Lily James is Cinderella and Richard Madden is the Prince in Disney's live-action feature inspired by the classic fairy tale, CINDERELLA, which brings to life the timeless images in Disney's 1950 animated masterpiece as fully-realized characters in a visually-dazzlling spectacle for a whole new generation.

Penulis: Farichatul | Editor: Handa

Mendongeng menjadi salah satu hal yang bisa Bunda lakukan untuk membangun bonding antara ibu dan si kecil. Ada banyak sekali dongeng anak yang bisa Bunda ceritakan pada anak, salah satunya yaitu dongeng tentang Cinderella dan sepatu kacanya.

Dongeng Cinderella adalah salah satu dongeng asal Eropa yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Bahkan di Indonesia dongeng ini beberapa kali dibuat sinetron. Meski dongen ini sudah lama, tapi sampai saat ini, dongeng tentang Cinderella masih saja menarik perhatian untuk dikisahkan.

Kisah Cinderella yang Hidup Bersama Ibu dan Saudara Tirinya

Suatu ketika disebuah negeri antah berantah hiduplah seorang gadis yatim piatu bersama ibu tiri dan kedua kakak tirinya. Gadis yatim piatu cantik tersebut bernama Cinderella. Cinderella tidak hanya cantik, tapi, dia juga baik hati. Dia berteman dengan tikus bernama Gus dan Jaq.

Semenjak kematian ayahnya, Cinderella terus disiksa ibu tirinya dengan cara dipaksa mengerjakan tugas-tugas rumah terus menerus mulai dari membersihkan rumah, memasak, hingga merajut.

Undangan Pesta dari Sang Pangeran

Suatu ketika, ada undangan pesta dari pangeran negeri tersebut. Raja negeri itu memerintahkan pangeran menyelenggarakan pesta di istana agar pangeran bisa menemukan gadis pujaan hatinya.

Cinderella yang memang ingin menghadiri pesta, berniat ikut ke dalam pesta tersebut. Namun sayangnya, ibu tirinya yang bernama Lady Tremaine tersebut justru memerintahkan Cinderella dengan banyak tugas rumah pada malam saat pesta tersebut diselenggarakan.

Gus dan Jaq dengan dibantu oleh seekor burung membantu Cinderella dengan menyulam dan menambal gaun tua warisan ibu kandung puteri tersebut sementara Cinderella masih terus menyelesaikan pekerjaannya.

Awalnya, Cinderella dengan bantuan tiga temannya tersebut. Namun sayangnya, dua kakak tiri Cinderella, Anastasia dan Drizella, marah karena kain yang digunakan untuk menambal tersebut milik mereka. Mereka lantas merobek gaun tersebut dan melemparkannya ke muka Cinderella.

Akhirnya Cinderella Bisa Menghadiri Pesta Pangeran

Cinderella yang merasa sedih berlari ke taman sambil menangis. Tak dinyana, Tuhan mengasihani gadis cantik ini dan mengirim seorang peri. Peri tersebut lantas merubah sebuah labu menjadi sebuah kereta kencana lengkap dengan pengiring. Dia lalu merubah gaun yang dipakai Cinderella menjadi gaun biru yang sangat cantik dan menghiasi kaki Cinderella dengan sebuah kaca.

Sayangnya, bantuan tersebut datang dengan peringatan kalau Cinderella harus pulang sebelum jam tengah malam berdentang. Cinderella yang senang tak alang kepalang pun menyanggupi prasyarat tersebut.

Di Istana, kecantikan Cinderella dikagumi oleh semua orang, termasuk sang pangeran yang langsung jatuh hati. Mereka berdua lantas berdansa bersama seolah olah dunia ini hanya milik mereka saja.

Cinderella Meninggalkan Sepatu Kacanya Di Pesta

Cinderella nyaris lupa dengan prasyarat yang diberikan oleh ibu peri. Akibatnya, ketika jam tengah malam akan berbunyi, dia harus lari secepat mungkin dari sang pangeran. Sang pangeran yang belum mengetahui nama gadis tersebut lantas mengejarnya. Sayang, yang tertinggal hanyalah satu sisi sepatu kaca yang dipakai gadis tersebut.

Lady Tremaine yang mengetahui bahwa Cinderella berhasil datang ke pesta marah tak alang kepalang. Dia kurung gadis itu di loteng rumah dan dia pecahkan sisi sepatu kaca yang dimiliki Cinderella dengan harapan ketika pangeran datang mencari pasangan sepatu yang hilang, dia tidak akan menemukan Cinderella.

Benar perkiraan Lady Tremaine. Pangeran mengutus salah seorang bawahannya untuk mencari pasangan sepatu kaca yang hilang milik gadis misterius yang dia temui tempo hari. Namun, tak dapat diduga oleh Lady Tremaine, Gus dan Jaq, dua teman kecil Cinderella membebaskan gadis tersebut dari kurungan.

Cinderella lantas mencoba sepatu kaca tersebut dan pas. Gadis itu lantas dibawa ke istana dan menikah dengan pangeran. Di hari pernikahan keduanya, semua rakyat berbahagia termasuk Gus dan Jaq. Cinderella pun telah memaafkan ibu dan kakak tirinya dan bahagia bersama sang pangeran selamanya.

Nah, itu tadi Bunda, kisah Cinderella dan sepatu kaca. Jangan lupa katakan kepada si kecil bahwa sabar dan kasih sayang akan membawa kebahagiaan di kemudian hari ya Bunda. Selamat mendongeng.

Baca juga: