudah terwujud.
  • Kejujuran membuat hidup tenang tanpa was-was untuk menutupi kebohongan.

Itulah contoh dan manfaat mengajarkan perilaku jujur kepada si Kecil. Semoga bermanfaat ya Bunda.