
Penulis: Annisa | Editor: Aufia
Cemara adalah tanaman yang unik dan memiliki banyak manfaat. Pohon ini juga sangat unik dan cukup mudah ditanam meski membutuhkan sedikit waktu untuk tumbuh dengan baik.
Cemara memiliki beberapa jenis berbeda yang tumbuh dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Agar Bunda dapat dengan mudah membedakan pohon cemara, berikut beberapa jenis pohon cemara yang perlu Bunda ketahui. Let’s take a look!
Jenis Pohon Cemara
1. Cemara Laut
Tahukah Bunda bahwa ada pohon cemara yang bisa tumbuh di daerah sekitar laut? Cemara Laut memiliki habitat utama di daerah pesisir dan dapat tumbuh dengan baik meskipun berada di daerah yang panas. Cemara laut juga tahan terhadap angin kencang sehingga tidak mudah tumbang.
2. Cemara Perak
Cemara perak merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai tanaman hias di rumah lho Bund. Bunda bisa menambah koleksi tanaman di rumah dengan jenis cemara ini. Memiliki daun dengan warna yang sangat unik dan terlihat seperti warna perak. Tak heran jika cemara perak banyak diminati karena mudah ditanam di dalam pot, dan bisa menjadi tanaman hias cantik yang mampu tumbuh hingga lebih dari 1 meter.
3. Cemara Kipas
Orang Indonesia mengenalnya sebagai cypress fan atau tanaman ceker ayam. Cemara jenis ini menyukai kondisi lingkungan yang lembab dan tumbuh di kawasan hutan basah dengan ketinggian 10 m hingga 20 m.
Cabang-cabang cemara kipas berbentuk kerucut ke samping, bersisik dan membentuk kipas. Daun merupakan sumber makanan bagi hewan seperti rusa. Kayu cemara kipas juga digunakan untuk membuat pagar, tiang dan perahu. Cemara kipas tumbuh di banyak wilayah Eropa dengan iklim subtropis.
4. Cemara Pensil
Cemara pensil juga sering dijuluki “pohon drama” karena akan menekuk jika terkena angin meski pelan. Daun cemara pensil sangat padat dan padat dengan warna hijau tua. Kayunya kuat dan memiliki bau yang khas. Cemara pensil sering digunakan sebagai tanaman hias di luar rumah, dan cocok ditanam di daerah yang lembab maupun dingin, Bund.
5. Cemara Norflok
Memiliki nama latin Araucaria heterophylla, cemara ini memiliki ranting yang tersusun rapi dan ditutupi oleh daun-daun menyerupai jarum tumpul. Ciri khasnya terletak pada cabangnya yang terlihat simetris saat masih kecil. Namun, ketika tumbuh makin tinggi. cabang tersebut tak lagi simetris.
Cemara ini dinamai Norflok karena berasal dari Pulau Norflok, Selandia Baru. Secara habitat, cemara norflok tumbuh di daerah yang beriklim dingin dengan tingkat kelemban tinggi. Dan yang paling penting, harus terkena sinar matahari secara langsung.
6. Cemara Angin
Cemara angin merupakan tanaman yang mampu hidup di seluruh wilayah di Indonesia. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari dan penyiraman teratur untuk berkembang.
Pohon cemara angin dapat mencapai ketinggian lebih dari 5 meter, daunnya tipis dan lembut, mudah bergoyang jika ditiup angin. Pohon ini biasa dijumpai di bagian depan gedung besar, seperti di area universitas, maupun gedung pemerintahan, hingga gedung-gedung di taman-taman kota.
7. Cemara Wangi
Cemara harum adalah satu-satunya pohon cemara yang mengeluarkan aroma harum. Tanaman ini dapat tumbuh di habitat dataran rendah maupun dataran tinggi. Tinggi rata-rata cemara wangi sekitar 10 meter dan cocok sebagai pohon peneduh.
Manfaat Cemara untuk Kehidupan
1. Mengandung Vitamin C
Buah yang dihasilkan oleh pohon pinus ternyata mengandung senyawa vitamin C. Kandungan vitamin C ini tidak kalah atau setara dengan sumber vitamin C lainnya seperti jeruk dan jambu biji.
2. Pupuk Tanah
Daun pinus kering yang gugur akan menjadi humus yang menyuburkan tanah di sekitarnya.
3. Ornamen dan Dekorasi
Cemara telah lama digunakan sebagai dekorasi rumah. Pohon, daun, dan batangnya dapat digunakan sebagai dekorasi dan kerajinan rumah.
4. Kulit Sehat
Kandungan vitamin C serta antioksidan dari cemara telah terbukti secara klinis mencerahkan kulit dan menangkal tanda-tanda penuaan dini.
5. Meredakan Stres
Pohon cemara bisa menghilangkan stres, kemampuan ini dikaitkan dengan makna cemara yang berarti kemakmuran dan kepuasan dalam hidup. Pohon ini dapat memberikan suasana alam yang secara tidak langsung mengatasi stres dan meredakan penyakit mental.
6. Mengatasi Bronkitis dan Batuk
Aroma pohon cemara yang menyegarkan rupanya memiliki efek menyembuhkan batuk dan bronkitis lho Bund. Minyak atsiri yang diolah dari pohon cemara efektif mengatasi keluhan paru-paru, seperti batuk, sinus, hingga bronkitis. Cukup teteskan minyak cemara ke dalam air hangat, lalu hirup uapnya.
Nah, itu dia Bund, beberapa jenis pohon cemara yang sering Bunda jumpai, serta manfaatnya yang banyak dan baik untuk kesehatan Bunda.
Baca Juga: