Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia

Kepala terasa pusing dan berputar-putar, secara tiba-tiba? Bunda harus mulai waspada jika mengalaminya, terlebih jika kondisi ini sering terjadi! Mengapa demikian?

Soalnya, kepala pusing dan terasa berputar-putar bisa jadi merupakan gejala vertigo. Jika kambuh, gejala ini bisa berlangsung berhari-hari hingga berbulan-bulan. Pasti terasa sangat menyakitkan!

Nah, untuk mengenalnya lebih jauh, yuk simak gejala dan cara menangani penyakit vertigo lewat ulasan di bawah! Jangan sampai ada yang terlewat, ya Bund!

Gejala Penyakit Vertigo

Sebelum mengenal gejala pada vertigo, Bunda perlu mengenalnya terlebih dahulu. Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya bisa mengalami sensasi kepala pusing setelah berputar-putar yang muncul dengan tiba-tiba.

Bahkan jika vertigo yang dialami sudah parah, maka bisa jadi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena bisa mengganggu keseimbangan dan disorientasi, bahkan membuat penderitanya bisa terjatuh.

Akan tetapi setiap orang yang mengalami vertigo akan merasakan berbagai gejala yang berbeda, misalnya saja pusing ringan dan muncul secara berkala. Jika vertigo yang dialami sudah parah, maka bisa terjadi dalam durasi yang lama dan berlangsung selama beberapa hari.

Akan tetapi, gejala vertigo yang paling umum adalah terjadinya pusing hebat dan membuat sekitar seolah-olah berputar-putar. Gejala ini pun bisa saja muncul saat Bunda berubah posisi sehingga sangat terjadi dengan tiba-tiba.

Selain itu, ada beberapa gejala vertigo yang mungkin dirasakan oleh penderitanya, seperti:

    • Kepala terasa berat dengan tiba-tiba
    • Tubuh kehilangan keseimbangan seperti akan jatuh
    • Penurunan kesadaran
    • Sensasi seolah badan ditarik kencang ke suatu arah
    • Mual parah (biasanya karena efek kepala pusing berputar-putar)
    • Muntah
    • Rasa mabuk perjalanan
    • Gerakan bola mata yang tak wajar dan sulit dikendalikan
    • Sakit kepala
    • Berkeringat
    • Telinga berdenging dan seolah penuh
    • Kehilangan pendengaran
    • Pingsan
    • Demam

Penanganan Penyakit Vertigo

Sebenarnya, vertigo itu dapat membaik dengan sendirinya tanpa melalui pengobatan lho Bund. Akan tetapi ada pula kondisi vertigo yang dapat terjadi berulang selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Jika hal ini terjadi, maka Bunda harus waspada dan segera memeriksakannya ke dokter untuk mencegah komplikasi serius di kemudian hari.

Melalui dokter, maka akan dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab vertigo tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, maka dokter akan merekomendasikan beberapa terapi yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa terapi untuk menangani vertigo:

1. Terapi Vestibular

Cara penanganan pertama yang bisa dilakukan bagi penderita vertigo adalah melalui terapi vestibular. Terapi ini bertujuan untuk menguatkan sistem keseimbangan pada tubuh.

Jika sistem vestibular yang sudah terlatih akan lebih sulit mengalami vertigo kembali. Biasanya dokter merekomendasikan terapi ini bagi penderita vertigo berulang.

2. Canalith Repositioning Maneuvers

Terapi selanjutnya adalah melalui canalith repositioning maneuvers. Terapi ini dilakukan dengan Gerakan-gerakan yang sesuai dengan panduan dokter. Tujuannya adalah untuk mengembalikan posisi batu canalith atau kalsium yang tergeser agar dapat kembali ke posisi semula. Terapi ini juga tergolong efektif dan aman untuk mengatasi vertigo akibat BPPV.

3. Konsumsi obat tertentu

Selain dengan terapi, penderita vertigo juga akan diberikan obat-obatan tertentu untuk meredakan gejala yang muncul. Obat yang diberikan biasanya adalah jenis antihistamin.

Obat-obatan ini dapat diberikan setelah dokter mengetahui penyebab kondisi vertigo yang dialami oleh penderitanya. Jika penyebab vertigo adalah infeksi atau peradangan, maka dokter akan memberikan obat antibiotic untuk mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi yang terjadi.

Dengan begitu, obat-obatan yang harus dikonsumsi pun berbeda antara penderita yang satu dengan lainnya sesuai dengan hasil diagnosis medis.

4. Tindakan operasi

Jika vertigo yang dialami serius, maka penanganan yang harus dilakukan adalah melalui operasi. Tindakan ini biasa dilakukan bagi penderita yang telah mengalami gangguan telinga bagian dalam, tumor otak, kanker telinga, kolesteatoma, atau cedera pada kepala atau leher.

Dengan adanya operasi yang dilakukan maka akar penyebab vertigo pun dapat diatasi dengan baik. Akan tetapi tindakan operasi ini adalah alternatif terakhir dalam pertimbangan terapi vertigo yang dilakukan oleh pasien.

Vertigo sebenarnya merupakan gejala dari sebuah penyakit yang dialami oleh seseorang. Jadi, untuk menyembuhkan vertigo perlu diketahui sumber penyebabnya terlebih dahulu.

Untuk itu, pastikan Bunda segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menemukan sumber dan penyebab vertigo yang dialami. Dengan begitu, Bunda nantinya bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga:

Sumber