
Penulis: Annisa | Editor: Aufia
Memasuki bulan terakhir trimester pertama, keluhan yang paling sering terjadi adalah mual dan muntah. Beberapa ibu hamil merasakan gejala tersebut muncul di pagi hari, yang disebut juga dengan morning sickness.
Tidak perlu terlalu khawatir, hal ini sebenarnya normal dan umumnya disebabkan oleh faktor hormonal. Ruang tumbuh untuk janin juga menjadi penyebab bumil sering merasa mual saat hamil 3 bulan.
Kira-kira apa saja ya gejala yang timbul ketika hamil 3 bulan? Kemudian, makanan apa saja yang wajib dikonsumsi ibu hamil 3 bulan? Let’s take a look!
Gejala Hamil 3 Bulan
Saat hamil tiga bulan, bumil masih akan merasakan gejala kehamilan seperti pada dua bulan pertama, namun gejala lain yang mengarah pada gejala trimester kedua juga sudah mulai terlihat.
Berikut beberapa perubahan yang mungkin dirasakan saat memasuki usia kehamilan 3 bulan:
- Mual dan muntah.
- Area sekitar puting susu (areola) akan membesar dan berwarna gelap.
- Ibu dengan kulit yang rentan berjerawat juga bisa mengalami berjerawat.
- Sering ingin buang air kecil.
- Kenaikan berat badan belum terjadi secara signifikan, mungkin sekitar 1-2 kilogram.
- Pada kehamilan 11 minggu, rasa mual umumnya akan berkurang, tetapi bisa juga tidak, tergantung kondisinya.
- Flek maupun Keputihan saat hamil 3 bulan akan semakin banyak.
- Perubahan hormonal membuat gusi lebih mudah berdarah.
- Sembelit dan bisa juga disertai wasir.
- Punggung mulai sakit dan sering mengalami sakit pinggang.
- Kram kaki, terutama di malam hari
- Saat janin berusia 12 minggu, kelelahan biasanya mulai berkurang. Pada minggu ke-13, mual biasanya akan hilang sepenuhnya.
Satu dari empat ibu hamil bisa mengalami kondisi ini dalam 3 bulan pertama kehamilan, terutama munculnya flek. Namun, flek juga bisa menandakan kondisi serius seperti kehamilan ektopik hingga keguguran. Karena itu, jika Bunda mengalami pendarahan hebat disertai rasa sakit, segera konsultasikan ke dokter.
Aneka Makanan Sehat untuk Ibu Hamil 3 Bulan
Selama trimester pertama kehamilan, hindari makan makanan dan minuman mentah, setengah matang, atau tidak dipasteurisasi.
Ibu hamil yang suka makan seafood juga harus berhati-hati, karena beberapa jenis seafood bisa terkontaminasi merkuri. Jenis makanan laut yang harus dihindari ibu hamil muda adalah ikan tuna, dan kakap putih.
Saat hamil muda, ada berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan sehat untuk ibu hamil muda berdasarkan jenis nutrisinya:
1. Sumber asam folat
Asam folat berfungsi untuk mencegah bayi yang lahir mengalami cacat tabung saraf. Dalam bentuk alaminya, kandungan asam folat ini ada di berbagai makanan, seperti hati sapi, kacang merah, bayam, brokoli, telur, kacang tanah, dan alpukat. Sedangkan asam folat bisa didapatkan dari suplemen kehamilan.
2. Sumber zat besi
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang mana ini sering dialami oleh ibu hamil juga.
Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, tahu, kacang merah, bayam, daging sapi, unggas, telur, dan makanan laut.
3. Sumber serat
Saat hamil, Bunda disarankan untuk mengonsumsi 25-30 gram serat setiap hari. Contoh makanan berserat tinggi yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah buah-buahan segar, sayuran matang, dan biji-bijian, seperti beras merah dan kacang-kacangan.
4. Sumber protein
Protein merupakan salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan ibu hamil, sehingga tidak boleh dilewatkan dalam menu makanan sehari-hari. Protein berperan penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan janin serta baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama kehamilan.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan berprotein setiap hari, seperti daging tanpa lemak, tahu, kacang-kacangan, unggas, dan ikan.
5. Sumber kalsium
Produk susu mengandung kalsium yang baik untuk ibu hamil dan pertumbuhan tulang janin. Produk susu yang bisa menjadi makanan sehat bagi ibu hamil muda, yaitu susu, keju, dan yogurt. Kalsium juga ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, ikan, dan tahu dan tempe.
6. Sumber DHA
Makanan yang mengandung DHA bisa Bunda jumpai di berbagai makanan laut, mulai dari teri, dan cumi-cumi. Selain itu juga Bunda bisa konsumsi suplemen DHA. DHA bermanfaat untuk perkembangan otak, mata, dan saraf bayi, serta mencegah kelahiran prematur.
Itulah gejala saat hamil 3 bulan, dan apa saja makanan yang sebaiknya Bunda konsumsi. Untuk mencegah rasa mual yang masih muncul, disarankan mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil, tapi sering. Tetap jaga kesehatan bumil dan janin, ya Bund!
Baca Juga:
- 8 Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu, Bunda Wajib Peka!
- 11 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil 1 dan 2 Bulan
- Hamil 4 Bulan, Belum Merasakan Gerakan Janin? Ini Penyebabnya!
- Begini 6 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman Sesuai Usia Kandungan
Sumber Alodokter. (2022). Berbagai Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda. alodokter.com Sehatq. (2020). Hamil 3 Bulan, Ini yang Terjadi pada Ibu dan Janin. sehatq.com Halodoc. (2022). Perkembangan Janin Usia 12 Minggu. halodoc.com