
Penulis: Farichatul | Editor: Aufia
Tidak dapat dipungkiri kalau standar kecantikan masyarakat Indonesia, khususnya untuk wanita adalah berkulit “putih”, bersih dan cerah. Padahal, mayoritas wanita Indonesia berkulit sawo matang dan agak gelap.
Akibatnya banyak cara dilakukan, mulai dari memakai lotion pemutih, merawat diri ke salon hingga suntik putih. Cara yang terakhir ini dianggap bisa memberikan hasil kulit putih dengan cepat. Padahal, suntik putih kulit secara asal juga bisa membahayakan.
Yuk Bund, kenali manfaat dan efek samping suntik putih berikut ini! Supaya Bunda lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan suntik putih
Apa Itu Suntik Putih
Suntik putih adalah prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan beberapa zat seperti vitamin C, kolagen dan Glutathione ke dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kulit kepada pigmen aslinya.
Harga suntik putih pun bervariasi. Bunda bisa membeli bahan suntik putih secara online dengan harga ratusan ribu rupiah atau langsung datang ke salon untuk melakukan suntik (dilakukan oleh dokter kecantikan). Biayanya sekitar Rp. 1.100.000 sampai Rp. 2.000.000. Tentunya suntik putih dengan pengawasan dokter lebih dianjurkan dibanding melakukannya secara mandiri.
Manfaat Suntik Putih
Harga mahal tentu datang dengan banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat suntik putih:
1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Dalam Tubuh
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang penting untuk dimiliki tubuh manusia karena dia berperan sebagai zat yang menangkal sinar matahari, radikal bebas dan melepaskan kolagen. Vitamin ini sebenarnya bisa diperoleh dari konsumsi buah-buahan seperti, jeruk, nanas, mangga dan lain sebagainya.
Namun, ada juga orang yang secara alamiah tidak bisa mencerna vitamin C dengan baik. Biasanya orang seperti ini mengalami masalah dengan pertumbuhan gigi, gusi berdarah dan lain sebagainya. Salah satu solusinya adalah dengan menyuntikkan vitamin C ke dalam tubuh.
2. Menghambat Sel Kanker
Manfaat lain dari vitamin c adalah menghambat pertumbuhan sel yang tidak wajar terutama di bagian otak, indung telur dan pankreas. Namun sayangnya, studi ini masih menggunakan hewan sebagai uji coba dan belum diaplikasikan ke manusia.
3. Membantu Pembentukan Kolagen
Salah satu manfaat vitamin C pada kulit adalah fakta bahwa vitamin ini mengandung asam askorbat yang bisa membantu pembentukan kolagen (Al Niaimi d.k.k). Kolagen adalah protein berserat yang bermanfaat untuk menguatkan struktur tubuh mulai dari otot, kulit, hingga rambut sehingga kulit tidak mudah keriput dan rambut tidak mudah rontok.
Oleh karena itu, tidak heran kalau kolagen banyak terdapat di berbagai produk kesehatan mulai pelembab, face wash hingga shampoo. Akan tetapi, dampak suntik vitamin C ke kulit secara keseluruhan masih belum memiliki bukti dari penelitian medis.
Efek Samping Suntik Putih dengan Vitamin C
Disamping beberapa manfaat di atas, suntik vitamin C juga memiliki efek samping yang perlu Bunda pikirkan. Efek samping tersebut seperti:
1. Mulas, Diare
Efek samping suntik vitamin C yang pertama adalah mulas dan diare. Apalagi kalau suntik vitamin C dilakukan secara terus menerus dengan tanpa dosis yang pas. Perlu Bunda tahu kalau kebutuhan vitamin C dalam tubuh adalah 40 mg/hari sementara dalam sekali suntik putih, Bunda bisa mendapatkan 1000 sampai 4000 mg. Kalau Bunda tidak cocok dengan dosis ini, Bunda bisa merasakan mulas dan diare.
2. Batu Ginjal
Konsekuensi lain dari suntik vitamin C yang berlebihan adalah disfungsi ginjal. Hal ini karena ginjal akan mengubah vitamin C menjadi oksalat dan apabila oksalat ini bercampur dengan kalsium, dia akan berubah menjadi batu ginjal.
3. Obesitas
Konsumsi vitamin C yang berlebihan untuk tubuh juga bisa membuat seseorang mengalami obesitas. Hal ini karena tambahan vitamin C dari suntik akan mempengaruhi keseimbangan hormon dan lemak. Tambahan berat badan ini nantinya juga membuat konsekuensi lain seperti, diabetes, menopause dini karena kekurangan estrogen dan lain sebagainya.
Selain beberapa penyakit di atas, beberapa sumber juga menyebutkan kalau konsumsi vitamin C yang terlalu banyak juga bisa meningkatkan gejala asma, gangguan sensorik, alergi kulit dan lainnya. Oleh karena itu, pastikan Bunda suntik putih dengan menggunakan pengawasan dari dokter ya!
Baca Juga:
- Tahukah Bunda, Krim Pencerah dan Pemutih Wajah ini Sudah Bersertifikat BPOM?
- Ingin Kulit Mulus? Ini 7 Toner untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
- Timbul Bintik Merah pada Kulit? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi
- Dari Bahan Alami, Ini 6 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah
Sumber Halodoc. (2019). Suntik untuk Mencerahkan Kulit, Berbahaya atau Tidak?. halodoc.com Alodokter, (2021). Bahaya Suntik Putih dan Cara Menghindarinya. alodokter.com Good Doctor. (2020). Kenali Efek Samping Suntik Putih Agar Tak Menyesal Nanti. gooddoctor.co.id