Karena alasan keamanan, pagar bermaterial batu bata kerap kali jadi pilihan sebagai pembatas rumah. Namun, terkadang bikin dilema juga ya, Bund. Soalnya desain pagar tembok terkesan monoton.
Eitts, siapa bilang desain pagar tembok hanya itu-itu saja? Saat ini sudah banyak variasi desain pagar tembok dengan kombinasi berbagai material. So, selain sebagai media pengaman dan pembatas rumah, tentunya bisa mencuri perhatian para tetangga.
Penasaran seperti apa saja variasi desain pagar yang bisa mempercantik fasad depan rumah? Yuk, langsung scroll ke bawah, Bund!
1. Kombinasi Pagar Tembok dan Kayu
Perpaduan material batu bata dan kayu bisa jadi pilihan jitu untuk mebuat pagar di rumah. Kombinasi keduanya akan membuat hunian Bunda terlihat minimalis tapi elegan. Agar terlihat lebih alami, tembok bisa dibiarkan tanpa lapisan adonan semen.
Namun, jika Bunda lebih memilih mengecat tembok karena alasan kerapian dan kebersihan, jangan lupa pilih kombinasai warna cat yang tepat! Sedangkan untuk kayunya, gunakan kayu dengan karakteristik tidak mudah lapuk. Sebab, pagar berada di area luar ruangan dan sering terpapar sinar matahari maupun hujan.
2. Desain Pagar Tembok dan Besi
Kombinasi material tembok dan besi menjadi salah satu favorit kebanyakan orang karena lebih awet dan tahan lama. Nah, khusus untuk desain di atas, paling pas kalau diaplikasikan di hunian bertipe klasik maupun modern yang ingin menampilkan kesan elegan.
Tapi jangan khawatir Bund, sebenarnya pagar tembok dan besi cocok digunakan untuk hampir semua jenis hunian, kok. Tak terkecuali hunian minimalis. Kalau desainnya sesuai, dijamin deh hunian minimalis Bunda akan terlihat makin menawan.
3. Pagar Batu Bata Merah dan Besi
Ingin variasi pagar tembok dan besi yang lebih alami dan simple? Biarkan batu bata merah tanpa lapisan semen. Biar kesan alami semakin keluar, pilihlah teralis besi dengan model yang simple. Desain di atas cocok untuk hunian modern, minimalis hingga tradisional.
4. Pagar Tembok dengan Pintu Pagar
Desain yang satu ini juga cukup populer, Bund! Biar terlihat selaras Bunda menyamakan warna tembok rumah dan tembok pagar. Untuk bagian pintu pagar bisa menggunakan baik material besi maupun kayu.
5. Pagar Roster
Tak hanya interior rumah yang bisa didesain dengan tema unik. Faktanya, pagar rumah pun juga bisa terlihat unik. Tak percaya? Bunda bisa mengaplikasikan pagar tembok dengan roster seperti desain di atas.
Desain ini cocok untuk semua tema hunian Bund, dari modern hingga tradisional. Nah, kalau Bunda menginginkan kesan yang sederhana, cukup aplikasikan warna cat yang senada dengan rumah dan pintu pagar.
6. Pagar Dari Batu Alam
Bunda pecinta hunian bernuansa alam? Mungkin desain pagar dari batu alam di atas bisa jadi pilihan. Tak hanya terasa asri dan menyejukkan, pagar dari batu alam juga terlihat unik. Desain tersebut pas banget diaplikasikan pada rumah modern minimalis.
7. Pagar Batu Bata Merah
Kesan artistik dan sederhana akan terlihat ketika Bunda mengaplikasikan pagar ini untuk hunian Bunda. Meskipun warnanya monoton, namun Bunda memainkan penataan batu batanya, supaya terlihat lebih menarik.
Ingin keamanan rumah terjamin? Bunda bisa membangun pagar lebih tinggi lagi. Selain itu, semakin tinggi pagar tembok, privasi penghuninya juga semakin terjaga. Ya kan Bund?
8. Pagar Tembok dengan Gerbang Klasik
Rumah mewah dan klasik cocok banget mengaplikasikan desain pagar di atas. Desain bertema vintage ini akan membuat suasana klasik dan elegan makin terasa. Apalagi kalau warna cat yang dipilih senada, tentunya makin terlihat menawan.
9. Taman Kecil di depan Pagar
Taman tak hanya terletak di halaman maupun bagian dalam rumah. Faktanya, membangun taman kecil di depan pagar bukanlah sesuatu yang mustahil. Tentunya hal ini akan membuat rumah Bunda semakin asri dan sejuk.
Aneka tanaman dapat Bunda aplikasikan. Seperti bambu Jepang, boxwood, cemara kipas, pucuk merah dll. Untuk taman yang lebih simple, rumput gajah dan tanaman bunga di dalam pot bisa jadi opsi. Jangan lupa, perawatannya juga harus diperhatikan, Bund!
10. Desain Pagar Tembok dengan Vertical Gaden
Ingin memiliki taman namun lahan sempit? Desain pagar tembok dengan vertical garden bisa jadi opsi. Banyak tanaman rambat yang bisa Bunda gunakan. Misalnya sirih gading, anggrek, english ivy, dll.
11. Pagar Tembok dengan Tanaman Artificial
Ingin merombak pagar tembok dan besi karena alasan keamanan rumah? Stop Bund, jangan dulu dibongkar! Siapa tahu ide desain pagar di atas bisa Bunda pakai. Selain celah teralis besi bisa tertutup, rumah juga terlihat lebih asri. Nilai plusnya, perawatan rumput sintetis tak serumit tanaman hidup.
Ternyata banyak juga ya variasi desain pagar tembok, Bund! Nah, dari kesebelas desain tersebut, desain mana yang akan Bunda curi idenya?
