Penulis: Aulia Elsa | Editor: Aufia

Sebagai umat muslim tentunya sudah mengetahui bahwa malaikat adalah utusan Allah yang diberi wahyu. Selama ini malaikat yang kita ketahui berjumlah sepuluh, tapi tahukah Bunda kalau sebenarnya malaikat ada banyak jumlahnya. Namun yang perlu kita imani hanya berjumlah sepuluh saja. Nama kesepuluh malaikat serta tugasnya pun sudah tertuang dalam Alquran, kita pun sudah diajarkan untuk menghafal 10 nama malaikat tersebut beserta tugasnya sejak kecil.

Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya dan selalu taat. Malaikat juga tidak makan, minum, dan tidak memiliki hawa nafsu. Nah, dari kesepuluh malaikat tersebut, tentunya Bunda tahu malaikat Raqib-Atid yang tugasnya adalah mencatat amal baik dan buruk manusia.

Namun ternyata ada beberapa fakta dan tugas malaikat Raqib Atid ini, tentunya fakta ini berdasarkan yang tertuang dalam Alquran. Apa saja fakta dan tugasnya? Simak penjelasannya di bawah ini:

tugas malaikat izrailRaqib dan Atid bukanlah nama malaikat

Seperti yang Bunda ketahui, malaikat Raqib selalu mencatat amalan baik kita dan malaikat Atid selalu mencatat amal buruk. Namun ternyata Raqib dan Atid bukanlah nama malaikat, tetapi sifat yang mereka miliki.

Menurut Imam Qurthubi dalam kitab tafsir Al-Jami’ Li Ahkam Al Quran, berikut makna dari Raqib dan Atid

1. Ada 3 pendapat yang menjelaskan makna dari Raqib, yaitu:

  • Yang senantiasa mengikuti
  • Penjaga, ini dinyatakan oleh As-suddi
  • Saksi, dinyatakan oleh Ad-Dhohak

2. Ada 2 pendapat mengenai makna Atid, yaitu:

  • Yang senantiasa menyertai tanpa pernah absen
  • Penjaga yang disiagakan untuk menjaga hamba atau sebagai saksi atas amal perbuatan seorang hamba

Menurut Kumparan yang dilansir dari Islamipedia.id, Syaikh Muhammad bin Sholih Al-’Utsaimin dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Ibnu ‘Utsaimin, hal. 93. Surat Al-Hujurat – Al Hadid menjelaskan:

Raqib adalah sifat malaikat yang senantiasa mengawasi siang dan malam, tidak pernah berpisah dengan manusia. Sedangkan Atid maknanya adalah sifat malaikat yang senantiasa hadir, tidak mungkin absen atau mewakilkan tugas kepada yang lain.

Apapun yang dicatat akan menjadi saksi saat perhitungan amal di hari kiamat kelak. Bahkan amalan sekecil apapun akan tetap dicatat dan dihitung. Maka dari itu senantiasalah untuk selalu berbuat baik.

Tugas malaikat Raqib dan Atid

Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, malaikat Raqib dan Atid memiliki tugas masing-masing sebagai pencatat amal. Malaikat Raqib sebagai pencatat amal baik dan malaikat Atid sebagai pencatat amal buruk. Dalam menjalankan tugasnya, malaikat Raqib-Atid selalu berdampingan. Rasulullah SAW bersabda:

Sungguh Allah SWT telah menugaskan dua malaikat untuk menuliskan segala sesuatu yang dilakukan atau dikatakan oleh salah satu hamba-Nya (satu di kanan dan yang lainnya di kiri).  Kemudian ketika orang tersebut meninggal, Tuhan memerintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, “Biarlah kalian berdua tetap tinggal di kuburan hamba-Ku dan biarlah kamu mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir sampai hari kiamat dan biarlah kamu menulis pahala untuk hamba-Ku itu.”  (HR. Abu al-Syeikh dan Tabrani)

Ayat Alquran tentang keberadaan malaikat Raqib-Atid

Tugas malaikat Raqib-Atid sudah tertulis dalam surat Qaf ayat 17-18, yaitu:

Lafal: Iz yatalaqqal-mutalaqqiyani ‘anil-yamini wa ‘anisy-syimali qa’id. Ma yalfidzu ming qaulin illa ladaihi raqibun ‘atid

Artinya: “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

Peneguh hati manusia

Malaikat Raqib dan Atid bukan hanya sebagai pencatat amalan umat manusia, tetapi juga sebagai pengingat. Seperti saat Bunda ingin melakukan sesuatu yang buruk tetapi tiba-tiba terhenti karena merasa ada bisikan, itu dipercaya sebagai cara Allah SWT menjaga hambanya melalui perantara malaikat.

Dalam surat Ibrahim ayat 27 pun dikatakan bahwa:

Lafal: Yusabbitullahullazina amanu bil-qaulis-sabiti fil-hayatid-dun-ya wa fil-akhirah, wa yudillullahuz-zalimin, wa yaf’alullahu ma yasya’

Artinya: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.”

Itulah fakta dan tugas dari malaikat pencatat amal yaitu Raqib dan Atid. Dari tugas malaikat Raqib Atid Bunda bisa mempelajari bahwa sebagai umat manusia harus selalu berbuat baik karena ada dua malaikat yang mencatat amal perbuatan kita setiap harinya tanpa absen, perbuatan baik atau buruk sekecil apapun akan diperhitungkan. Selain itu Bunda juga perlu mempercayai dan mengimani para malaikat. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Baca Juga:

Sumber