Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Tahukah Bunda; kalau puting setiap wanita bisa berbeda baik dari segi bentuk, ukuran, tekstur, hingga warna? So, jika puting Bunda terlihat berbeda dari puting sehat standar dalam bayangan, belum tentu ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Puting yang tidak normal umumnya memiliki ciri khusus; seperti nyeri, ada benjolan, atau mengeluarkan cairan selain ASI.

Nah, biar bisa mengenal puting lebih jauh lagi, cari tahu beberapa fakta menarik seputar ukuran puting payudara hingga kesehatannya lewat ulasan di bawah ini, yuk! Jangan sampai ada yang terlewat, ya Bund!

Puting Payudara Untuk Apa Sih?

Sebelum mengetahui fakta tentang puting wanita, sebaiknya ketahui dulu kegunaan puting payudara:

Puting payudara atau papila sebagian besar terdiri dari serat otot polos. Letaknya di tengah areola payudara. Areola adalah area gelap di tengah payudara. Selama masa pubertas pada anak perempuan, pigmen di papila dan areola meningkat, membuatnya berwarna lebih gelap.

Selain itu, bentuk putingnya juga semakin menonjol. Bagi wanita, bagian ini berfungsi untuk menyusui atau menyalurkan ASI ke bayi. Sedangkan bagi pria, puting tidak memiliki fungsi khusus.

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa puting payudara berfungsi sebagai zona erotis yang dapat menghasilkan rangsangan. Saat dia mengeras, tandanya pemiliknya sedang terangsang.

Fakta Tentang Puting Payudara

Bikin Gimana Gitu, Ini Fakta Ukuran dan Kesehatan Puting Payudara

Dengan mengetahui berbagai faktanya, Bunda bisa membedakan kondisi payudara normal dan abnormal atau perlu diwaspadai. Berikut fakta-faktanya:

1. Ukuran puting setiap wanita bisa berbeda

Berdasarkan penelitian terhadap 300 wanita puting, diameter rata-rata areola adalah 4 cm dan mayoritas diameter puting adalah 1,3 cm. Sedangkan ukuran tinggi puting rata-rata adalah 0,9 cm. Meski begitu, setiap wanita mungkin memiliki ukuran puting yang berbeda-beda.

2. Ukuran puting bisa berubah

Kondisi ini paling sering terjadi akibat kehamilan. Beberapa ibu hamil akan mengalami perubahan bentuk puting yang semakin besar dan menonjol keluar. Areola juga biasanya lebih lebar dan berwarna lebih gelap.

3. Puting payudara tenggelam masih normal

Puting payudara yang tidak menonjol dan tampak tenggelam ke dalam payudara merupakan kondisi normal jika sudah demikian sejak lahir. 

Ada juga orang yang memiliki bentuk puting yang berbeda antara payudara kanan dan kiri. Puting payudara yang tenggelam juga terkadang bisa menjadi menonjol setelah masa menyusui.

4. Adanya rambut di areola

Areola adalah area kulit melingkar di sekitar puting. Warna areola umumnya sama dengan warna puting Bunda, yaitu bisa berwarna pink atau hitam-cokelat. Nah, jika Bunda menemukan ada bulu-bulu halus di sekitar areola ini, Bunda mungkin bertanya-tanya atau bahkan merasa khawatir.

Tapi sekali lagi, Bunda tidak perlu khawatir. Pasalnya, munculnya beberapa bulu halus di sekitar puting payudara adalah hal yang wajar. Beberapa wanita mungkin memiliki rambut ekstra karena faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga.

Meski normal dan sehat, Bunda bisa mencoba menghilangkan bulu halus di areola payudara dengan cara tweezing (menarik menggunakan pinset) atau waxing. Namun, Bunda tidak disarankan untuk mencukurnya dengan pisau cukur karena dapat menyebabkan infeksi pada bagian kulit tersebut.

5. Warna puting payudara

Puting dapat berubah warna tergantung pada suhu, kehamilan, dan usia. Jadi jika suatu hari Bunda menemukan warna puting Bunda semakin gelap, ini cukup normal.

6. Waspadai rasa sakit pada puting payudara

Di luar menstruasi, hamil, dan menyusui, rasa sakit atau nyeri pada puting payudara merupakan kondisi yang tidak wajar. Jika tidak ada luka pada puting, namun ada rasa sakit dan gatal yang tidak kunjung hilang atau terasa sakit saat disentuh, ada baiknya Bunda memeriksakan payudara ke dokter.

7. Keputihan adalah ciri puting payudara yang tidak normal

Keluarnya cairan dari puting patudara selain air susu ibu (ASI) selama menyusui, biasanya menandakan sesuatu yang tidak normal. Warna keputihan bisa putih payudara, bening, kuning, kehijauan, coklat, atau seperti darah. Konsistensi cairan juga dapat bervariasi, dari kental hingga encer.

Keputihan yang tidak normal dari puting dapat disebabkan oleh tumor jinak atau infeksi pada payudara. Keluarnya cairan abnormal dari puting payudara yang merupakan gejala kanker payudara seringkali disertai darah, dan hanya terjadi pada satu payudara.

8. Benjolan kecil di sekitar puting memiliki fungsi penting

Benjolan di sekitar puting payudara disebut kelenjar Montgomery. Fungsi kelenjar ini adalah menghasilkan cairan lipoid untuk menjaga kelembapan di area puting dan areola.

9. Puting payudara yang tenggelam juga bisa menjadi tanda penyakit

Memiliki puting payudara yang seperti tenggelam atau ditarik ke dalam bisa bersifat bawaan dan itu normal. Namun, jika puting Bunda yang sebelumnya menonjol berubah dan tenggelam ke dalam (puting terbalik), maka ini bisa menjadi tanda kanker.

Perubahan serupa pada bentuk puting juga bisa terjadi akibat proses penuaan, namun kondisi ini akan mempengaruhi puting di kedua payudara.

Jika Bunda terlahir dengan dua puting yang menonjol, kemudian salah satunya tiba-tiba terbalik bisa jadi merupakan tanda kanker. Bunda harus memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan diagnosa dna penanganan yang tepat.

Itulah beberapa fakta seputar puting payudara Bund! Mulai dari warna, ukuran, hingga bentuknya. Jika ada yang aneh, pastikan Bunda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya!

Baca Juga:

Sumber

Healthline. (2022). What’s Your Nipple Type? And 24 Other Nipple Facts. healthline.com

Verywell Health. (2022). Changes of the Nipple and Areola. verywellhealth.com

HelloSehat. (2022). Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal dari Bentuk, Ukuran, dan Warna. hellosehat.com

Alodokter. (2022). Ciri-Ciri Payudara Normal yang Perlu Anda Ketahui. alodokter.com