Tahukah Bunda, Rasulullah menganjurkan agar umat Islam memperbanyak doa pada saat sujud. Kenapa demikian? Karena sujud adalah gerakan sholat yang merepresentasikan kerendahan manusia di hadapan Allah SWT. Sujud juga merupakan saat di mana manusia paling dekat dengan Rabb-nya.
Anjuran ini tercantum dalam hadits Rasulullah berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika sujud.” [HR. Muslim, Abu Dawud, An-Nasai].
Tapi perlu digaris bawahi Bund, memperbanyak doa ketika sujud hendaknya dilakukan saat sholat munfarid (mendirikan sholat secara sendiri)! Baik untuk sholat fardhu maupun sholat sunnah. Kenapa tidak dianjurkan saat sholat berjamaah? Karena tiap makmum memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Nah, kira-kira bagaimana bacaan doa sujud terakhir saat sholat sesuai yang disyariatkan Rasulullah? Langsung kita simak uraian di bawah ini, yuk!
Bacaan Umum Ketika Sujud
Sebelum ke doa ketika sujud terkhir, tak ada salahnya Catatan Bunda mengulas tentang bacaan yang umum dilafalkan kaum muslimin ketika sujud. Melansir dari laman Merdeka, berikut bacaan tersebut, Bund:
Subhaana Robbiyal A’laa (3X). Artinya: Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi. Atau,
Subhaana Robbiyal A’laa Wa Bihamdih (3X) Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya. Atau,
Subhaanakallahumma Robbanaa Wa Bihamdika, Allahummaghfir Lii. Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami. Dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
Doa Pada Sujud Terakhir saat Sholat
Bismillahirrahmanirrahim, dari Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz berikut 3 doa yang sebaiknya tidak kamu lupakan dalam sujudmu:
1. Minta diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَة Lafal: Allahumma inni as’aluka husnal khotimah Artinya: ” Ya Allah aku meminta kepadaMu husnul khotimah.”
Tak bisa dipungkiri, tujuan akhir dari kehidupan umat muslim di dunia yang fana ini adalah wafat dalam keadaan yang baik (husnul khotimah). Bagian akhir inilah yang akan memenutkan nasib di akhirat kelak.
2. Minta agar diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي تَوْبَتًا نَّصُوْحَا قَبْلَ الْمَوْﺕ Lafal:Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut. Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”
Seperti yang kita tahu Bunda, bahwasannya setiap manusia adalah pendosa. Dan sebaik-baiknya seorang pendosa adalah mereka yang bertaubat.
Oleh karena itu, selama jantung masih berdetak, alangkah baiknya mari berdoa dan memohon ampun atas segala dosa yang kita perbuat. Insya Allah, jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh Allah akan menerima taubat hamba-Nya.
3. Minta keteguhan hati atas agama Allah
اَللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِك Lafal: Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinik. Artinya: “Ya Allah wahai Dzat Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu.”
Hati sangat mudah goyah! Bisa jadi saat ini kita masih bertakwa kepada Allah SWT, tapi siapa sangka besok kita sudah berada di jalan setan? Naudzubillah Min Dzalik. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mohon agar selalu istiqomah dalam beribadah.
Keutamaan Doa Sujud Terakhir saat Sholat
Selain menjadi waktu yang paling dekat dengan Rabb-nya, doa sujud terakhir sholat juga memiliki beberapa keutamaan sebagai berikut:
1. Waktu Mustajab Terkabulnya Doa
Sesuai dengan hadits berikut:
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdo’a padanya, karena pantas untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu)” [HSR. Muslim, no. 479]
2. Menghidari Murka Allah
Secara umum doa dapat menghidarkan umat muslim dari murka Allah. Rasûlullâh SAW bersabda:
“Sesungguhnya barang siapa enggan untuk memohon kepada Allâh maka Dia akan murka kepadanya” [HR. At-Tirmidzi, no. 3373 dan al-Hakim, 1/667]. Hadits ini dinyatakan hasan oleh syaikh al-Albani.
3. Waktu Paling Khusyu
Sementara itu, sholat diyakini merupakan waktu paling khusyu. Pada saat itulah umat muslim mengerahkan pikiran dan hatinya hanya kepada Allah.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Allâh menjadikan qurratul ‘ain (penyejuk hati/penghibur jiwa) bagiku pada (waktu aku melaksanakan) shalat” [HR. Ahmad, 3/128 dan an-Nasa-i , 7/61]. Hadits ini dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani.
