Penulis: Vinna | Editor: Aufia

Sebagai seorang Muslim, tentu Bunda tahu kalau membaca Al-Quran harus benar, baik makharijul huruf maupun kaidah tajwidnya. Merujuk pendapat Ibnu Jazari dalam Nazhamnya

والأخذ بالتجويد حتم لازم

من لم يجوّد القرآن ءاثم

Artinya: “Membaca Al-Quran bertajwid adalah wajib, dan berdosa bagi pembaca yang tidak bertajwid.”

Berdasarkan pendapat Ibnu Jazari tersebut, hukum membaca Al-Quran dengan tajwid dan tartil yang benar adalah fardhu ain bagi semua umat Muslim. Nah, salah satu ilmu tajwid yang wajib diketahui umat muslim adalah Ikhfa. 

Apa pengertian Ikhfa? Huruf apa saja yang termasuk dalam bacaan Ikhfa? Bagaimana cara membaca Ikhfa? Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!

Mengenal Hukum Tajwid Ikhfa

Hukum tajwid Ikhfa sendiri yaitu hukum bacaan nun sukun atau nun mati (نْ) atau tanwin (ــًـ , ــٍـ ــٌـ) bertemu dengan 15 huruf Ikhfa. Ikhfa dibagi menjadi dua jenis yakni ikhfa’ haqiqi dan ikhfa’ syafawi. 

Arti dari Ikhfa’ haqiqi yaitu menyamarkan atau pun menyembunyikan huruf nun mati ( نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) ke dalam berbagai huruf-huruf ikhfa’ yang ada di depannya. Membacanya adalah dengan cara ghunnah atau pun dengung selama dua sampai dengan tiga harakat.

Huruf-huruf ikhfa’ haqiqi sendiri yaitu kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف), zha ( ظ), tha ( ط), dhad ( ض ), shad ( ص), syin ( ش), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د  ), jim ( ج), tsa’ ( ث), dan juga ta’ ( ت).

Sementara itu, Ikhfa’ syafawi artinya menyamarkan atau pun menyembunyikan huruf mim mati ( مْ) ke dalam huruf ba’ (ب).yang merupakan huruf Ikhfa’ syafawi.

Membaca Ikhfa’ syafawi yaitu dengan cara mim mati ( مْ) itu dibaca disamarkan. Cara mengucapkannya tidaklah ada penekanan kuat pada area bibir serta dengan ghunnah atau pun dengung.

Contoh Bacaan Ikhfa dalam Al-Qur’an

1. Contoh Ikhfa dalam surat Al-Kafirun Ayat 3

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Lafal: Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: “Dan kamu itu bukanlah penyembah dari apa yang diriku ini sembah.”

Dalam antum digolongkannya ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada huruf nun sukun yang bertemu dengan huruf ta. Membacanya dengan cara samar dengan dengung serta selama 3 harakat harus ditahan.

2. Contoh Ikhfa dalam surat Al-Kafirun Ayat 5

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Lafal: Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: “Dan kamu itu tidaklah pernah (pula) menjadi termasuk penyembah dari apa yang diriku ini sembah.”

Di dalam antum termasuk ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab terdapat huruf nun mati yang bertemu dengan huruf ta. Membacanya yaitu dengan cara samar dan dengung selama 3 harakat harus ditahan.

3. Contoh Ikhfa dalam surat Al-Qadr Ayat 1

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Lafal: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: “Sesungguhnya Kami ini sudah menurunkannya yaitu (Al-Qur’an) di malam qadar.”

Dalam anzal digolongkannya ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada nun mati yang di mana menghadapi huruf zai. Membacanya dengan cara bunyi huruf nun nya samar. 

4. Contoh Ikhfa dalam surat  Al-Qadr Ayat 4

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Lafal: Tanazzalul-malaa`ikatu war-rụḥu fiihaa bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: “Di waktu malam itu turunlah para malaikat-malaikat beserta Ruh (Jibril)  melalui atas izin Tuhannya untuk melakukan mengatur segala macam urusan.”

Di dalam ming kulli termasuk ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada nun mati menghadapi huruf kaf. Membacanya yaitu dengan cara menyamarkan bunyi nun nya. 

5. Contoh Ikhfa dalam surat Al-Baqarah Ayat 3

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

Lafal: Allażiina yu`minụna bil-gaibi wa yuqiimụnaṣ-ṣalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiqụn

Artinya: “(yaitu) mereka golongan orang-orang yang beriman kepada yang gaib, mengerjakan shalat, serta melakukan infak sebagian dari rezeki yang sudah Kami ini berikan pada mereka semua.”

Dalam yunfi digolongkannya ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada nun mati yang di mana menghadapi huruf fa. Membacanya dengan cara samar.

6. Contoh Ikhfa dalam surat Al-Baqarah Ayat 4

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ

Lafal: Wallażiina yu`minụna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qablik, wa bil-aakhirati hum yụqinụn

Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) itulah yang diturunkan kepada dirimu (Muhammad) beserta (kitab-kitab) yang sudah diturunkan jauh sebelum engkau, serta mereka semua itu yakin akan adanya akhirat.”

Di dalam unzila yang pertama termasuk ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada nun mati menghadapi huruf zai. Sementara dalam unzila yang kedua sebab ada nun mati menghadapi huruf zai dan huruf qof. Membacanya dengan cara samar.

7. Contoh Ikhfa dalam Surat An-Nas Ayat 4

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Lafal: Min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: “Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.”

Dalam min sya digolongkannya ke dalam hukum tajwid Ikhfa sebab ada nun mati yang di mana menghadapi huruf syin.

Dengan penjelasan di atas, sekarang Bunda sudah tahu kan hukum tajwid, huruf, contoh, dan cara membaca Ikhfa. Semoga kita semakin lancar dalam membaca Al-Quran, ya Bund!

Baca Juga:

Sumber

Dalam Islam. Macam-macam Ikhfa Beserta Contohnya. dalamislam.com

Umma. Macam-macam Ikhfa’ Beserta Contohnya. umma.id

Ilmu Tajwid. (2016). Pengertian, Contoh dan Hukum Ikhfa Haqiqi. ilmutajwid.id